Let Me Love You (II)
ini part 2 dari chap 14, kalo belum baca, harap mampir dulu kesana:>
Hyunjae dan Juyeon tiba dipekarangan rumah Jennie sesuai lokasi yang telah dikirim si pemilik rumah. Hyunjae yang sejak tadi memerhatikan tampak tak dapat menyembunyikan kekagumannya pada tempat tinggal milik kaka kelasnya di sekolah. Benar-benar rumah khas konglomerat.
”Eh akhirnya lo berdua sampe juga!” Lisa yang tadinya tampak acuh memulai percakapan basa-basi. Jennie tampak sedang menelpon seseorang dari sebrang sana. menurut perkiraan Hyunjae kalo tidak tepat Jennie sedang menelpon seseorang yang berhubungan dengan villa yang akan dikunjungi nanti. Tidak ada masalah sih dengan itu, tapi rumah Jennie seolah memanggilnya untuk menelusuri isinya.
Hyunjae kepalang kepo, dia emang katro seperti orang yang baru melihat rumah seperti itu. Tapi nyatanya memang ia baru melihatnya. Menilik lebih dalam, Hyunjae dapat melihat ada halaman yang lebih luas lagi di balik rumah sebesar hotel bintang 2³ ini.
”Eh, Jae kenapa lo liat-liat sampe segitunya?” Lisa yang menyadari gerak-gerik tak biasa Hyunjae mengungkapkan isi pikirannya.
”eung gapapa, cuman ini besar banget rumahnya!” Hyunjae sedikit memekik di akhir kalimat karena terlalu antusias. Lisa mengangguk menyetujui.
”kalo kata kak Jennie rumah segini masih dibilang sederhana, gatau juga kalo yang mewah kalo kata dia segede gimana,” Hyunjae dan Lisa serempak menggelengkan kepala heran.
”eh ayo berangkat, nanti kesorean sampe nya!” Jennie memasukkan handphone nya ke dalam tas berlogo chanel ok sip, Hyunjae cukup tau sampe situ.
Juyeon tanpa disadari termangu memerhatikan Hyunjae. Ia menggelengkan kepalanya cepat.
”Eh, ayo kak! kaka sama ka lisa duluan aja, ntar kita ngekor di belakang,” tutur Juyeon yang telah lepas dari belenggu pesona kecantikan Hyunjae. Bahkan di mata Juyeon, Lisa dan Jennie kalah cantik. no offense, just blame juyeon's thought.
Lisa dan Jennie melaju di depan Juyeon dengan kecepatan sedikit kurang waras mengingat yang mengendarai kendaraan itu seorang gadis SMA. Juyeon mencoba mencoba mengimbangi kecepatan Lisa secara tiba-tiba. Mau tak mau Hyunjae reflek memeluk Juyeon erat takit terjungkal.
”asik Lis, berhasil. Mereka udah pelukan, hehe.” Jennie mengintip pasangan itu dengan mata yang tetap berbinar walau terhalang helm,
"udah anjir Lis pelanin lagi!” Jennie menepuk helm berkepala Lisa.
Merasa Juyeon kembali mengemudi dengan kecepatan normal, Hyunjae hendak melepas pelukan refleknya pada Juyeon tapi tercegah tangan besar pria itu, ”Udah kak gapapa, peluk lagi aja!”
KAMU SEDANG MEMBACA
PALIMPSEST [✓]
Fanfiction✨1st project࿐ྂ ❝love story is a manuscript❞ a jujae oneshoot collection ©milkyjujae start : 200623 end : 200817