.
..
Dua minggu kemudian, ruang inkubator, xinjiang xu hospitals.
Kondisi bayi yang awalnya lemah kini sudah membaik.
Mereka sangat senang dengan bayi kecil mereka, walau harus menunggu sedikit lagi untuk pulang.
Zhan memberi nama untuk mereka atas persetujuan yibo. Bayi yang lahir duluan mereka beri nama alexander xiawang dan bayi kedua alexandre xiawang.
Bayi alexandre tiga hari kemudian dapat di bawa pulang bila tidak mengalami penurunan lagi.
Sedangkan bayi alexander sudah terlebih dulu mereka bawa pulang.Ya, jenis kelamin bayi mungil mereka adalah laki-laki. Mereka sangat senang ada bayi-bayi mungil yang akan menemani mereka hidup sekarang.
Apalagi kedua keluarga mereka sangat setuju dengan di dapatkan bayi mungil yang lucu, apalagi kembar laki-laki. Jadi mereka tak berebut kalau ingin bersama cucu mungil mereka, anak yibo dan zhan.
Tiga hari berlalu, zhan dan yibo datang lagi. bayi alexandre akhirnya dapat di bawa pulang. Keluarga sudah menyiapkan pesta kedatangannya dan mengenal kan bayi-bayi mereka kepada kerabat jauh dan teman-teman mereka.
Seluruh rumah penuh hiasan akan warna yang cerah, tapi lembut. Banyak hadiah untuk alexander dan alexandre dari para tamu.
Karena mereka adalah bayi kembar, jadi semua hiasan bertema kembar. Hadiahnya pun kembar serupa.
Pancaran kebahagiaan mengelilingi keluarga baru tersebut.
Namun, malapetaka tak jauh dari mereka. Siap datang kapan pun.
Seseorang yang menghianati keluarga yibo datang tanpa di undang, untuk menghancurkan kebahagiaan mereka.
Orang itu, zhao jingfeng. Paman yibo, yang sudah lama tak pernah terlihat. Kini hadir di depan mereka semua. Keluarga yibo penuh rasa waspada, mereka segera melindungi alexander dan alexandre di belakang tubuh orang tua yibo.
Seribu sayang, zhao jingfeng membawa antek kesana, yang tidak di ketahui mereka.
Antek itu merebut alexander dari tangan zhan dan membawanya pada zhao jingfeng.
"Ahhhhh....tidak... XANDER..." teriak zhan.
Semua orang terkejut dengan teriakan zhan dan tindakan licik zhao jingfeng itu.
Yibo dan zhan tak terima dan segera maju ingin mengambil anaknya lagi. Tapi zhao jingfeng membawa pisau yang di hadapan kan pada tubuh alexander, yibo dan semuanya diam di tempat tak berani gegabah.
"Jangan sampai kau melukai anak ku paman.awas saja kalau sedikit saja benda itu melukainya sedikit saja, kau akan tau akibatnya." Kata yibo.
"Wah,wah, sungguh seorang ayah yang baik." Zhao jingfeng.
"Aku masih menghormati mu, dengan memanggil mu paman. Namun, bila kau semakin bertingkah lebih dari ini. Terima akibatnya nanti."yibo.
"Yibo,ah...yibo. keponakan yang baik. Aku tidak takut ancaman mu.kau saja tak pernah datang menemui ku, saat di penjara." Zhao jingfeng.
"Itu kesalahan mu, kau menghancurkan keluarga kami. Kau membunuh kakak ku."
"Oh, tentu tidak. Kakakmu yang memulainya, jadi aku menyambut nya saja."
"Kakak ku tidak seperti itu, pada tahun itu kau yang masuk di dalam kamarnya dan melakukan hal menjijikkan."
"Yibo, kau tau apa? Bukan salah ku bertindak seperti itu,salahkan tubuh mulus nya yang membuat ku terangsang. Sungguh nikmat saat menjamah nya."
"Jaga bicaramu jingfeng. Kau tak pantas mengatakan hal itu untuk putra ku dengan mulut busukmu." Ayah yibo.
"Hoh, akhirnya kau mengatakan hal juga itu juga ge." Jingfeng.
"Apa yang kau inginkan jingfeng" ayah yibo.
"Tentu saja, merusak kebahagiaan kalian."
"Apa kau bodoh ingin masuk penjara lagi." Teriak ibu yibo.
"Huh,nyonya wang. Kau cukup diam disana, aku tak pernah melupakan akan hal lainmu."jingfeng
"Apa maksudmu?"ibu yibo
"Tentu saja merebut mu dari kakak ku dan menikah dengan ku."jingfeng
"Jaga bicara mu jingfeng, dia istri ku juga kakak iparmu." Ayah yibo.
"Ge,istri mu sangat cantik dan seksi walau di usia ini. Bukankah itu membuat banyak orang menginginkan nya?"
"Cukup,jaga bicara mu paman. Jangan pernah mengucapkan hal menjijikkan pada keluarga ku,tak satupun kau pantas mengatakan hal apapun." Yibo.
"Yibo,kau mengganggu saja kesenangan ku." Jingfeng
"Kembali kan anak ku."yibo
"Bayi ini sangat lucu,dan kecil. Bagus bila aku membunuh nya."
"Sekali lagi kau melakukan hal itu pada keluarga ku, kau yang akan mati selanjutnya . Camkan itu paman."
"Yibo, sudah kubilang, aku tak takut dengan ancaman mu. Kau diam saja di sana, bukan kah isti laki-laki mu sangat manis? Boleh juga untuk ku.ha...ha...ha.."
"Jaga bicaramu." Teriak yibo.
"Ha...ha...ha... kalian semua harus merasakan apa yang ku rasakan di dalam sana." Jingfeng.
"Jingfeng,tidak bisa kah kau menjadi lebih baik? Kami akan menerima mu dengan tangan terbuka bila kau ingin." Ayah yibo.
"Tak perlu, aku bisa melakukan apa pun yang ku inginkan sendiri."
"Paman, jangan menguji kesabaran ku. Kembalikan xander pada ku." Yibo.
"Nama yang bagus... xander."
"Apa kau membutuhkan uang? Aku bisa menyiapkan untukmu paman."
"Waah.. tawaran cukup menarik. Tapi aku tidak percaya itu."
"Jingfeng, aku akan menyiapkan uang juga bila itu yang butuhkan." Ayah yibo.
"Berapa yang bisa kau siapkan sekarang?"
"A...." ayah yibo.
"Berapa pun akan aku siapkan, katakan kau ingin berapa paman." Yibo.
"Baiklah kalau kalian memaksa. Siapkan seratus juta sekarang."
"Tapi..." sela ibu yibo.
"Kau tak mampu? Bukankah kau tadi bicara akan menyiapkan nya?" Jingfeng.
"Yibo..." zhan
"Tenanglah, kita pasti bisa mengambil xander kembali." Yibo sambil memegangi tangan zhan.Yibo segera menyuruh assisten nya untuk menyiapkan uang. Dan diam-diam mengirim sms pada kenalan nya yang di kepolisian untuk mengintai pelaku dari rumahnya. Segera mereka membuat persiapan.
Tiga puluh menit kemudian, uang itu selesai. Yibo menyuruh pamanya untuk memberikan nomor rekening agar dapat di transfer.
Zhao jingfeng memberikan, tapi dia malah membawa alexander pergi juga.
Teman-teman yibo langsung bergerak, menembakkan timah panas itu pada kaki zhao jingfeng.
Yibo dan zhan bergerak juga. Berlari ke arah zhao jingfeng untuk mengambil alexander.
Alexander ikut terjatuh saat zhao jingfeng di lumpuhkan.
Segera Yibo mengambil alexander, membawanya kepada zhan xiao.
Alexander menangis dengan keras saat itu, mereka berdua tau bila alexander telah terluka tadi.
Yibo menyerahkan masalah itu pada temannya agar di atasi.
Sedangkan dia sendiri dan zhao xiao, juga sebagian keluarganya ikut ke rumah sakit. Yang lain menjaga alexandre di rumah.
Alexander segera di periksa oleh dokter, setelah tiba di bangsal khusus anak.
Tubuh alexander memar di kaki dan tangannya, terbentur jalan saat melumpuhkan zhao jingfeng tadi.
Beruntung alexander tidak terluka parah. Mereka tak ingin apapun terjadi pada alexander, setelah saudaranya di rawat, karna kondisinya lemah akibat siksaan orang itu pada ibunya.
Setelah sehari di rawat atas usulan dokter, bayi alexander tidak mengalami masalh serius. Hanya sedikit demam di tengah malam. Namun kini sudah membaik.
Yibo dan zhan kini dapat membawa alexander pulang. Setelah menjaga alexander di rumah sakit seharian.
Orang tua zhan dan orang tua yibo masih di rumah yibo dan zhan saat ini, menemani cucu kecil mereka alexandre.
Saat yibo dan zhan sampai, mereka semua sangat senang melihat alexander baik-baik saja. Walau masih ada bekas benturan disana. Mereka bersyukur alexander sehat dan kuat di usia yang begitu mungil begini.
Mereka berharap akan selalu sehat untuk kedua bayi mungil mereka,
Alexander dan alexandre..."Pure love for people with pure heart"
Hope you like it and happy reading ^_^
Thank you all for support me, reading my stories....
Please give me a stars ^_^161020
Xiè xiè ni
KAMU SEDANG MEMBACA
honeymoon (Akan DiREVISI)
Romans''aku penasaran,kata mereka itu enak'' Don't copyright my stories. K.2 Fortunaars