✎12

1.9K 215 61
                                    


UNTITLED


story by juforjae


Laki laki manis itu merengut sambil meremat pinggiran jendela. memandangi derasnya hujan yang mengguyur ibu kota dengan tatapan tak suka.

"udah lah yang jangan dipinggir jendela terus. pamali" ia menoleh saat sebuah suara mengintrupsi kegiatannya.

Seorang laki laki datang dengan dua buah cangkir berisi coklat hangat. kemudian memberi isyarat bagi si manis untuk duduk bergabung dengannya dipinggir ranjang.

Dengan wajah masam ia menurut,

"nyebelin. aku udah rapih malah hujan" protesnya.

"yaudah percuma protes juga hujannya nggak bakal berenti"

"tau ah sama aja ngeselinnya!"

"kok jadi nyalahin aku sih Jae? emang yang nurunin hujan aku. kalo mau marah ke Tuhan aja. hayo berani nggak?"

"diem! mau aku siram muka kamu pake coklat panas??!" sembur laki laki manis itu-Hyunjae, pada orang disampingnya. membuat orang itu meringis ngeri dan memilih diam.

Suasana kembali hening hanya terdengar suara hujan dari luar yang sama sekali tak menunjukan tanda tanda akan berhenti,

namun itu hanya beberapa saat sebelum hyunjae kembali merengek.

"boseeeeen!"

"Juyeon pokoknya aku mau ke pameran lampion! kamu udah janji bakal bawa aku kesana!" membuat orang yang dipanggil Juyeon itu memijit pelipisnya pelan.

"iya sayang-"

"kamu juga janji pulangnya kita mau ke dog shelter. aku mau pelihara puppies"

"iya Jae. aku nggak mungkin ingkar sama kamu, tapi kamu liat diluar. hujan sayang. pameran lampionnya nggak bakal diadain kalo hujan kayak gini" Juyeon berujar selembut mungkin. agar hyunjae mengerti dan berhenti merajuk.

"tapi ini hari terakhir pameran"

"pasti diundur besok. aku jamin"

Sang dominan mengusak rambut Hyunjae penuh kasih sayang,

"aku kan minggu ini lagi nggak ada jadwal penerbangan. jadi besok aku masih bisa nemenin kamu adopt puppy sampe pergi ke pameran lampion" tawarnya.

"t-tapi kalo pamerannya udah selesai?"

"nggak. temen aku ada yang udah kesana terus balik lagi karna hujan. jadinya diundur besok. nih kalo kamu nggak percaya" ujar Juyeon sambil memperlihatkan isi chat nya dengan teman sepenerbangannya.

"iya aku percaya. tapi janji ya? besok jadi" cicit Hyunjae sambil mengangkat jari kelingkingnya didepan Juyeon. ia ingin mengajak laki laki itu melakukan pinky promise.


cup


Sebuah kecupan mendarat dikening laki laki manis itu.

"janji" ujarnya sambil menautkan jari kelingking mereka berdua. membuat raut sedih hyunjae hilang dan terganti dengan sebuah senyuman terlampau manis yang ia miliki.

"Ju~"

"apalagi sayang?"

Hyunjae tak menjawab ia meletakan kedua tangan mereka yang masih bertaut ke dada Juyeon.

PALIMPSEST [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang