Sehun POV
Sebenarnya siang ini gue ga ada rapat, gue bohong ke Sera karena ingin melakukan hal yang lebih penting daripada makan siang.
Membuktikan pikiran gue tentang dia salah.
Setidak nya gue butuh seseorang yang bisa berpendapat juga tentang hal ini.
Dan akhirnya siang ini gue ngajak Suho buat keluar.
Tapi ternyata Suho ga sendiri, dia juga bawa Chanyeol yang emang satu kantor ama dia.
Ck, padahal gue ga mau ajak Chanyeol karena dia rempong dan heboh banget, eh malah sekarang Suho yang ngajak.
"Jahat lo ya ga ngajak gue cuma ngajak Suho hyung doang!" ucap Chanyeol saat baru saja mengambil duduk di depan gue.
"Ya maaf, gue lupa kalau lo masih hidup."
"Heh!"
Suho cuma geleng-geleng aja karena dia udah biasa liat gue ama Chanyeol adu bacot gini.
Setelah memesan makanan, akhirnya gue langsung cerita tentang Sera yang berbohong perihal lembur dan kejadian tadi pagi.
Mereka berdua mendengarkan gue dengan seksama dan ga menyela. Ya walaupun Chanyeol sesekali menggeram kesal.
"Gitu deh, menurut kalian gimana?" tanya gue mengakhiri pertanyaan.
Chanyeol tiba-tiba memukul meja yang membuat gue, Suho, bahkan satu restoran kaget karena sanking keras nya.
"Putus, she's cheating on you!"
"Wait, what? Chan, lo terlalu gegabah dalam mengambil keputusan! Kita bahkan belum diskusi tentang hal ini!" kata Suho yang ga setuju dengan pendapat Chanyeol.
"Hyung, I'm Park Chanyeol. Gue udah hidup selama lebih dari 20 tahun dan gue udah mempunyai banyak pengalaman dengan wanita!"
Chanyeol menegapkan duduk nya dan menunjuk gue dengan telunjuk nya.
"Dengerin gue, putus dan batalin pernikahan kalian!"
BUK!
Gue terkejut saat Suho tiba-tiba memukul kepala Chanyeol dari belakang.
"Aish, anak ini," gumam Suho sementara Chanyeol melirik nya kesal sambil mengusap kepala nya, "Mari kita bicarain dulu, ok?"
"Menurut gue dia bohong itu pasti ada alasan nya atau ada urusan mendadak. Masalah foto itu? Mungkin karena Baekhyun sayang sama Sera maka nya pasang foto mereka berdua. Toh tidur berdua di antara kakak dan adik itu menurut gue ga masalah," jelas Suho menyampaikan opini nya.
Gue melihat Chanyeol, menunggu dia memberi kan opini nya.
"Kalau lo?" tanya gue.
Chanyeol melirik Suho, "Hahh, this grandpa. Ga heran kalau lo diselingkuhi Irene, orang pemikiran nya cetek gitu."
Suho hampir saja mengumpat, tapi dia telan kembali.
"Serah."
"Hun, lo tau kan kalau gue ini udah bener-bener berpengalaman sama wanita? Jadi biarin gue menyampaikan penelitian gue sesuai dengan cerita lo tadi." ucap Chanyeol menggebu-gebu.
Gue hanya berdehem dan melipat kedua tangan di atas meja, menunggu penjelasan Chanyeol.
"Pertama adalah bohong. Bisa aja dia bohong karena dia jalan ama cowok lain. Urusan mendadak? Urusan apa sampe harus dia tutupi ke lo yang notabene nya calon suami?"
"Kedua adalah foto. Logic ga sih seorang kakak lelaki ngefoto mereka berdua lagi tidur dan di pasang jadi lockscreen? Kenapa ga pake foto lain? Toh mereka kakak-adik, kenangan nya juga pasti banyak."
"Lagian masuk akal ga sih kakak-adik yang sama-sama udah dewasa tidur di kasur yang sama dengan posisi yang intim?"
"Lebih tepat nya pelukan dan Sera kelihatan ndusel di ceruk leher Baekhyun," tambah gue yang di balas jentikan jari oleh Chanyeol.
"Kan, coba lo pikir dulu deh pelan-pelan!" Chanyeol bersandar di kursi nya sambil melipat kedua tangam di depan dada.
Mungkin dia udah lega bisa jelasin ke gue.
"Tapi gue tetep kekeh kalau masalah foto itu bukan masalah besar," sahut Suho sambil menatap gue dan Chanyeol bergantian.
"Bisa aja kan karena Sera mau menikah jadi Baekhyun mau lebih banyak habisin waktu bersama? Soal ndusel itu menurut gue biasa aja. Mungkin itu habit Sera kalau tidur bareng Baekhyun suka ngedusel?"
"Kenapa di pasang jadi lockscreen? Ya mungkin itu foto favorit Baekhyun?"
"Aishhhh, hyung!" Chanyeol menggeram kesal, "Pake otak cerdas lo, apa yang lo sebutin tadi ga masuk akal semua!"
"Ini opini gue dan lo ga bisa ngerubah itu Park Chanyeol," jawab Suho dingin.
"Okay okay, enough!" gue menyahut, takut-takut mereka malah berantem.
"Terima kasih hyung-deul atas opini kalian, sekarang sisa nya biar gue yang atur. Okay?"
Tepat setelah itu makanan pesanan kita datang.
Gue mengambil garpu dan pisau, bersiap memotong steak yang masih berasap di depan gue.
"Hun,"
Gue mendongak saat Suho dan Chanyeol menatap gue dengan serius.
"Kita udah kasih opini masing-masing dan opini kita positif dan negatif."
"Setelah ini semua ada di tangan lo. Pikirkan baik-baik dan jangan salah ambil langkah. Bukan nya gue nyuruh lo ga percaya ama Sera, gue cuma minta lo buat jaga-jaga," tambah Chanyeol.
Gue mengangguk kecil, "Hmm gue paham, makasih buat waktu kalian. Setelah ini biar gue semua yang urus sendiri."
Suho dan Chanyeol hanya mengiyakan, tapi atmosfer di sekitar kami masih terasa dingin.
"Ck, ayo lah setelah bahas ini kenapa kita ga bahas yang lain aja? Kaya cewek baru nya Chanyeol yang kata nya trainee agensi X?" gue mencoba membuka topik pembicaraan.
"Loh, lo beneran jadian ama cewek itu? Dan dia trainee agensi X?" tanya Suho bingung.
Chanyeol berdehem, "Sebenernya gue ga ada perasaan sama dia, cuma karena doi ngebet mulu yaudah gue iyain aja. Toh lumayan kalau dia debut, gue jadi punya mantan pacar idol."
"Gila!"
Gue hanya terkekeh dan mencoba untuk menggiring pembicaraan.
Dan setelah ini, gue akan berbicara secara langsung dengan Sera.
Please, gue berharap bahwa opini Suho benar ada nya dan gue cuma salah paham.
Don't forget to tap the star below😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us - Baekhyun feat Sehun [END]
Fanfiction[17+] Ini semua tentang pilihan. Tentang Sera yang harus memilih Sehun, pacar yang ia cintai. Atau Baekhyun, saudara lelaki yang juga ia cintai. Semua yang ada pada hidup Sera adalah palsu, penuh dengan kebohongan, dan ke-egoisan. © mchliexz -2020