Ketika kita hanya bisa berkawan dengan benda-benda tak bernyawa...
Terjatuh pada bayangan semu.
Dan terbenam dalam untaian sajak.
Di situ aku merasa tentram dalam duniaku.
Tak lagi ada hiruk-pikuk yang terdengar.
Hanya ada pikiran yang terus mengalir tanpa bisa ku hentikan.
Pikiran yang ada di dalam diriku. Semakin jauh aku mengunci duniaku. Gambaran sarat akan makna terlihat jelas.
Aku terjatuh di dalam pikiranku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku rasa warnaku telah memudar bersama ketukan jarum jam
.
.
.
Kini yang terlihat hanya kelabu
.
.
.
Walau aku tau ada sedikit sisa warna di dalam sana. Tapi aku tidak bisa melihatnya.
.
.
.
.
Tidak tahu bukan berarti aku lupa
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Today I Have a Story
ContoCatatan kecil untuk aku di masa depan. [Tulisan ini tidak akan pernah selesai sepanjang penulisannya masih ada di dunia] Tentang kemarin yang sudah lewat Tentang Hari ini yang sedang aku lewati Dan tentang Besok, yang masih menjadi misteri.