Intelektual Muda & Coretan Penanya

Suara Indah

***

Mengambil tempat tepat di bagian belakang pojok di Café Kopi Mini Glory, saya dengan santainya asyik bermain gadget sambil menikmati sebuah lagu karya dari musisi ternama Iwan Fals, "Bongkar". Lagu dari Iwan Fals itu memang unik namun kadang membuat sekolompok orang tergelitik. Dengan iringan music guitar dan drumbox di tambah suara yang merdu memberikan keseruhan suasana tersendiri di café itu.

Saya tidak sendiri, saya di temani dengan dua orang teman saya, satu yang lagi asyik main guitar mengiringi gadis cantik itu bernyanyi, satunya lagi duduk di samping saya. Suara gadis itu memang indah di tambah iringan guitar dan drumbox membuatnya menjadi paket yang komplit sehingga memberikan energi daya tarik tersendiri, sesekali membuat saya juga ikut bernyanyi.

Teriakan "Bongkar" dari para pengunjug sesekali bergema di café itu dengan nada guitar dan drumbox yang juga tidak mau kalah gemanya. Sesekali membuat para pengunjung ikut tertawa setelah meneriakkan kata "Bongkar" itu. Seolah-olah fenomena itu mewakili suara rakyat di negeri ini, suara yang hendak merdeka dari panindasan yang terjadi.

Berbicara soal kemerdekaan, kebetulan malam ini tengah memasuki bulan Agustus tepatnya 12 Agustus, hanya hitung hari saja kita akan menghadapi hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di hari itu siap-siap beranda akun media sosial kita di penuhi dengan pamflet ucapan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Yah begitulah cara warga netizen mengisi Hari Kemerdekaan Reepublik ini, sepertinya hal itu sudah menjadi agenda rutinitas warga di negeri ini setiap tahunnya untuk mengisi kemerdekaan. Kadang saya berfikir "emangnya pamflet itu bisa menanggulangi penindaasan di negeri ini?" .

"sabar---sabar dan tunggu itu jawaban yang kami terima" terdengar lirik lagu dari Iwan Fals yang dinyanyikan gadis itu. Lirik lagu itu ibarat jawaban atas jiwa-jiwa yang resah atas penindasan yang terjadi di negeri ini. Seperti yang di kata penyanyi itu, kita hanya bisa bersabar dan menunggu, hingga tiba waktunya Indonesia memang benar-benar merdeka dari penindasan.

***

"Jeritan Suara Rakyat yang Menderita Sangatlah Indah, Kekasih, Sudihkah Dikau Mengindahkan Suara Itu ?".

Intelektual Muda