39. Final Decision

102 15 0
                                    

Author POV

Sera enggak tahu dia bakal dibawa kemana oleh Baekhyun. Yang jelas disini gelap dan pencahayaan hanya berasal dari lampu mobil yang ia tumpangi.

Baekhyun tiba-tiba mengerem dan itu membuat tubuh Sera terpental cukup keras ke depan.

"Bangsat," gumam Sera, kening nya sedikit ngilu karena terbentur dashboard.

Baekhyun segera keluar dari mobil, membuka pintu samping tempat Sera berada dan menarik wanita itu keluar.

BRUK!

Lagi, Sera merasakan ngilu di punggung nya. Baekhyun mendorong nya cukup keras ke kap mobil.

Baekhyun meraba seluruh tubuh Sera, mulai dari atas lalu ke bawah untuk mencari sesuatu.

"Apa, lo cari ponsel gue?" tanya Sera ke Baekhyun yang masih sibuk hingga merogoh saku celana Sera.

Nihil, ga ada barang apapun disana.

"Sialan!" maki Baekhyun lalu memukul kap mobil nya cukup keras, "Gimana Sehun bisa tahu tempat itu?!"

Sera terkekeh, menatap Baekhyun remeh.

"As you know, Sehun itu cerdas."

Merasa kembali ditantang, Baekhyun menatap Sera lalu mencengkram dagu nya kuat.

"Ternyata lo masih berani buat memuji si brengsek itu?"

"He's not asshole, you are the fucking asshole!" umpat Sera lalu meludahi wajah Baekhyun.

Baekhyun memejamkan mata nya, merasakan bahwa wanita di depan nya ini makin memainkan emosi dan kesabaran nya.

"Fuck!" umpat Baekhyun, tangan nya terangkat untuk menampar Sera.

Sayang nya belum sempat tangan itu menyentuh pipi mulus Sera, suara sirine mobil polisi tiba-tiba terdengar.

Hanya perlu hitungan detik beberapa mobil itu mendatangi tempat Baekhyun dan Sera berdiri.

"Sialan," Baekhyun segera menarik Sera pergi sebelum ia berhasil di kejar oleh para polisi tersebut.

Lucas yang ternyata berada di salah satu mobil keluar dan berlari untuk mengejar Baekhyun. Jangan lupa ada pistol kecil di tangan kiri nya yang sudah siap untuk ditarik pelatuk nya.

"Byun Baekhyun, berhenti!"

"Baekhyun, gue bilang berhenti!" teriak Lucas lagi. Para polisi dibelakang nya juga ikut mengejar dan memperintahkan Baekhyun untuk berhenti.

Baekhyun tetap berlari kencang sambil menarik Sera, mengabaikan teriakan Lucas dan polisi lain nya.

Hingga tiba-tiba langkah nya harus berhenti karena mereka berada di tepi jurang.

Baekhyun menelan ludah gugup. Ia menoleh dan melihat Lucas yang mulai mendekat sambil mengangkat pistol nya.

Hampir saja satu peluru Lucas tembak kan kalau saja Baekhyun tidak menarik Sera sebagai tameng nya.

Baekhyun menatap ke seluruh orang di depan nya yang sudah mengepung nya. Tidak ada jalan karena di belakang nya hanya ada jurang yang mematikan.

Baekhyun selesai.

"I order you to stop, let go that women!" ucap salah satu polisi dengan posisi masih menodong Baekhyun dari jauh untuk berjaga-jaga.

Tapi Baekhyun yang angkuh mengabaikan ucapan tersebut dan masih mencengkram erat lengan Sera yang berada di depan nya.

"Hyung, please berhenti. Sudahi obsesi belaka lo ini," kini Lucas yang membuka suara, "Sera ga cinta sama lo, hyung. Dia cuma cinta sama Sehun."

"Diam!" tiba-tiba Baekhyun mengeluarkan pisau kecil dari saku jaket nya, memposisikan pisau tersebut di leher Sera, "Jangan ikut campur, Lucas!"

Seketika Lucas dan para polisi disana menahan nafas. Apalagi Baekhyun yang makin lama makin mundur dan mendekati ujung jurang.

Disaat yang bersamaan Sehun datang dan menerobos gerombolan tersebut.

"Sehun!" teriak Sera. Sehun pun tiba-tiba berhenti saat melihat wanita nya itu di sandra(?) oleh Baekhyun.

Jarak mereka hanya berbeda enam langkah. Kalau saja Sehun berani dan cekatan dia bisa saja menarik Sera dari Baekhyun.

Tapi itu hanya pikiran Sehun, fakta nya pisau yang berada di leher Sera semakin dekat. Mungkin hanya perlu sekali gerakan dan pisau tersebut berhasil merobek kulit leher nya.

"Hai calon adik ipar, long time no see huh?" sapa Baekhyun, "Mau apa lo kesini, mau berlagak sok jagoan buat nyelamatin pacar lo? Oh, atau pacar gue ya?"

"She's my girlfriend not yours!" jawab Sehun lalu merogoh saku mantel nya dan mengeluarkan pistol nya, "Lepasin Sera!"

Para polisi disana langsung merubah sorotan pistol mereka ke Sehun. Lucas yang melihat nya langsung menjelaskan bahwa Sehun hanya mengancam sang target dan tidak akan melukai siapapun disini.

"Ra, lebih baik lo kasih jawaban lo deh. Lo lebih milih gue kan daripada Sehun, hm?" tanya Baekhyun dan menyempatkan untuk menggesek hidung nya pelan di pipi Sera, "Tell him if you love me."

Ga waras, itu dua kata yang muncul di benak Lucas. Baekhyun sudah terlalu terobsesi hingga tidak dapat menerima kenyataan yang sebenarnya.

"Please Baekhyun, lepasin gue. Gue ga suka sama lo, gue ga cinta sama lo. Gue cuma cinta sama Sehun.." suara Sera bergetar. Sera udah ga tahan dengan semua ini, "Hubungan kita yang dulu itu udah gue hapus, gue mau buka halaman hidup yang baru."

Jawaban Sera bukan jawaban yang Baekhyun inginkan. Lelaki itu mengeratkan cengkraman nya dan kembali bertanya.

"Sekali lagi gue tanya, lo pilih gue atau Sehun?!"

Sera kini menangis, "Baekhyun, biarin gue hidup bahagia dengan Sehun ya?"

"Maaf kalau selama ini perilaku gue seolah memberi lo harapan. Tapi gue udah bilang kan kalau gue mau mengakhiri semua nya? Sekarang gue cuma mau hidup bahagia sama Sehun. Menikah, punya anak, lalu menua bersama. Semua itu cuma mau gue lakuin bareng Sehun."

"Gue sayang lo, tapi hanya sebatas kakak laki-laki," ujar Sera dengan suara bergetar.

Kakak laki-laki..

Lagi-lagi kalimat itu yang diucapkan Sera untuk Baekhyun.

"Gue bisa kasih semua nya ke lo lebih dari yang Sehun kasih selama ini. Uang, cinta, kebahagiaan, gue bisa kasih lo semua itu."

"Tapi rasanya akan berbeda karena gue ga melihat lo sebagai sosok lelaki yang gue cintai, Baek," jawab Sera, "Gue cuma melihat lo sebagai kakak laki-laki."

Satu tetes air mata kini mengalir di pelupuk mata Baekhyun.

Sakit, hanya itu yang ia rasakan. Baekhyun kini sadar bahwa cara apapun yang ia lakukan tidak ada yang memuaskan.

Semua itu sia-sia.

"Lo udah denger semua kan?" kini Sehun menginterupsi, "Jadi lepasin Sera, biarin dia hidup bahagia bersama gue.."

Perlahan Sehun melangkah ke arah Baekhyun. Ia berniat untuk menarik Sera ke arah nya.

Baekhyun sendiri masih diam, pandangan nya kosong ke depan. Sementara Sehun hanya memerlukan tiga langkah untuk menggapai tangan Sera.

Satu..

Dua..

Ti..

"Stop!" pisau yang semula hanya berada di dekat leher Sera kini telah menyentuh kulit putih susu tersebut.

Sera meringis sementara Sehun yang panik berhenti ditempat.

Terlalu beresiko jika Sehun kembali melangkah..






















Kok aku merasa kurang dapet feel nya ya pas ngetik ini. Kaya susah buat nemuin dan ngerangkai kata-kata nya..

Mungkin efek kelamaan ga nulis jadi gini deh🙂

Don't forget to tap the star below! 🌟

Between Us - Baekhyun feat Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang