ฤดูใบไม้ร่วง - 6

488 57 0
                                    

"Kau benar-benar gila Krist .. kenapa aku kebagian ampasnya aja?!" New memakan kue miliknya kesal, sesekali dirinya akan melihat sosok yang sejak kemarin di awasi dengan sebuah teropong miliknya.

Sebuah kaca mata hitam menggantung di kaos miliknya, layar ponsel terus menyala dengan menampilkan sebuah akun media sosial milik seseorang dengan sebuah foto seorang pria dan seorang gadis.

"Aku pasti akan membuat perhitungan padamu jika salah kira!" New kembali meletakkan teropong miliknya lalu menghela napas pelan, masih tidak mengerti dengan perkataan Krist 1 minggu lalu.

"Aku ingin kamu mencari tahu tentang pria bernama Oab! Ku mohon! P'New!"

New mendesis pelan, bagaimana bisa dirinya terbujuk rayuan hanya karna Krist memanggilnya dengan sebutan 'P'? lagi pula Krist biasa memanggil dirinya dan Gun dengan langsung nama bukan tambahan 'P'

Kedua manik New kembali menatap kearah Oab yang sedang bersama seorang gadis cantik, berdress putih dengan ukiran bunga di bawahnya, New kembali berpikir, apa perlu di tulis juga wrna dan dress gadis yang sedang dekat dengan Oab?

New mengetuk-ketuk pelan sebuah pulpen di atas kertas, biasanya ia akan memberikan laporannya pada Krist jika ia kali ini menemui Oab- atau tepatnya mengintai Oab yang ternyata sedang berduaan dengan seorang gadis.

Tepat saat New sedang menguap, suara bunyi ponsel mengganggunya, tanpa melihat nama dari layar, New langsung mengangkatnya,

"Kalau kau menghubungiku hanya karna ingin meledekku! Aku akan menutupnya! Kau adik tingkat tidak tau di-"

"Kau ingin bermain menjadi adik-kakak tingkat denganku?"

New terdiam sebentar, mencerna siapa pemilik suara dari sebrang telpon miliknya, melihatnya sebentar lalu berniat menutupnya saat sudah mengetahuinya,

"Jangan berani untuk menutupnya!"

Dengan jari yang mengambang, New menatap datar kearah layar ponsel miliknya. Kali iNew menyesal kenapa tidak melihat dulu siapa yang menghubunginya tadi, tau begini New tidak akan menerimanya.

"Aku sibuk,"

"Sebentar!-"

New menatap tajam ke arah ponsel dengan kening yang mengernyit setelah menjauhkan benda itu beberapa puluh senti dari telinganya, New sangat yakin, jika orang itu ingin membuat telinganya rusak mendadak.

"Jika kau ingin bertanya tentang Gun, maaf saja. aku sedang tidak bersamanya, dia sedang bersama anjing penjaganya. Jadi bye-"

"Sebentar! Aku kan bilang sebentar! Aku ingin bertanya sesuatu, kau mengenal Gun sejak kapan?"

New semakin mengernyitkan keningnya heran, lalu kembali menatap kearah layar ponsel sebelum kembali meletakkannya di dekat telinga,

"Kenapa? Kau menyukainya? Aku tidak akan membiarkanmu mendekati Gun dengan muka ped-"

"Ha? Tidak! aku ingin menanyakan tentang kabar keluarganya, orang tuanya mungkin?"

New terdiam seketika, tanpa sadar menggigit bibir bawahnya kuat. New sangat jelas tahu bagaimana perlakuan keluarga- orang tua Gun sejak kecil, bagaimanapun New mengenal Gun sejak lama sekali.

"Ah! Aku sibuk! Aku harus menutupnya-"

"Orang tuanya bertanya padaku, bagaimana anaknya di kampus, apa kau bisa membujuk Gun untuk-"

"UNTUK APA AKU MEMBANTU ORANG-ORANG GILA ITU HUH?!"

"Orang gila a-"

ฤดูใบไม้ร่วงTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang