-BLIND-
When love blinds everything⬛
◼
◾
▪️Suara burung-burung yang berkicau menandakan hari telah pagi. Sinar matahari yang cerah membuat hati seorang Kim Taehyung pun ikut cerah. Dia sangat senang karna hari ini, dia akan berangkat ke kampus bersama kekasihnya lagi.
Ingatkan, bahwa Jungkook pernah koma selama 2 tahun, membuat kuliahnya pun tertunda selama itu. Jadi, sekarang Jungkook berada di semester yang sama dengan Taehyung.
Taehyung segera mandi dan bersiap karna 1 jam lagi kekasihnya akan menjemputnya. Setelah selesai bersiap, Taehyung pun turun kebawah untuk sarapan.
Dia sudah berada di mansionnya sendiri semalam. Sebenarnya dia masih ingin menginap di apart Jungkook tapi dia ingat bahwa semua kebutuhan kuliahnya berada di rumah, jadilah setelah selesai kencan kemarin, dia langsung pulang ke mansionnya.
Saat menuju keruang makan, Taehyung terkejut karna sudah melihat kekasihnya yang duduk diruang makan bersama Ibu dan Ayahnya.
“Hyung, kenapa sudah sampai? Bukankah kelas hyung sama denganku? Masih ada beberapa jam sebelum kelas dimulai.” Tanya Taehyung.
Jungkook yang mendengarnya hanya tersenyum dan segera menarik tangan Taehyung lembut untuk duduk disampingnya.
“Aku merindukan masakan Eomma jadi aku ingin sarapan bersama disini hehe.”
Jawaban Jungkook membuat semua orang yang ada disitu ikut terkekeh. Sungguh sifat Jungkook berbeda drastis jika bersama keluarganya maupun keluarga kekasihnya dan juga para sahabatnya, yang biasanya dingin dan bermulut kejam, tapi sekarang dia bisa bertutur lembut dan terus tersenyum.
“Cha, sebaiknya kau makan yang banyak Jungkook-ie. Kau bilang rindu masakan eomma kan. Sini biar Eomma ambilkan yang banyak untukmu.”
Setelah sarapan yang penuh dengan kehangatan tadi, kini Jungkook dan Taehyung langsung berangkat kekampus karna mereka yakin para sahabatnya pasti juga merindukannya.
Karna saat di pesta perusahaan Kim sekaligus pertunangan Taehyung dan Jungkook, para sahabat Jungkook dan Taehyung itu belum sempat berbicara dengan mereka.
Sesampainya dikampus, Jungkook menghubungi Jimin untuk memberitaunya agar mereka bisa berkumpul ditaman belakang kampus yang biasanya masih sepi di pagi hari.
Saat sudah sampai ditaman, ternyata semuanya sudah berkumpul dengan pasangan masing-masing, kecuali Hoseok yang masih setia sendiri hingga saat ini. Jimin, Namjoon dan Hoseok memeluk singkat Jungkook bergantian. Mereka mengatakan hal yang sama yaitu rindu karna sudah lama tidak berkumpul bersama Jungkook lagi.
“Jadi, kapan kau sadar Kook-ah? Dan juga bagaimana bisa saat ulang tahun perusahaan Kim kau bisa hadir? Itu tandanya kau sudah sadar jauh sebelumnya kan? Karna tidak mungkin kau tiba-tiba sadar dan bisa langsung menghadiri pesta. Oh ya dan juga..”
Sebelum Hoseok terus melanjutkan bicaranya yang seperti seorang rapper, Jimin sudah memukul kepalanya terlebih dulu.
“Diamlah dulu, pabboya. Bagaimana Jungkook bisa menjawab jika kau terus menerocos begitu. Biar Jungkook menjelaskannya sendiri.”
Kata-kata Jimin barusan membuat Hoseok merengut dan mendumal
“setidaknya jangan pukul kepalaku juga, pendek” begitu katanya.
Jungkook yang melihat para sahabatnya heboh sendiri pun hanya tertawa. Dia sudah menyangka pasti reaksi sahabatnya ini sangat heboh. Jadi dengan perlahan, Jungkook menjelaskan apa yang terjadi pada teman-temannya meski diberi sedikit kebohongan.
“Aku sudah sadar seminggu sebelum acara pertunangan itu. Aku sengaja menyembunyikan fakta bahwa aku sudah sadar. Karna aku ingin, aku langsung menemui kalian diluar rumah sakit dengan keadaan yang sudah kembali sehat. Dan yaah, aku tau tentang perjodohan Taehyung karna aku mendengarnya saat Taehyung berbicara dengan Mamaku jadi ya aku datang keacara itu dan kebetulan seperti sebuah takdir bahwa yang akan dijodohkan dengan Taehyung tidak bisa hadir jadi akulah yang akhirnya bertunangan dengan kesayanganku ini.”
Semua sahabatnya diam mendengarkan penjelasan Jungkook. Mereka diam-diam bersyukur karna akhirnya Jungkook sadar dan bisa datang disaat yang tepat, hingga membuat Taehyung tidak perlu bertunangan dengan Eunwoo.
Oh iya, tentang Eunwoo pun semuanya juga sudah tau. Ternyata Eunwoo dirampok saat akan berangkat ke acara pertunangannya. Entah bagaimana bisa semuanya terjadi begitu saja. Seperti sebuah takdir yang sudah direncanakan.
Saat mereka akan masuk ke kelas masing-masing, Namjoon menghentikan Jungkook sejenak dan melirik kearah Taehyung yang sudah berjalan duluan didepan bersama yang lainnya.
“Jungkook-ah, kurasa ada yang aneh disini. Eunwoo. Apa kau yang melukainya?” tanya Namjoon
Jungkook yang mendengar ucapan Namjoon pun hanya menyeringai. Sahabatnya ini memang sangat tau tentang dirinya.
“Dia ingin merebut Taehyung dariku. Dia pantas mendapatkannya bahkan luka yang kuberikan belum seberapa dengan apa yang dia lakukan padaku.”
Namjoon menghela nafas. Sungguh sifat posesif Jungkook memang terkadang melebihi batas. Tapi sebagai seorang sahabat, Namjoon tetap akan membela Jungkook apapun yang terjadi. Dan perkataan Jungkook yang terakhir tadi membuatnya berfikir keras. Apa yang sudah Eunwoo lakukan pada Jungkook sebelumnya? Apa mereka pernah mengenal sebelum ini? Namjoon akan berusaha mencari tau apa yang terjadi sebenarnya.
Dilain tempat, tepatnya disalah satu Rumah Sakit terbesar di Seoul. Eunwoo tengah mendengarkan penjelasan dari Moonbin yang mengatakan bahwa Jungkook sudah mulai berkuliah lagi.
Moonbin juga mengatakan bahwa Jungkook sekarang memiliki beberapa kelas yang sama dengan Taehyung karna mereka berada di semester yang sama meski jurusannya berbeda. Eunwoo menggeram kesal mendengar penjelasan Moonbin. Dia harus memikirkan cara agar bisa membuat Taehyung berpisah dengan Jungkook, jika perlu Taehyung harus membenci Jungkook.
“Ah, aku memiliki banyak rencana dikepalaku, kita hanya harus menjalankannya secara perlahan. Dan setelah itu, Taehyung akan selamanya menjadi milikku.” Seringai Eunwoo membuat Moonbin yakin jika rencana yang ada dikepala Eunwoo pastilah sebuah rencana jahat.
“Aku tidak sabar untuk segera menjadikan Taehyung milikku. Dan aku hanya akan mengurungnya dikamarku.”
Perkataan Eunwoo membuat Moonbin sedikit bergidik ngeri. Hal yang dirasakan Eunwoo pada Taehyung bukanlah cinta melainkan obsesi.
Sungguh malang nasib namja bernama Taehyung itu, karna dia tidak akan bisa lepas dari Eunwoo. Tapi sepertinya, Jungkook pun tidak kalah bahaya dari Eunwoo. Moonbin tidak bisa membayangkan jika dia yang ada di posisi Taehyung, huh mengerikan.
Tbc.
Ceritaku mungkin emang pasaran, tapi aku gaada niat menjiplak cerita siapapun. Terimakasih dukungannya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND (KOOKV) |END|
RomanceKim Taehyung terus menanti kekasihnya, Jeon Jungkook yang saat ini tengah terbaring koma selama 2 tahun. Dan ditengah penantiannya, Kim Taehyung terpaksa dijodohkan keluarganya pada orang lain. Namun, calon tunangan yang dijodohkan oleh Taehyung te...