Between Us - Baekhyun feat Sehun [END]

33. Catch

Warn: Mature Content

Sera POV

"Ponsel lo bunyi terus tuh," peringat gue ke Sehun yang masih asik memandangi gue daritadi.

Apalagi pandangan Sehun ke gue itu ga bisa diartikan. Yang jelas sangat dalam, seolah kalau dia kedip sekali maka dia akan melewati pemandangan yang begitu indah.

(anjm dangdut banget gue) -awthor

"Paling juga dari kantor," jawab Sehun lalu mendekat dan mencium bibir ranum milik gue dengan lembut.

Gue langsung memejamkan mata dan membiarkan Sehun memangut bibir gue.

Kalau bisa dibandingin siapa bibir yang paling gue suka diantara Baekhyun dan Sehun, maka gue bakal menjawab Sehun.

Ga bisa dipungkiri kalau bibir pacar gue ini memabukkan. Seolah jika kalian sudah pernah merasakan nya sekali, maka kalian akan kecanduan dan meminta lagi dan lagi.

Apalagi disaat gue merasakan Sehun yang berada didalam gue. Rasanya..

Ahhh gue ga bisa jelasin!

Sehun melepas ciuman nya lalu perlahan turun ke leher gue, mengecupi nya pelan dan memberi beberapa gigitan kecil.

Mungkin Sehun mau bales dendam karena beberapa hari terakhir gue menolak saat dia ingin memberi beberapa tanda dileher.

Mata gue masih terpejam dan sesekali mendorong kepala Sehun.

Tiba-tiba suara dering ponsel gue berbunyi kencang yang membuat gue dan Sehun langsung berhenti.

"Sebentar," gue mendorong Sehun lalu mengambil ponsel diatas meja.

Jaehyun is calling..

"Jaehyun?" monolog gue lalu merubah posisi menjadi duduk dan mengangkat panggilan tersebut, "Hallo?"

'Hallo, maaf ganggu. Kakak masih di Paris kah?'

"Iya, kenapa ya?"

'Ehmm gini kak kebetulan gue sama Mark juga lagi disini nih, hehe.'

Loh?

"Kalian ga kerja?"

'Kerja kak sambil liburan. Kebetulan pihak perusahaan lagi kesini dan kita diajak buat survey cabang baru disini.'

Oh gue baru tau kalau mereka mau buka cabang disini.

'Cuma kabar-kabar aja sih kak siapa tau nanti kita bisa ketemuan,' lanjut Jaehyun.

"Oh ga apa kok, atau mau ketemuan juga gue masih ada waktu," jawab gue lalu mencubit lengan Sehun saat bibir nya mulai nakal.

Sehun terkekeh lalu memberi gue kecupan di pipi sebelum beranjak dari atas tempat tidur.

'Hahaha siap deh, Kak. Kalau gitu gue kerja dulu ya!'

"Siap, semangat Jae!" ucap gue lalu menutup panggilan.

Tanpa menyadari Sehun yang sudah menatap ga senang ke arah gue.

"Semangatin cowok lain di depan calon suami, hmm?"