COMPLETED [ Mpreg ] "Bagaimana kalau orangtua kita menginginkan cucu?" Menurut Yoongi nasibnya begitu malang, karena harus menikah diusianya yang masih muda dengan dosen tampan duda anak satu dikampusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saya sendiri tidak tahu untuk apa kita harus pergi berbulan madu. Kamu kira selalunya pasangan pengantin baru pergi berbulan madu untuk apa? Bersantai? Liburan suka suka doang atau shopping sekedar berjalan jalan membuang uang?" Jimin duduk dikursi meja rias menghadap pria cantik yang memasang wajah polos menggemaskan.
"Mana saya tahu kenapa pasangan pengantin baru harus berbulan madu." Balas Yoongi.
"Kamu itu sudah gede sudah bisa fikir sendiri. Apa perlu saya jelaskan? Sekarang saya cuma butuh jawapan kamu antara yes or no?" Kedua mata Jimin tidak lepas menatap pria cantik itu.
Si manis diam agak lama ia tampak berfikir raut wajahnya sangat imut Jimin harus menahan diri tidak menggigit pipi gembil isterinya itu. " Kita mau bulan madu dimana?" Sebelum mengiyakan ia balik bertanya.
"Entah saya kurang tahu mungkin Greece? Paris? atau Switzerland. Pribadi kalau saya lebih suka Switzerland sih. Orang tua saya sudah lama bertanya soal kapan kita pergi berbulan madu awalnya saya tidak kefikiran mau berbulan madu tapi makin ke sini saya kira kita butuh suasana baru." ucap Jimin santai.
Mendadak mata kucing pria cantik itu berbinar senang hingga dia lupa jika keperawanannya terancam. Kapan lagi ia bisa pergi liburan ke luar negri untung perginya gratis pula. " Kalau begitu Pak kita pergi bulan madu di Switzerland aja. Gimana? "
Jimin terkekeh geli melihat tingkah siswanya itu tiba tiba bersemangat. Jimin tidak yakin bisa menahan diri disana nanti. " Kamu serius mau kita berdua pergi berbulan madu? "
Si manis tampak ragu tapi ia menyakinkan diri sendiri atas keputusannya. "Serius Pak karena bulan depan saya libur semester. Tapi Pak….. nanti kalau kita bulan madu kita sekedar jalan jalan kan Pak? Bukan ngelakuin hal hal yang bikin perut saya isi bayi kan?"