part 10

1 0 0
                                    

Rendi pun sudah lengkap dengan seragam kerjanya yaitu , helm, sepatu boat, dan baju plastik agar tak kotor.

kaki rendi masih sangat sakit sebenrnya tapi ia masih harus tetap bekerja untuk makan dia dak adik adiknya.

Rendi mengangkat semen ke lantai dua
Dengan pelan pelan rendi berjalan karna kakinya sangat sakit.
Tapi ia kuat sampai pekerjaan hari itu selesai.

Pak kerjaan saya sudah siap. kalau begitu saya  izin pulang ya pak.
Pamit rendi pada pak mandor.

iya rendi hati hati
Kata pak mandor.

Rendi rendi kaki sakit masih aja tetap kerja.
Wah bener bener orng yg sabar.
Ucap pak mandor saat rendi telah pulang.

Hmm kok gk ada angkot apa bus ya..
eh itu ada angkot..
Rendi lanngsung menyetop angkot itu  dan menunjukkan tujuannya yaitu kerumah andra untuk menjemput kedua adiknya.

Kaki gua kok bengak nya  tambah besar ya , apa karna gua tdi angkat semen bnyak.
Ah gk pp lah ini..smoga cepat sembuh kaki ku ya Allah Aamiin.
doa rendi.

Tak lama rendi sampai di rumah mewah milik andra.
Assalamualaikum
Waalaikumsalam masuk den ucap bibi  art di rumah andra.
Makasih bi.
Iya den sama sama.

rumah andra gede bngt ya..
Mana lagi ornnya ni..
Bi saya disuruh kmna ini
Tanya rendi dengan sopan

Mari ikut bibi den
Rendi pun mengikuti bibi art itu dri belakang
itu den silahkan mereka sudah menunggu aden dri tadi..
Makasih bik
Ternyata bibi tdi mengantarkan rendi  ke ruang mkn, Krna disanalh punghuni rumah besar itu berada.
Sore om tante
Sapa rendi sambil mencium tangan mama dan papa andra.
eh rendi.. Ya  ampun kamu gntng bngt nak.
Puji mama andra pada  rendi.
Ayo makan nak
kakak..
Teriak kedua adik rendi dan satu adik andra.
Iyaa ..
jwab rendi dengan senyum indahnya itu.
rendi pun makan bersama mereka..

melihat keharmonisan keluarga andra rendi jdi ingat kedua orng tua nya.

Andai mama sama papa masih hidup pasti aku sebahagia andra saat ini.
Ma pa rendi sangat rindu kalian.. Sangat.
batin rendi.

Ren gmna kaki lu udh enakan? tanya andra yg mengagetkana lamunan rendi.
Owh udh agak mendingan kok ndra..
Alhamdulillah..
Kata andra.

Rendi jika memang kamu tidak keberatan om dan tante mau angkat kamu dan adik adik kamu sebagai anak angkat kami. Apa kamu mau , tadi tante sudah tanya kedua adikmu dan mereka mau.. Sekarang tinggal kamu..

rendi tampak berpikir
Hmm gua gak mau ngerepotin mama papa ya andra lagi pula gua kan anak laki jdi harus kuat , tapi apa adik gua aja ya yg gua titip di sini kan biar mereka bahagia, selama ini ia belum bisa membelikan mainan untuk adik adiknya.. Dan lihatlah sekrng adik adiknya tampak bahagia tinggal disini..
lagipula mereka masih butuh sosok papa dan mama seperti om dan tante ini.
Yasudahlah biar adik adik gua aja, Gua mah gampang Yang pnting adik gua bahagia jdi gua tenang klo harus kerja dan ninggalin adik adik gua.
Batin rendi

Ren..
suara mama andra mengagetkan rendi
Eh iya tante..
Gimna kamu mau kan jadi anak angkat kami? kami akan menganggapmu sbagai ank kami Sendiri sama seperti andra ren
ucap mama andra dengan senyum tulus yang terpancar.
iya ren gua seneng bngt klo lo jdi sodara gua.
Ucap andra dengan senyum bahagianya.
Iya ren oom juga senang jika kamu mau jadi anak kami.. Kini papa andra yang menimpali.

Ayolah kak
Pinta adik andra dan kedua adiknya.

Begini tante ,om, andra.
Rendi tu seneng bngt klo om sma tante mau ngangkat rendi jadi anak om dan tante dan jadi sodaara andra.
Tapi maaf om tante bukannya rendi gak mau rendi cuma gak mau ngerepotin om dan tante rendi juga udh besar insha Allah rendi bisa kalau menghidupi diri rendi sendiri om tante.
tapi rendi minta tlong sama om tante dan andra, Rendi mau titip lala sama rara aja di sini kelihatannya mereka sangat bahagia bersama kalian , kasihan mereka pasti merindukan suasana seperti ini yg sdh lama tidak ada di keluarga kami semenjak mama papa meninggal om tante.
Apa om tante keberatan jika rendi menitipkan lala dan rara disini?
Tanya rendi
Owh tentu saja tidak rendi.
Om dan tante sangat senang malahan
Tapi bagaimna dengan kamu nak tanya papa andra pada rendi
rendi bisa jaga diri rendi kok om, om tenang aja,
Rendi boleh enggk panggil om dan tante mama dan papa?
Tanya rendi pada mama papa andra
Tentu saja rendi sangat boleh anggap saja mama papa ini adalah pengganti mama papa kamu ucap mama andra..
Iya ren ucap andra kmudian.
rendi kemudian memeluk mama andra.. Sudah sangat lama ia tidak merasakan pelukan hangat seorang ibu, Belaian lembut seorang ibu syg sngt ia cintai dan sayangi..
air mata rendi menetes karna ia sangat merindukan ibunya, tapi ia bahagia karna Allah dengan baiknya mengirimkan orang orang seperti keluarga andra untknya dan kedua adiknya.

papa andra dan andra yg melihat itu hanya bisa tersenyum..mereka paham bagaimana perasaan rendi..
Andra bahkan meneteskan air mata melihat rendi yg sepertinya  sangat merindukan ibunya.

Makasih ma pa ndra rendi gak tau harus berterima kasih seperti apa lagi terhadap kalian..ucap rendi dengan senyum bahagia.
mama dan papa sangat menyayangi kalian dan juga adik adik kalian iya kan pa? ujar mama andra
iya ma pasti jawab papa andra mantaP
Lala , rara , ana sini nak panggil mama dan papa andra karna lala rara dan ana berada di kamar ana Adik andra.
Iya ma
mereka bertiga langsung ke  bawah menghampiri mama papa dan kakak mereka.
rendi duduk bersimpuh di hadapan kedua adiknya , dek skrng kalian pangil om dan tante ini mama dan papa ya karna mereka sekarang mama dan papa kita..ucap rendi pada kedua adiknyA
Benarkah kak?
Iya dek
Mereka lansung berpelukan bersamaa...










Bahagianya..
Ups belum selesai ya guys ceritnya
masih panjang guys baca sampe akhir ya😉


my great brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang