CHAPTER 3

2K 207 6
                                    

-BLIND-
When love blinds everything




▪️


Taehyung terkejut mendengar ucapan Ayahnya. Bagaimana bisa ayahnya berniat menjodohkan dirinya dengan orang lain sementara ayahnya sendiri tau bahwa dia masih memiliki Jungkook. Meskipun Jungkook saat ini tengah koma, tapi Taehyung hanya ingin bersama Jungkook, kecuali jika Jungkook sendiri lah yang memutuskan untuk meninggalkan Taehyung baru Taehyung akan merelakannya meski dia ragu bisa melepaskan Jungkook begitu saja.

"Appa, kenapa tiba-tiba? Kenapa Appa tidak menanyakan hal ini padaku sebelumnya? Appa juga ingat kan bahwa aku masih memiliki Jungkook Hyung."

"Tae, Appa hanya ingin yang terbaik untukmu. Appa tidak ingin melihatmu terus bersedih dan menangis menunggu Jungkook sadar. Appa melakukan ini semua untukmu. Lagipula juga Eunwoo setuju dengan perjodohan ini."

Ayah Kim mencoba untuk membujuk anaknya. Sungguh dia hanya tidak ingin melihat putra satu satunya terus menangis menanti Jungkook sadar yang entah kapan akan terjadi. Ini sudah hampir 2 tahun lamanya dan Taehyung selalu menangis selama ini.

Tidak, Ayah Kim tidak ingin anaknya menangis lagi maka dari itu dia menjodohkan Taehyung dengan Eunwoo karna Ayah Kim pernah bertemu beberapa kali dengan Eunwoo dan menurutnya Eunwoo adalah anak yang baik, sopan dan bertanggung jawab. Jadi Ayah Kim ingin mempercayakan anaknya kepada seseorang seperti Eunwoo. Bukan berarti dia tidak menyukai Jungkook, Ayah Kim bahkan menganggap Jungkook seperti anaknya sendiri hanya saja 2 tahun telah berlalu dan Jungkook tak kunjung sadar, jadi Ayah Kim hanya tidak mau anaknya terus bersedih.

Taehyung langsung menatap Eunwoo yang sekarang duduk disampingnya. Dia tidak percaya Eunwoo menerima perjodohan ini begitu saja. Apa Eunwoo tidak memiliki kekasih saat ini? Ataukah Eunwoo masih menyukainya?

"Tidak Appa. Maafkan aku tapi aku tetap tidak akan menerima perjodohan ini." Keputusan Taehyung tetap sama, dia tidak akan melepaskan Jungkook begitu saja. Kecuali jika takdir berkata lain dan Tuhan meminta Jungkook kembali disisi-Nya baru Taehyung akan mencoba membuka hatinya untuk orang lain meskipun dia tidak yakin dia bisa mencintai orang lain lagi karena baginya cintanya hanyalah untuk Jungkook seorang.

Ayahnya ingin membalas ucapan Taehyung lagi tapi Taehyung memutuskan untuk meninggalkan ruang tengah. Namun belum sempat kakinya melangkah meninggalkan ruang makan, Eunwoo langsung menghentikannya dan menggenggam tangan Taehyung.

"Permisi, Paman, Bibi bolehkah aku berbicara dengan Taehyung sebentar diluar?"

"Uhm baiklah Eunwoo. Kalian berdua bicaralah dulu diluar." Jawab Eomma Kim.

Sebenarnya Eomma Kim juga tidak setuju dengan keputusan suaminya untuk menjodohkan Taehyung dengan anak sahabatnya, hanya saja setelah mendengar alasan suaminya menjodohkan Taehyung, Eomma Kim sedikit menyetujuinya. Karna bagaimanapun juga dia tidak ingin melihat Taehyung terus bersedih mengingat Jungkook yang tengah koma.

Eunwoo langsung menarik tangan Taehyung untuk keluar rumah. Dan sekarang mereka duduk dibangku taman yang terletak di halaman belakang Mansion Kim.

"Uhm Tae, bagaimana kabarmu?"

"Hyung, kenapa kau menyetujui perjodohan ini?" tanya Taehyung langsung pada intinya. Dia hanya sedang tidak ingin berbasa basi untuk saat ini.

Eunwoo tersenyum tipis,

"Hah~ Tae kau tidak berubah ya. Kau masih sama seperti dulu, selalu to the point dan tidak suka basa basi."

Taehyung hanya terdiam menatap kolam yang berada didepan mereka. Tak memiliki niat untuk membalas candaan pria tampan disampingnya.

"Tae, awalnya aku tidak setuju saat tau akan dijodohkan karena aku juga memiliki orang yang kusukai. Akan tetapi, saat ayahku menyebut namamu aku langsung menyetujuinya karna aku sadar bahwa aku masih mencintaimu, Tae."

Pengakuan Eunwoo barusan membuat Taehyung terkejut karena dia tidak menyangka selama ini mantan kekasihnya masih mencintainya.

Taehyung berfikir seiring berjalannya waktu Eunwoo juga akan menemukan seseorang yang spesial lagi layaknya Taehyung.

Taehyung hanya bisa terdiam mendengar kalimat yang baru saja Eunwoo katakan karena dia memang bingung harus menjawab apa. Eunwoo yang melihat keterdiaman Taehyung pun melanjutkan kata katanya.

"Tae, aku patah hati saat mendengar perkataan ayahmu bahwa kau sudah memiliki kekasih dan juga aku lebih terkejut saat mendengar keadaan kekasihmu saat ini. Aku tahu kau sedih dengan keadaan kekasihmu saat ini, tapi Tae sampai kapan lagi kau akan menunggu kekasihmu sadar? Bahkan ini sudah 2 tahun lamanya. Ayahmu hanya ingin yang terbaik untukmu. Sebaiknya kau dengarkan dulu penjelasannya jangan langsung marah terhadap ayahmu. Kau tidak.."

Sebelum Eunwoo menyelesaikan kalimatnya, Taehyung sudah memotong pembicaraannya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Lalu hyung ingin aku bagaimana?! Kau ingin aku bahagia menerima kehidupan baruku sementara kekasihku sedang berjuang antara hidup dan mati?"

Sebelum Eunwoo sempat membalas ucapannya, Taehyung kembali melanjutkan kalimatnya.

"Aku akan selalu disisi kekasihku untuk menyemangatinya agar dia cepat kembali sadar. Aku akan terus menunggu kekasihku karena aku yakin dia tidak akan meninggalkanku begitu saja."

Keputusan Taehyung sudah bulat. Dia akan berusaha mempertahankan hubungannya dengan Jungkook. Dia tidak akan menyerah begitu saja dan menerima perjodohan ini. Walaupun Eunwoo pernah mengisi separuh hatinya dulu, namun kini dia tidak memiliki perasaan apa-apa lagi terhadap namja tampan itu. Seluruh hatinya hanya terisi untuk Jungkooknya.

Tidak peduli dengan etika dan sopan santun, Taehyung pergi begitu saja meninggalkan Eunwoo di taman belakang. Dia pergi menuju kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun pada orangtuanya maupun Keluarga Cha.

Dia mendengar ayahnya berteriak memanggil namanya tapi Taehyung terlanjur kecewa terhadap keluarganya. Bagaimana bisa mereka menyuruh Taehyung bersama orang lain sedangkan mereka sendiri tau bahwa Taehyung masih memiliki kekasih yang sangat dia cintai.

Taehyung hanya bisa menangis keras di dalam kamarnya sambil memegang bingkai foto yang berisi fotonya dan Jungkook saat mereka liburan di lotte world.

"Hyung hiks aku tidak akan meninggalkanmu hiks cepatlah sadar hyung hiks saranghae~" isak tangis taehyung terdengar melemah dan akhirnya pun dia tertidur dengan mata yang sembab dan tangan masih memeluk bingkai fotonya.

"Maafkan Taehyung ya, dia memang belum bisa merelakan kekasihnya. Aku hanya tidak ingin dia terus mengingat kekasihnya yang saat ini tengah koma. Aku ingin dia membuka lembaran baru agar bahagia tapi mungkin dia berpikir caraku ini salah."

Appa Kim merasa sedih melihat tingkah Taehyung yang marah padanya karna rencana perjodohan ini. Dia hanya ingin anaknya bangkit dan tidak terpuruk dengan keadaan kekasihnya. Dia hanyalah seorang Ayah yang tidak mau anaknya terus bersedih.

"Gwaenchana Chanyeol-ah. Aku tau Taehyung mungkin belum bisa melepaskan kekasihnya. Dia juga pasti butuh waktu untuk lebih mengenal Eunwoo. Walaupun mereka satu sekolah tapi mereka tidak berada ditingkat yang sama jadi pasti mereka belum terlalu mengenal satu sama lain. Biarkan semua berjalan sesuai takdirnya saja."

Tuan Cha tersenyum sambil menepuk pundak sahabatnya yang terlihat murung setelah rencana perjodohannya ditolak oleh putranya.

"Paman tenang saja. Aku akan selalu menemani Taehyung mulai saat ini. Jadi Paman tidak perlu khawatir. "

Eunwoo menenangkan Appa Kim yang tengah murung dengan janji manisnya tak lupa senyum menawan dipasangnya.

"Gumawo Eunwoo-ya. Kau memang sangat baik. Aku tak salah memilihmu untuk dijodohkan dengan Taehyung. "

Appa Kim memeluk singkat Eunwoo yang saat ini tengah tersenyum lebar karna dipuji oleh Ayah pujaan hatinya.

"Taehyung-ah, aku tak akan melepaskanmu setelah ini. Cukup dimasa lalu aku meninggalkanmu dan kau melupakanku. Mulai saat ini aku tidak akan membiarkanmu lepas dari jangkauanku. Bahkan pacar sekaratmu itu tak akan bisa menolongmu dari jeratanku."

Tbc.

BLIND (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang