Konser

184 16 8
                                    

"GAIS HARI INI KITA JAMKOS LHO!" seru Manuel

Semua siswa bersorak.

"Toni.......Toni!siapin sound system!" teriak Manuel kayak majikan memanggil pembantunya.

"Iya den," balas Toni.

"Pake music ga?"

"Ya pake lah!"

"Apa!"

Lalu havertz maju ke depan kelas.

"MISI! KAI HAVERTZ YANG GANTENG MAU NYANYI! MOHON SAWERANNYA YA!"

Lalu Havertz mulai menyanyi.

(HAVERTZ)
Timur ke barat
Selatan ke utara
Tak juga aku berjumpa
Dari musim duren
Hingga musim rambutan
Tak kunjung aku dapatkan
Dan juga aku temukan
Oh Tuhan inikah cobaan

Ibu ibu bapak bapak
Siapa yang punya anak
Bilang aku aku yang tengah malu
Sama teman temanku
Karena cuma diriku
Yang tak laku laku

Pengumuman pengumuman
Siapa yang mau bantu
Tolong aku kasihani aku
Tolong jadikan diriku kekasih hatimu
Siapa yang mau

"WOI HAVERTZ SESUAI AMA NASIB LO!" seru Marco .

"AKU BUKA BIRO JODOH LHO," kata Leno.

"Ga peduli asw," kata Götze.

"OH KASIHAN OH KASIHAN ADUH KASIHAN," nyanyi Leon.

"Yak lanjut ke lagu berikutnya," seru Havertz.

"HEH HAVERTZ SINI MICNYA GUE JUGA MAU NYANYI!" seru Basti.

"Eh apa apaan lo kan lagu gue masih banyak!" Havertz tidak mau kalah.

"GUE SIRAM KUAH BAKSO LO!" seru Basti.

"Ayo ribut sama gue!" seru Havertz.

"Ayo,"

Lalu Basti dan Havertz saling dorong mendorong.

"Ok fine, u win," kata Basti.

"Tapi.....ikut abang dangdutan yuk," timpal Havertz.

"Najis lo!" seru Basti.

"Ini lagu untuk Julian Bear Brandt," lanjut Havertz.

(HAVERTZ)

Waktu tamasya ke binaria
Pulang pulang ku berbadan shhhhh
Meski tanpa restu orangtua sayang
Aku rela Bear Brandt bawa pulang

Enggak kerasa udah setahun
Si Bear Brandt mulai berlagak pikun
Udah gak pernah pulang ke rumah sayang
Kepincut Jule di Pulau Gebang

Lai lai lai lai lai lai
Panggil Bear Brandt si jablai
Bear Brandt jarang pulang
Bear Brandt jarang dibelai

Anak bravertz sekarang udah besar
Mulai bingung kok Bear Brandtnya nyasar
Kenapa Bear Brandt ga pulang pulang emak
Kate tetangge

Havertz memberikan mic

"EMANGNYE ENAK!" teriak Leno

"Awwww makasih sawerannya," seru Havertz

"Terhura sekali aku mendapat saweran dari kalian, terimakasih terimakasih," kata Havertz sambil menangis.

"Disawer ae seneng lo," gumam Leon

Havertz menerima banyak Rp50.000 dari saweran teman temannya. Banyak siswa yang merekam Havertz bernyanyi dan menguploadnya ke snapgram.

"Turun lo!" seru Basti

"Tapi gue masih mau nyanyi," kata Havertz

"Pergi atau gue itemin muka lo pake penghapus papan!"

Basti lalu mengambil penghapus papan tulis dan menaruh penghapus papan tulis tersebut di wajah Havertz.

"Ih basti, kan muka gue jadi item kaya monyet," kata Havertz

"Bodo! Lo pergi deh sana!" Basti mendorong Havertz

"Hai sekarang gue gantiin Havertz nyanyi! Dengerin yaa!"

"Musik!"

"JANGAN LUPA SAWER BASTI 100.000!" kata Podolski

"GAK, GUE BOKEK," kata Joshua

Basti menggantikan Havertz bernyanyi.

(BASTI)
Digeboy geboy mujair
Nang Ning nung
Nang Ning nung
Pak gulipak bang dung ding ser

Ter Stegen jadi ga kuat
Ter Stegen tergila gila
Ter Stegen jatuh cinta
Sama seorang biduan

"KOK GUE?" teriak Ter Stegen

"Suka suka gue dong, kan gue yang nyanyi," seru Basti "Aww makasih," Basti menerima saweran.

"TARIK MANGGGG!" seru Thomas yang memukul mukul meja.

"Lagu kedua,"

"Poldi, sini nyanyi bareng temenin aku,"

(BASTI)
Alay anak layangan
Nongkrong pinggir jalan
Sama teman teman
Biar keliatan anak pergaulan
Yang doyan kelayapan

(POLDI)
Alay gaya kayak Artis
Sok selebritis
Norak norak abis
Diliatnya najis
Aduh begitu naris
Alay, jangan lebay plis!

"SIAPA YANG ALAY?" tanya Basti

(BASTI)
Alay kalo ngomong lebay
Dasar anak jablai
Dilinatnya jijay
(POLDI)
Alay
Orang bilang anak layangan
Kampungan gayanya sok solan

"YANG ALAY SURUH JOGET KE DEPAN!" seru Poldi

Goretzka mendorong Kimmich maju ke depan dan Thomas mendorong mats ke depan.

"Bawa kimmich sama mats ke gang dolly!" seru Leno

"Ah capek ya gue sekelas ame kalian," timpal Neuer

Kelas DFBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang