ch8

997 84 0
                                    

.
.
.
Tiga bulan kemudian.

"Zhan, besok bersiaplah kita akan ke Paris."
"Eh, kenapa mendadak begitu?"
"Hehehe.... kalau tidak mendadak, kau pasti akan sibuk dengan mereka."
"Tapi, siapa yang menjaga anak-anak kalau aku pergi."
"Tentu saja kakek nenek mereka. Jadi bersiaplah sekarang,besok kita akan berangkat jam enam tiga puluh pagi."
"Hei, bagaimana kalau kita ajak semua orang ke sana."
"Hah... tidak, tidak bisa."
"Eh, kenapa?"
"Zhan xiao wang dengar, anak-anak masih sangat kecil. Dan kakek nenek mereka harus menjaga mereka juga. Kita hanya bisa pergi berdua. "(Bisa gawat kalau mereka ikut, pikir yibo)
"Apa ini urusan bisnis?"
"Tentu, bisnis yang sangat penting bagi kita."
"Emm...  Baiklah, aku akan menyiapkan barangnya juga pakaian mu."
"Ya, kita disana mungkin seminggu lebih."
"Eh, lama sekali."
"Tentu, bisnis yang penting. Akan lama urusannya."
"Baiklah, aku akan menyiapkan semua."
"Ok."

Yibo tersenyum dengan senangnya, saat tau zhan pergi ke kamar.

Bisa gila aku, kalau mereka ikut . Hehehe ... zhan xiao wang... lihat saja nanti disana. Pikir yibo.

Malam ini yibo menyuruh orangtuanya dan orang tua zhan menginap di rumah mereka. Agar besok saat pergi, mereka dapat menjaga dan membawa alexandre dan alexander di rumah mereka masing-masing.

Esok harinya.

"Zhan ayo, sudah waktunya kita berangkat. "
"Baiklah."
"Kalian harus cepat, kita juga akan mengantar kalian ke bandara." Ibu zhan.
"Baik bu." Zhan.

Semua orang segera masuk kedalam mobil. Terakhir yibo memastikan tidak ada yang tertinggal dan ikut masuk mobil juga.

Semua Supir keluarga sudah di balik kemudi tiga mobil masing-masing.

Lima belas menit kemudian, mereka sampai.

Karena masih ada waktu sepuluh menit sebelum keberangkatan, mereka berada di tempat tunggu sambil mengobrol.

Lima menit kemudian, yibo dan zhan berangkat. Setelah berucap salam perpisahan dulu dengan duo kembar dan orang tua mereka.

Mereka berdua melakukan boarding pass dan melambaikan tangan pada keluarga mereka. Dan memasuki arah jalan pesawat.

"Yibo, aku duduk di sebelah jendela ya. Tukar tempat duduk."
"Baiklah zhan."

Tak lama kemudian, pesawat sudah takeout.

"Yibo, apa disana kita akan sibuk?"
"Kenapa dengan itu."
"Tidak apa-apa, hanya saja aku ingin membelikan oleh-oleh buat duo kembar."
"Tentu, kita akan punya banyak waktu untuk membelikan mereka oleh-oleh yang kau suka untuk mereka zhan."
"Baiklah, sebenarnya aku sudah menuliskan apa saja untuk mereka."
"Emm... baiklah. Lakukan sesukamu nanti disana."
"Ya yibo."
"Kau bisa istirahat bila lelah."
"Emmm....."

Ya, sebenarnya zhan masih lelah. Karna menyiapkan semua barang-barang yang akan di bawa pergi ke paris. Dan juga di bawa duo kembar, walaupun sudah di bantu yibo dan ibu zhan, serta ibu yibo. Zhan masih harus memastikan semua sudah lengkap, kesana kemari untuk mengecek semua nya.

Zhan segera terlelap begitu yibo menyuruh zhan istirahat.

Waktu makan siang yibo membangunkan zhan untuk makan, dan bisa melanjutkan tidur bila masih lelah.

"Zhan, kau ingin ku pesankan apa?"
"Emm... apa saja, mintakan puding coklat juga ya."
"Baiklah."

Yibo segera memesan makanan, dan pesanan zhan pada pramugari.

Setelah pesanan mereka datang, mereka segera makan.

"Yibo.."
"Ya, ada apa? Kau butuh sesuatu."
"Emm.... tidak sih."
"Lalu..."
"Emm..... aku ingin makan camilan."
"Ok, kau ingin apa?"
"Apa ada ice cream?"
"Eh, bukannya kata dokter kau tidak boleh minum sesuatu yang dalam kategori es."
"Uhh.. tapikan aku ingin."
"Zhan, tenggorok mu masih belum dalam kondisi baik untuk minum sesuatu yang dingin."
"Uh, kau menyebalkan."
"Sayang, aku hanya tidak mau kau sakit lagi seperti waktu itu."
"Ummm... baiklah."
"Ok,ok. Begini saja. Bila kita sudah sampai disana, kau boleh minum es cream. Tapi dalam skala kecil, dan itu tidak boleh memintanya lagi."
"Ah... ok,baiklah."
"Kau ingin lanjutkan tidur lagi atau..."
"Tidak, aku ingin melihat film saja."
"Baiklah."

Zhan sangat serius menonton film, yibo sendiri membaca laporan perusahaan  pada iPhone nya, sesekali melihat zhan.

Perjalanan memakan waktu banyak yang membuat mereka kelelahan di pesawat.

Mereka akhirnya sampai di tempat tujuan setelah lamanya berada di atas awan.

Sampai di bandara Paris charles de Gaulle Airport,  Waktu setempat. Bandara internasional yang besar terlihat di depan mereka saat masuk dari pintu kedatangan.

Mereka segera keluar dari bandara dan menuju tempat parkir, yibo sebelum sudah meminta orang suruhannya untuk membawa mobilnya kesana.

"Zhan, tutup matamu dengan ini." Menyerahkan sebuah kain panjang pada zhan.
"Eh, untuk apa?"
"Shhh.... pakai saja."
"Baiklah." Zhan menutup matanya.

Setelah yakin, yibo menyalakan mobilnya dan mengendarai ke tempat tujuan.

satu jam perjalanan dari bandara ke tempat tujuan. Mereka akhirnya sampai.

"Zhan, sudah sampai. Jangan di buka dulu, ingat."
"Baiklah."

Yibo menuntut zhan keluar dari mobil, hingga masuk ke dalam tempat yang di tuju.

Memasuki sebuah gedung, yibo membawa zhan ke lantai atas.

"Nah, kau boleh membukanya."
"Oh....  wow.... yibo, kau menyiapkan semuanya."
"Tentu..." sambil tersenyum senang.
"Sangat bagus sekali...." zhan berkeliling.

"Yi....yibo... itu Eiffel..  menara Eiffel..."
"Iya zhan, aku ingin membawamu kesini.bagaimana?"
"Aku suka sekali... terimakasih yibo."

Ya, yibo memesan hotel di dekat menara Eiffel, agar zhan senang.
Semua sudah di rencanakan yibo jauh-jauh hari.

Yibo juga sengaja itu berada di dekat sana.

"Baiklah, ayo kita menata barang bawan kita dulu."

Yibo tadi sudah meminta helper untuk membawa ke atas.

"Ok."

Mereka segera membereskan bersama.

"Zhan, kau ingin istirahat atau makan dulu?"
"Emm.... pesankan saja makanan. Nanti akan ku makan."
"Baiklah, sementara menunggu kau istirahat dulu saja."
"Emmm....."  zhan segera merebahkan dirinya di tempat tidur.

Yibo sendiri ke kamar mandi untuk barganti baju dan mandi.

Waktu yang tepat, yibo keluar dari kamar mandi. Pesanan mereka pun sampai, cukup cepat.

"Zhan, ayo bangun. Makan dulu, jangan biarkan perutmu kosong." Yibo membangunkannya.
"Emm.... ya aku bangun...." dengan malas zhan bangun.
"Kalau sudah makan, kau bisa tidur lagi nanti."
"Baiklah."

Yibo memesankan makan untuk mereka Ratatouille, Bouillanbaisse, croissant,dan crème brulle, Coffee serta jus buah untuk zhan.

Setelah makan mereka memutuskan untuk istirahat dulu, baru besoknya melakukan perjalan lain.

Seharian mereka menghabiskan waktu di kamar saja, perpelukan di beranda sambil melihat pemandangan. Zhan tertidur lagi,setelah lelah mengobrol banyak dan yibo pun juga masih lelah karna perjalanan.

Yibo membawa zhan masuk, merebahkan di tempat tidur, dan ikut merebahkan diri di sebelah zhan.

Tertidur dengan memeluk zhan.




Hope you enjoy~

Sorry, as usual busy at work...

301020

Xiè Xiè ni

honeymoon (Akan DiREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang