BLIND (KOOKV) |END|

CHAPTER 21 (END)

-BLIND-
When love blinds everything

⬛
◼
◾
▪️

Sebulan sejak kejadian penembakan yang terjadi, Moonbin sudah sadar dari komanya. Setelah keluar dari Rumah Sakit, Moonbin memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Busan. Sebelum dia kembali ke Busan, Moonbin sempatkan diri untuk menjenguk Eunwoo di penjara.

“Bagaimana kabarmu?” Tanya Moonbin pada Eunwoo yang duduk diruangan sebrang yang terbatas kaca bening.

Eunwoo merasa senang saat tadi petugas memanggilnya mengatakan bahwa ada yang ingin menemuinya dan ternyata orang itu adalah sahabatnya. Eunwoo lega karna sahabatnya sudah kembali sehat seperti semula.

“Aku baik-baik saja selama disini. Aku makan dan tidur dengan teratur. Kau tidak perlu khawatir. Lalu bagaimana dengan keadaanmu sendiri?”

“Aku sudah kembali sehat seperti yang kau lihat. Maafkan aku Eunwoo-ya. Karna kesalahanku kau jadi mendekam di penjara sendirian. Seharusnya aku berusaha lebih keras untuk menghentikanmu kala itu. Dan sebenarnya aku yang memberi tau Jeon Jungkook tentang rencanamu untuk menculik Taehyung di pemakaman waktu itu. Aku tidak bermaksud mengkhianatimu. Aku hanya tidak ingin kau berbuat terlalu jauh. Aku mengatakan rencana kita dan meminta Jungkook untuk melepaskan kita karna aku sendiri berjanji dengan nyawaku untuk memastikan bahwa kau tidak akan mengusik mereka lagi. Karna itu, Jungkook bersiap dengan membawa banyak bodyguard yang bersembunyi di sekeliling pemakaman. Maafkan kesalahanku.” Jelas Moonbin panjang lebar dengan kepala yang tertunduk.

Yah, sebenarnya awalnya Jungkook tidak menyangka jika Eunwoo merencanakan hal sebesar ini. Apalagi tiba-tiba Moonbin yang setau Jungkook juga meninggal dunia kala itu menelfonnya disiang hari dan mengatakan semua rencana Eunwoo tanpa ada yang tertinggal. Moonbin hanya tidak ingin ada korban lagi hanya karna obsesi Eunwoo terhadap Taehyung.

Moonbin masih menunduk enggan menatap Eunwoo yang sejak tadi diam. Dia yakin jika saat ini pasti Eunwoo membencinya yang berkhianat.

“Angkat kepalamu, Choi Moonbin.”

Suara Eunwoo terdengar tegas dan nada yang memerintah itu membuat Moonbin dengan perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Eunwoo yang saat ini menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Apalagi saat mendengar helaan nafas Eunwoo yang terdengar keras membuat Moonbin lebih merasa bersalah.

“Gwaenchana, Moonbin-ah. Yang kau lakukan sudah benar. Jika kau tidak membeberkan rencanaku pada Jungkook mungkin sekarang aku masih tetap berkeliaran dan mengurung Taehyung hanya untuk diriku sendiri dan membuat Taehyung makin tersiksa karna perlakuanku. Aku tidak bisa membayangkan hal itu terjadi. Aku tidak ingin Taehyung terluka karenaku. Terimakasih karna berhasil mencegahku melakukan hal bodoh lebih jauh, Moonbin-ah.” Senyum akhir Eunwoo diakhir kalimatnya membuat Moonbin tercengang karna sahabatnya sudah mulai berfikir bijak.

Dan hari itu, hari terakhir Moonbin menemui Eunwoo karna setelahnya dia pamit pada sahabat sekaligus bosnya itu sebelum berangkat ke Busan malam harinya.

1 tahun kemudian.

Terlihat beberapa maid sibuk berlalu lalang membawa banyak barang dengan diikuti suara sang Nyonya besar yang terlihat sangat cantik dengan balutan dress berwarna putih.