BLIND (KOOKV) |END|

CHAPTER 17

-BLIND-
When love blinds everything

⬛
◼
◾
▪️

Flashback

Setelah Eunwoo keluar dari Rumah Sakit, dia meminta ijin pada orang tuanya untuk pergi ke Paris dengan alasan mengurus perusahaan keluarga yang ada disana. Awalnya, orang tuanya tidak setuju tapi akhirnya mereka menyetujuinya asal Eunwoo pergi dengan Moonbin karna mereka sudah percaya bahwa Moonbin bisa membantu Eunwoo disana.

Setelah Eunwoo mendapat ijin dari orang tuanya dia segera kembali ke apartement ditemani oleh Moonbin yang selalu setia disampingnya. Sesampainya di apart, Moonbin menanyakan keputusan Eunwoo tentang pergi ke Paris.

“Apa kau yakin dengan keputusanmu tentang pindah ke Paris? Kita bisa pindah keluar kota saja seperti Busan atau Ilsan.”

Eunwoo hanya tersenyum tipis dan malah meminta Moonbin untuk memanggil 2 anak buahnya yang bernama Hyun jae dan Lee Jun. Moonbin hanya bisa mematuhi perintah Eunwoo. Setelah menelfon kedua rekannya untuk segera ke apartement Eunwoo, Eunwoo mulai angkat suara mengenai rencananya. Dan Moonbin mendengarkan dengan seksama.

“Pesan penginapan atas nama Hyun Jae di Daegu karna kita akan kesana, Moonbin.”

Moonbin mengkerutkan alisnya. Dia bingung dengan ucapan Eunwoo. Jika mereka pergi ke Daegu, lalu untuk apa mereka pesan tiket pesawat ke Paris?
Eunwoo yang melihat Moonbin kebingungan pun hanya terkekeh. Dia segera melanjutkan ucapannya mengenai rencana selanjutnya.

“Aku memintamu untuk memanggil mereka berdua karna mereka yang akan pergi ke Paris tapi menggunakan identitas kita, Moonbin. Aku juga sudah bersekongkol dengan salah satu staff bandara agar mereka bisa tetap masuk ke pesawat tapi dengan identitas kita. Setelah itu kita ke Daegu diam-diam dan mereka ke Paris tapi itupun jika mereka selamat, kekeke.”

“Apa maksudmu, Eunwoo? Jika mereka selamat? Apa ada hal lain yang kau rencanakan selain ini?” Tanya Moonbin.

Sungguh firasatnya tidak enak saat melihat seringai Eunwoo itu. Karena terakhir kali, Eunwoo merencanakan sesuatu hingga akhirnya membuat Jungkook koma selama 2 tahun lamanya. Entah kali ini apa lagi rencana gila Eunwoo.

“Aku akan menyelundupkan sebuah bom kecil di tas yang akan mereka bawa ke pesawat. Dan saat ditengah penerbangan nanti, pesawat itu akan meledak dan BAAM semua mati dan media pun hanya tau bahwa pewaris Keluarga Cha juga ikut mati begitu juga Jungkook dan Taehyung yang berpikir aku mati. Jungkook pasti lengah dan aku bisa membawa Taehyung bersamaku untuk selama- lamanya. Bukankah rencanaku sangat bagus?”

Moonbin sungguh sangat terkejut dengan rencana Eunwoo. Dia tidak tau jika Eunwoo akan menjadi sekejam ini. Awalnya Eunwoo hanya akan melukai atau membunuh orang yang menurutnya bersalah padanya.

Tapi ini, banyak penumpang dan kru pesawat yang tidak bersalah. Bahkan rekan kerjanya pun selalu setia pada Eunwoo dan tidak pernah membuat kesalahan tapi kenapa rekannya juga harus berkorban. Tidak, Moonbin harus mencoba membujuk Eunwoo untuk mengubah rencananya.

“Eunwoo-ah, bukankah itu terlalu kejam? Akan banyak orang tak bersalah yang tewas dengan rencanamu itu. Bahkan anak buahmu pun akan ikut tewas. Tidak bisakah kita melakukan rencana lain yang tidak melibatkan nyawa orang banyak. Aku akan membantumu untuk menyingkirkan Jungkook saja dengan begitu kita tidak perlu membunuh banyak orang.” Saran Moonbin hanya membuat Eunwoo merasa emosi.

“Apa kau melawanku, Moonbin? Aku tidak peduli dengan nyawa orang lain! Yang terpenting adalah Taehyung bisa kembali padaku. Kau pikir mudah membunuh Jungkook dengan anak buahnya yang selalu mengawasinya itu? Dia tentu saja lebih waspada jika tau kita masih di Korea, Moonbin!! Rencanaku adalah yang paling bagus dan memiliki presentase terbesar agar Taehyung bisa kembali padaku. Kau cukup diam dan turuti perintahku atau aku yang akan menyuruhmu untuk naik pesawat itu. Diam dan jangan beritau rencana kita ke siapapun termasuk Hyun Jae dan Lee Jun!”