BLIND (KOOKV) |END|

CHAPTER 9

-BLIND-
When love blinds everything

⬛
◼
◾
▪️

Kini, Taehyung dan Eunwoo tengah menikmati makan malam mereka disebuah restoran mewah. Eunwoo memesan ruangan VIP untuk mereka berdua. Saat hidangan penutup disajikan, Taehyung mulai membuka suara.

“Hyung, ada yang ingin kubicarakan denganmu.”

Eunwoo yang tadinya fokus memakan dessert fruit pie nya pun mengalihkan fokusnya ke namja manis dihadapannya.

“Ada apa, Tae? Katakan saja.”

Taehyung menghembuskan nafas panjang. Dia ragu untuk mengusulkan saran yang diberikan Namjoon Hyung padanya tadi siang. Tapi, jika dia tidak mengatakannya, Eunwoo mungkin berfikir jika Taehyung mau menerima perjodohan ini karna membuka hatinya lagi untuk Eunwoo. Taehyung tidak ingin Eunwoo berfikiran seperti itu.

“Hyung, aku akan menerima perjodohan ini tapi dengan satu syarat. Setelah Jungkook Hyung sadar nanti, aku akan membatalkan perjodohan ini. Aku hanya ingin perjodohan ini untuk sementara waktu saja karna aku tidak bisa menolak keinginan orang tuaku. Bagaimana?”

Eunwoo geram mendengarnya. Dia menutup matanya sejenak dan menghela napas. Apa Taehyung benar-benar sudah melupakannya? Bagaimana bisa Taehyung tetap mempertahankan Jungkook yang bahkan Eunwoo sendiri tidak yakin jika Jungkook akan bisa membuka matanya kembali.

Eunwoo marah karna sekali lagi dia kalah dengan Jungkook, tapi dia tidak bisa menunjukkan emosinya didepan Taehyung hingga membuat Taehyung takut padanya dan semakin menjauh darinya. Tidak, Eunwoo tidak ingin itu terjadi. Maka dari itu dia harus bisa mengendalikan emosinya sebaik mungkin.

“Tae, apa kau sungguh tidak bisa melupakan Jungkook-mu itu? Tidak bisakah kau kembali padaku? Seperti dulu? Aku tidak akan meninggalkanmu lagi, Tae. Kumohon kembalilah padaku. Bukalah hatimu untukku, Tae. Aku masih mencintaimu. Sejak dulu hingga sekarang tak pernah berkurang rasa cintaku untukmu,Tae.”

Taehyung yang mendengar pernyataan Eunwoo makin diliputi rasa bersalah. Dia tidak ingin menyakiti Eunwoo, tapi dia juga tidak bisa untuk menerima Eunwoo kembali. Taehyung sangat mencintai Jungkook. Meski Eunwoo cinta pertamanya, rasa cintanya untuk Jungkook lebih besar sehingga membuatnya bisa melupakan Eunwoo dengan mudah.

Taehyung tetap mencintai Jungkook meski pemuda itu belum sadar dari komanya tapi dia yakin Jungkook akan kembali menemaninya.

“Maafkan aku, Hyung. Keputusanku sudah bulat. Jika Hyung tidak terima dengan keputusanku, Hyung bisa menolak perjodohan ini. Mungkin jika hyung yang mengatakannya, Ayahku akan setuju untuk membatalkan perjodohan kita.”

“Sialan!!!”

Eunwoo menggeram dalam hati. Dia tidak berfikir sekarang Taehyung berani melawannya. Eunwoo tetap harus bermain halus kali ini. Dia tidak ingin rencananya gagal hanya karna masalah ini.

“Um baiklah,Tae. Aku akan menuruti keinginanmu. Tapi bagaimana jika Jungkook tidak sadar lagi? Bukan maksudku untuk...”

Belum sempat Eunwoo menyelesaikan kalimatnya,Taehyung sudah memotong ucapannya.

“Aniya, Jungkook Hyung pasti sadar kembali. Aku yakin itu.”

“Baiklah. Jika kau yakin itu.”

“Maafkan aku, sayang. Karna Jungkook-mu itu tidak akan pernah sadar lagi. Dan setelah itu kau hanya akan memandangku.”

Suara pantofel yang menggema memecah kesunyian di lorong rumah sakit yang sepi. Seseorang masuk kedalam ruangan VIP itu. Hanya ada satu orang pasien yang saat ini tengah tertidur di brankar.