.
Pemuda manis dengan baju kemeja kotak kotak dan kaos hitam sebagai dalamannya itu memarkirkan vespa miliknya di parkiran motor kampus dan ingin bergegas masuk ke dalam kelas ia sudah telat 10 menit sebelum sebuah suara mengagetkannya.
"Min Yoongi kamu telat lagi?" Suara datar itu menghentikan langkah lebar Yoongi.
"Sudah bapak tahu nanya lagi. " Kesel Yoongi.
"Saya ini dosen kamu tolong hormati saya. Jika saya bertanya kamu jawab dengan sopan Min Yoongi -sshi" Pria tampan berusia 30an berstatus dosen itu berdiri tidak jauh darinya dengan kedua tangan di masukkan ke dalam caku celana kayak gaya om om.
Si manis menggembungkan pipi dan memajukam bibirnya. " Bapak udah tahu saya telat dan bapak masih nanya dengan saya? Bapak kan liat sendiri. Saya mau masuk kelas." Yoongi ingin membuka langkah tapi di tahan lagi.
"Min Yoongi -sshi siapa yang menyuruh kamu pergi? "
Sebuah helaan nafas berat dari Yoongi, sungguh ia begitu kesel. Sepanjang semester akhir di tahun ini dosen baru di hadapannya ini lah yang paling menyebalkan menurut Yoongi. Pengen sekali Yoongi meninjunya, untung saja ia tidak ingin gara gara ini berakhir ia tidak diluluskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [Minyoon]
FanfictionCOMPLETED [ Mpreg ] "Bagaimana kalau orangtua kita menginginkan cucu?" Menurut Yoongi nasibnya begitu malang, karena harus menikah diusianya yang masih muda dengan dosen tampan duda anak satu dikampusnya.