Kim Taehyung terus menanti kekasihnya, Jeon Jungkook yang saat ini tengah terbaring koma selama 2 tahun.
Dan ditengah penantiannya, Kim Taehyung terpaksa dijodohkan keluarganya pada orang lain.
Namun, calon tunangan yang dijodohkan oleh Taehyung te...
Sudah hampir 2 tahun waktu berlalu. Tetapi mata itu tak pernah lagi terbuka. Bibir itu tak lagi berbicara. Wajahnya yang biasa tersenyum sambil tersipu kini hanya bisa menutup mata. Terus tertidur entah kapan dia akan terbangun.
Jeon jungkook namanya. Namja yang mengisi separuh duniaku. Cintaku, nafasku dan belahan jiwaku. Namun kini , aku merasa kosong karna tak tau kapan dia akan terbangun dan mengisi separuh duniaku lagi.
"Selamat siang jungkook hyung, ini aku Kim Taehyung. bagaimana harimu? Kalau aku hari ini sangat kesal karna Dosen Lee memberiku tugas yang banyak dan juga tenggat waktunya sangat singkat. Huft jika kau ikut kelasnya kau pasti juga akan kesal sepertiku."
Hampir lupa, namaku Kim taehyung. Aku seorang mahasiswa semester 3 jurusan seni. Aku satu kampus dengan Jungkook Hyung di Seoul Univercity. Sementara Jungkook hyung merupakan mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen. Dulu Jungkook hyung adalah senior yang membantuku saat masa orientasi. Dia menolongku yang saat itu hampir terlambat karna aku terjatuh dari sepeda saat akan berangkat ke kampus. Setelah itu, kami menjadi dekat dan 2 bulan kemudian Jungkook hyung menyatakan cintanya padaku. Kami berpacaran selama kurang lebih 1 tahun. Hari-hariku yang awalnya berjalan biasa menjadi lebih manis akan kehadirannya disisiku.
Taehyung pov end.
Kembali disaat ini. Hampir setiap hari, Taehyung selalu menjenguk Jungkook di Rumah Sakit. Sudah hampir 2 tahun namun Jungkook tak kunjung sadar dari komanya. Ini semua terjadi saat Jungkook baru saja pulang dari kuliah malamnya dan hendak pulang kerumah. Tapi dikarenakan jalan yang saat itu gelap dan licin sehabis hujan menyebabkan mobil yang ditumpangi Jungkook menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan kepalanya terluka parah hingga koma sampai saat ini.
"Hyung, kapan kau bangun? Ini sudah 2 tahun dan kau tetap tertidur nyenyak. Apa kau tidak merindukanku?"
Selalu seperti ini, setiap pulang dari kampus Taehyung langsung ke rumah sakit dan berbicara dengan Jungkook seakan-akan Jungkook bisa merespon.
"Hyung, maaf aku hanya bisa mampir sebentar karna aku harus segera pulang. Eomma bilang hari ini ada teman Appa yang akan berkunjung jadi aku harus membantu Eomma menyiapkan semuanya. Hyung, cepatlah bangun. Saranghae."
Ucap terakhir Taehyung sambil mencium kening Jungkook lama. Tak terasa ada air mata yang menetes dari sudut matanya. Dengan sigap Taehyung menghapus air matanya. Dia tak boleh terlihat cengeng didepan kekasihnya, karna Jungkook pernah bilang bahwa dia tidak suka melihat Taehyung menangis.
Saat akan keluar kamar Jungkook, Taehyung bertemu dengan ibu Jungkook yang membawa sebucket bunga matahari.
"Ah, Mama sudah datang?" tanya taehyung pada Nyonya Jeon Luhan, ibu Jungkook.
"Iya, mama sengaja datang lebih awal karna pekerjaan Mama sudah selesai. Tumben Taehyungie sudah mau pulang, sayang? Biasanya juga sore baru pulang."
Nyonya Jeon memang sudah sedekat itu dengan Taehyung. Dia sudah menganggap Taehyung seperti anaknya sendiri karna memang sejak awal pacaran, Nyonya Jeon langsung terpikat pada kesopanan Taehyung dan kepolosannya. Bukan Nyonya Jeon saja, tapi Tuan Jeon Sehun ayah Jungkook juga sangat menyukai Taehyung. Itu juga karna Taehyung, Jungkook yang awalnya dingin menjadi lebih lembut dan mudah tersenyum.
Oleh karena itu, Nyonya Jeon dan Tuan Jeon sangat mendukung hubungan keduanya. Akan tetapi saat mendengar putra satu-satunya kecelakaan keluarga Jeon sangat terpukul bahkan nyonya Jeon sampai jatuh pingsan saat mengetahui bahwa putranya koma dan kemungkinan bisa tidak sadar lagi.
Oleh karena itu Tuan Jeon dan Nyonya Jeon pernah menyarankan Taehyung untuk mencari kekasih lain karena sangat kecil harapan untuk Jungkook sadar kembali tapi Taehyung meyakinkan keluarga Jeon bahwa Tuhan pasti akan mengabulkan doa mereka dan menyembuhkan luka yang Jungkook alami.
"Ma! Mama! Ada apa kenapa melamun?" Taehyung khawatir karna tiba tiba saja Nyonya Jeon terdiam seperti memikirkan sesuatu.
"Ah mama tidak apa hanya memikirkan sedikit pekerjaan. Tadi kamu bilang apa sayang?"
"Ini maaf Tae tidak bisa lama lama menemani Jungkook hyung karna Eomma bilang ada teman Appa yang akan datang jadi Tae harus membantu Eomma menyiapkan makanan untuk teman Appa." tampak raut bersalah diwajah Taehyung membuat Nyonya jeon tersenyum tipis,
"Tidak apa, taehyungie. Pulanglah. Pasti Eomma dan Appamu sudah menunggu. Hati hati dijalan sayang." ucap Nyonya Jeon sambil memeluk Taehyung.
"Uhm baiklah, Mama. Kalau begitu Tae pamit dulu. Sampai jumpa! " Taehyung melambaikan tangannya sambil memamerkan senyum kotaknya yang menawan.
Tbc.
Hai? Maaf karna mengganggu kenyamanan kalian tapi aku akan revisi sedikit book ini. Terimakasih perhatiannya
Borahae💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
