BLIND (KOOKV) |END|

CHAPTER 16

-BLIND-
When love blinds everything

⬛
◼
◾
▪️

Warga Korea tengah dihebohkan dengan berita jatuhnya pesawat Korea-Paris yang sempat meledak sebelum akhirnya jatuh ditengah laut dan menewaskan seluruh kru pesawat dan penumpang.

Keluarga Cha kini tengah berkabung karna putra mereka satu-satunya yang turut serta menjadi penumpang di pesawat tersebut dengan sahabat sekaligus bawahannya, Moonbin juga menjadi korban yang meninggal dunia.

Rumah besar keluarga Cha dipenuhi oleh beberapa kerabat dan kolega dari pihak Tuan Cha maupun Nyonya Cha. Keluarga Kim dan Keluarga Jeon juga hadir untuk mengucapkan bela sungkawa.

Taehyung bahkan sempat menangis saat mendengar bahwa Eunwoo meninggal dunia. Dia tidak menyangka bahwa mantan kekasihnya itu telah pergi untuk selama-lamanya. Meski sudah tidak memiliki hubungan apapun, tapi bagi Taehyung, Eunwoo tetaplah temannya maka dari itu Taehyung bersedih.

Beda lagi dengan Jungkook, dia sangat senang karna tidak perlu bersusah-susah membunuh Eunwoo. Buktinya tanpa ada campur tangannya pun Eunwoo sudah mati dengan sendirinya.

Tuan Cha menghampiri keluarga Jeon dan Keluarga Kim untuk mengucapkan terimakasih karna sudah mau hadir.

“Yang kuat Jinhyuk-ah. Jangan bersedih. Kau harus tegar demi istrimu juga. Kasihan Yu Bin dia terus menangis dari tadi.” Ucap Tuan Kim sambil menepuk punggung Tuan Cha.

Tuan Cha pun hanya menggangguk lesu.

“Ah, lalu bagaimana dengan jasadnya Jinhyuk-ssi? Apa sudah ada kabar dari pihak rumah sakit atau penerbangan?” giliran Tuan Jeon yang bertanya.

“Entahlah, Sehun-ssi. Belum ada pemberitahuan apa-apa karna semua DNA jasadnya sudah susah untuk diidentifikasi karna ledakan pesawat itu dan terlalu lama di air. Tapi yang pasti, jumlah jenazahnya sama dengan data yang ada dan tidak ada yang berkurang jadi sudah dipastikan tidak ada yang selamat.”

Tuan Kim dan Tuan Jeon bisa melihat tatapan kosong kepala keluarga Cha tersebut. Tentu saja, Eunwoo adalah putra mereka satu-satunya yang artinya kini mereka sudah tidak memiliki penerus lagi.

Jungkook yang mendengar ucapan Tuan Cha pun hanya bisa memasang raut sedih meski sebenarnya dia bersorak senang didalam hati.

“Memang harusnya dia hancur berkeping-keping. Itu pantas untuk orang bodoh sepertinya.” Batin Jungkook.

“Hiks.. kasihan sekali tuan Cha dan Nyonya Cha ya Hyung? Kenapa Eunwoo hyung pergi cepat sekali? Sepertinya kita baru bertemu sebentar tapi dia sudah tiada.” Isak Taehyung.

Taehyung sangat sedih karna harus kehilangan salah satu temannya.
Jungkook yang mendengar tunangannya menangis pun langsung memeluk Taehyung.

Dia menenangkan Taehyung dan mengelus punggung kecil itu lembut. Sebenarnya Jungkook sedikit tidak terima karna Taehyung menangisi kematian Eunwoo. Oh ayolah, Eunwoo hanya manusia tidak penting yang bahkan saat dia tiada pun dunia juga tidak akan kekurangan apapun bahkan malah bagus karna mengurangi jumlah populasi manusia didunia ini, pikir Jungkook nista.

Keluarga Kim dan Keluarga Jeon pamit undur diri saat jam menunjukkan sudah pukul 9 malam. Taehyung pulang bersama Jungkook ke apartement milik Jungkook.

Dalam perjalanan pulang ke apartement, Taehyung sudah tertidur karna kelelahan membuat Jungkook tersenyum melihatnya. Taehyung yang tengah tertidur adalah salah satu pemandangan terindah bagi Jungkook selain melihatnya tersenyum dan tertawa.