BLIND (KOOKV) |END|

CHAPTER 7

-BLIND-
When love blinds everything

⬛
◼
◾
▪️

Flashback

Setelah insiden Jungkook yang menolong Tae saat sepedanya rusak itu, Jungkook jadi sering tampak di gedung fakultas seni karna saat jam makan siang dia selalu menjemput Taehyung untuk makan bersama. Kebiasaan itu terjadi sudah 1 bulan sejak Taehyung menraktirnya makan siang sebagai ucapan terimakasih.

Jungkook senang melihat Taehyung makan dengan bibir yang mengerucut dan pipi yang menggembung itu sehingga saat jam makan siang dia akan menjemput Taehyung dan makan bersama di kantin fakultas seni. Terkadang mereka juga makan bersama sahabat Jungkook.

Siang ini, seperti biasa Jungkook akan menjemput Taehyung dikelasnya untuk makan siang bersama. Saat hampir sampai dikelas Taehyung, Jungkook melihat ada beberapa orang yang berkerumun. Inginnya mengabaikan, tapi saat matanya menangkap eksistensi pujaan hatinya, Jungkook jadi berhenti dan memperhatikan apa yang tengah terjadi.

Didepan Taehyung yang berdiri ada seorang pria yang membawa bucket bunga mawar. Dugaan Jungkook pria itu akan menyatakan perasaannya pada Taehyung. Dan ternyata benar, pria itu meminta Taehyung untuk menjadi kekasihnya. Hal itu benar-benar membuat Jungkook geram.

“Berani-beraninya dia ingin menjadi kekasih Taehyungku. Takkan kubiarkan kau memiliki Taehyung!”

Jungkook mendekati kerumunan itu untuk mendengar lebih jelas apa jawaban yang akan diberikan Taehyungnya pada pria itu.

“Mian, Jong dae-ah. Aku tidak bisa menerimamu karena aku tidak menyukaimu. Aku lebih senang kita tetap berteman seperti biasa. Mianhae.”

Jawaban Taehyung membuat Jungkook senang sekaligus lega. Dia tidak ingin jika Taehyung menerima Jongdae sebagai kekasihnya karna Taehyung hanyalah miliknya.

“Taehyung-ah kita bisa berpacaran lebih dulu. Seiring berjalannya waktu kau juga akan menyukaiku. Aku yakin.”

Jongdae tiba-tiba menggenggam tangan Taehyung erat. Jongdae sangat menyukai Taehyung sejak awal masuk kuliah. Awalnya dia ragu untuk menyatakan perasaannya pada Taehyung karna saat makan siang dia selalu melihat Taehyung dengan Jungkook sunbae, orang yang terkenal dingin pada siapapun tapi bisa menjadi lembut untuk Taehyung.

Banyak gosip yang mengatakan jika mereka berpacaran namun ada juga yang bilang bahwa mereka hanya teman dekat. Akhirnya, daripada memendam perasaannya terlalu lama, Jongdae pun menyatakan perasaannya.

Melihat Jongdae menggenggam tangan Taehyung membuat Jungkook tambah marah. Dia tidak akan membiarkan Jongdae memegang tangan Taehyung lebih lama, maka dari itu Jungkook langsung menerobos kerumunan dan dia merangkul Taehyung membuat semua orang yang ada disana terkejut termasuk Taehyung sendiri.

“Jongdae-ssi, Taehyung sudah bilang bahwa dia tidak menyukaimu jadi kenapa kau memaksanya untuk menjadi kekasihmu?! Dan juga kau tidak boleh mendekati Taehyung lagi karna Taehyung adalah kekasihku. Kau mengerti? Peringatan ini juga termasuk untuk kalian semua.”

Dengan tatapan datarnya yang dingin, Jungkook membuat semua mahasiswa maupun mahasiswi yang ada disana bubar karna takut.

Sedangkan Taehyung sendiri masih terpaku menatap Jungkook yang tiba-tiba datang dan mengatakan bahwa dia adalah kekasihnya.

Jungkook yang mengerti bahwa Taehyung tengah bingung pun terkekeh kecil lalu tangannya menggenggam tangan Taehyung dan menuntunnya menuju taman belakang fakultas seni yang sepi.

Mereka duduk bersebelahan di sebuah bangku panjang di bawah pohon besar yang rindang.

“Tae, aku tau kau pasti bingung dengan perkataanku tadi. Tapi yang perlu kau tau, kalimatku tadi tidak ada kebohongan sama sekali. Aku sungguh mencintaimu maka dari itu aku mengatakan pada mereka kalau kau adalah kekasihku, karna perasaanku tulus dan aku juga tidak ingin kehilanganmu. Jadi mulai saat ini kau adalah kekasihku. Arraseo?”