my great brother

part 26

5 tahun berlalu

Dokter untuk hari ini pasien dokter sudah habis , dan dokter boleh beristirahat.
Ucap suster itu.

Baik sus kalau begitu saya pulang
Ucap seorang dokter yang sangat cantik itu.

Dokter itu adalah syifa Adinda.

Ya setelah kejadian 5 tahun lalu saat syifa harus kehilangan rendi syifa memilih untuk meniti karirnya , ya walaupun tidak mudah bagi seorang syifa melalui semua ini tapi syifa berusaha sekuat mungkin karna syifa yakin bahwa rendi akan kembali untuknya.

Syifa menjalankan mobilnya , tetapi bukannya pulang, syifa malah pergi ke danau.
Syifa merasa tenang di danau itu.
semenjak rendi ke jerman syifa hanya berteman dengan kesunyian dan kenyamanan danau itu.

Syifa duduk di batu tepi danau itu.

Rendi, kamu apa kabar?
Kenapa kamu tak pernah memberi kabar ren?
Apa kamu semarah itu padaku?
Apa kamu masih ingat aku ren?
Apa kah kamu akan kembali untuk ku?
Aku menunggumu ren.
Aku tetap setia di sini untuk mu.
Akuu sangat berharap tuhan mempertemukan kita kembali, dan membuat kita bersama lagi.
Ucap syifa sambil memegang kalung pemberian rendi di hari ulang tahunnya dulu , dan sampai kini kalung itu pun masih tetap terlingkar di leher indah syifa.

semenjak pergi ke jerman rendi tidak pernah memberi kabar apa pun pada syifa.
Dan syifa yang sempat hancur karna kepergian rendi yang tak sempat ia lihat.
syifa benar benar hancur saat di tinggal rendi pada saat itu, bahkan sampai syifa tak mau berbicara dengan ayahnya,  tapi walaupun begitu syifa sadar bahwa semua ini adalah takdir, dan syifa berusaha untuk menerima takdir itu dengan iklas,  syifa yakin jika memang rendi jodohnya, rendi pasti akan kembali untuknya.

Andra pun telah menyusul rendi ke jerman beberapa tahun setelah rendi di jerman, katanya rendi butuh bantuan andra.

syifa masih sering main kerumah andra dan bertemu dengan kedua orang tua andra dan rendi , serta sekedar bermain dengan adik adik rendi dan andra , hanya untuk menghilangkan rasa rindunya pada rendi.

hp syifa berdering
Memperlihatkan nama seseorang yg menelponnya

❤Bunda❤

tumben bunda menelpon.
Syifa langsung mengangkat telpon itu.

Iya bunda.

Syifa kamu dimana ?

Syifa di danau bunda, ada apa bunda?

Syifa kamu bisa bantu ayah, perusahaan ayah mengalami penurunan drastis dan sekarang ayah sedang di luar kota syifa, bunda mohon ya

iya bunda sekarang syifa akan ke kantor ayah.

Makasih ya sayang.

Iya bunda sama sama, bunda jangan khwatir lagi ya.

syifa pun langsung berdiri dan menuju mobilnya untuk pergi ke kantor ayahnya.

Sesampainya di kantor syifa langsung masuk keruang metting ,
Karna  hanya metting ini yg bisa menyelamatkan perusahaan ayahnya.
syifa harus berhasil membujuk klayen dari luar negri ini agar mau bekerja sama dengan perusahaan ayahnya.

akhirnya syifa berhasil meyakinkan klayen itu untuk bekerja sama dengan perusahaan ayahnya.

Baiklah buk, besok bos saya akan ke sini, untuk melihat proyek kerja sama kita.

Owh iya pak, saya akan siap menunggu
Ucap syifa ramah

Mereka pun berjabat tangan.

Setelah para klayen pulang , syifa pun menghela napas lega.