PALIMPSEST [✓]

✎15

MEMORIES
Story by : dimpleskyu__

.
.
.
.
.

Kehidupan Hyunjae sekarang hanyalah kegelapan , tidak seperti dulu. Dulu pria manis ini mempunyai sifat periang , senang sekali menolong orang lain dan mudah tersenyum. Tapi sekarang hanyalah kebalikan dari semua itu , dingin , tidak peduli sekitar , sering melamun , semua itu dikarenakan dirinya kehilangan sosok yang paling berharga setelah mendiang ayah dan bunda nya.

Yaa.... kedua orang tua Hyunjae sudah meninggal , dan kini Hyunjae tinggal sendiri. Kekasihnya bernama Juyeon sudah meninggalkan dia selamanya , karena kecelakan fatal yang mereka alami 2 tahun yang lalu saat merayakan anniversary mereka ke 1 tahun nya.

Kecelakaan yang mereka alami sungguh miris dan tragis , didalam kecelakaan itu hanyalah Hyunjae yang selamat walaupun dulu sempat koma selama 2 minggu di rumah sakit.

.

Kini Hyunjae hanya mempunyai 2 teman yang menghibur dia selama 1 tahun belakangan ini , chanhee dan changmin , ya... mereka yang setia menemani Hyunjae yang sampai saat ini rapuh terhadap kenyataan pahit ini.

tok... tok.. tok...

suara ketukan pintu rumah Hyunjae membuat pemilik rumah mau tak mau membuka kan pintunya.

"haloo hyunjae~" ucap kedua sahabatnya. Yang di sapa pun hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

sudah biasa bagi chanhee dan changmin menghadapi sifat teman nya tetapi mereka menerima dan senang mempunyai teman seperti Hyunjae. Mereka berdua menyanyangi Hyunjae.

"je.. sudah sarapan?"

"belum" menggeleng pelan

"sarapan dulu yuk , aku udah bawain nasi goreng sama ayam nih"

"iyaa sebentar aku bawain piring" Hyunjae beranjak pergi untuk mengambil peralatan makan nya.

setelah semua beres , mereka bertiga duduk di ruang tamu , Hyunjae hanya melamun , mereka berdua pun setia menghibur sahabatnya meskipun Hyunjae menjawab dengan tersenyum tipis , tapi chanhee dan changmin ikut senang.

"sayang , happy anniversary" mengecup bibir mungil kekasihnya.

"ihh juy aku kaget tau , happy anniversary juga" mencium kedua pipi Juyeon.

"tuan putri mau kemana? pangeran setia menemani tuan putri hingga maut memisahkan kita" mengangkat alis nya dengan tampang menggoda.