part 20

0 0 0
                                    

Rendi..
Ayo kita ke sana bentar lgi acara bakal di mulai dan kamu harus di samping aku.
Ucap syifa..
Tapi fa aku takut nanti kehadiran ku malah mengacaukan semuanya.

Enggk rendi , aku yakin ayah gk bakalan buat acara ini hancur.
Ucap syifa

Rendi dan syifa pun menuju tempat dimna acara akan segera di  mulai.
Ayah syifa tampak terkejut melihat syifa yg menggandeng tangan rendi dan tersenyum bangga pada semua teman temannya.
Ayah syifa ingin sekali marah pada saat itu tapi  ia menahan amarahnya karna itu adalah hari sepecial anaknya.

Acara pun sudah selesai
Tamu tamu pun sudah mulai sepi hanya menyisakan syifa,  rendi ,  andra , ayah syifa , dan bunda syifa.

rendi memberikan kado yg ia bawa untuk syifa.
fa ini kado buat kamu
Makasih rendi.
Bukanya nanti aja ya tunggu aku pulang, aku malu, itu isinya gk seberapa kok tapi cintanya luar biasa.
Ucap rendi  sambil tersenyum.

tiba tiba ayah syifa datang  dan menjauhkan  syifa dari rendi.

Heh ngapain kamu disini?
pegang pegang tangan anak saya lagi.
Jangan  ngimpi kamu mau jadi pacar syifa!
Ucap pak gunawan.

ayah.
ayah gk  boleh ngomong gitu ke rendi,  rendi itu pacar aku yah, rendi lah alasan kenapa aku kemaren nolak perjodohan itu.
Dan ayah tau rendi itu tidak sengaja menumpahkan cat di jas mahal ayah dulu, rendi anak baik yah, walaupun dia  bukan orang kaya seperti kita, tapi rendi berhati tulus yah.
Ujar syifa.

Diam kamu syifa!
Sekarang kamu masuk kekamar, ini urusan ayah!
Bentak ayah syifa.

bunda syifa pun  mendekat  dan mengajak syifa ke kamar, bundanya takut kalau melihat syifa di bentak oleh ayahnya.

Enggk yah syifa akan  tetap di sini!
Ucap syifa.

Ayah kenapa sih benci banget sama rendi?  rendi gak salah yah,   emng ada ya orang yg bisa nentuin hidupnya di dunia? rendi juga gak mau di  takdirkan seperti itu yah.
Ucap syifa.

Syifa kamu berani membantah ayah!

Skarang kamu pergi dari rumah saya atau saya akan panggilkan satpam!
Usir ayah syifa  pada rendi.

Om  maafkan kesalahan saya,  tapi saya tulus mencintai anak om, saya benar benar tidak mengharapkan apapun om , saya benar benar tulus om, tolong beri saya kesempatan om.
Ucap rendi.

Saya  bilng pergi ya pergi!
bentak ayah syifa.

ayah..
diam kamu syifa!

Baik om saya akan  pergi, tapi saya akan tetap mencintai dan memperjuangkan syifa om.

Dengar kamu!
Saya tidak akan membiarkan kamu mendekati anak saya!  kamu itu orang miskin  sadar diri kamu bila ingin mendapatkan anak saya!  tidak usah bermimpi terlalu tinggi ! untuk makan aja kamu susah mau segala pakek cinta sama anak saya!
Pergi pergi! dan  jangan ganggu anak saya lagi!!

Andra yg mendengar itu pun merasa emosi.
Om,  om memang terhormat tapi omongan om seperti tak punya etika!
tak sepantasnya  om bicara seperti itu pada sodara saya!

Oh jadi ini  sodara kamu
Bawa  pulang dia dan bilng padanya
Jangan  dekati anak saya lagi!

udh udh ndra ayo kita pulang, jangan memperpanjang masalah.
Ucap rendi.

andra pun menurut  dan segera berlalu dari rumah syifa.

ayah keterlaluan syifa gak nyangka  ayah sejahat itu.
Ucap syifa dengan mata berair.

Syifa kenapa  bisa kamu pacaran sama orang miskin!
Kamu tau dia hanya akan memanfaatkan kita, dia hanya akan merepotkan , dan dia itu tak pantas untuk bersama mu. Kmu bisa dapat yg jauh lebih baik dari di  syifa!

Enggk yah!
Syifa cuma mau rendi, ayah gak tau rendi gimana orangnya , ayah benar benar egois!.

Syifa berlari menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya

Bunda pun mengejar syifa, dan mengetuk  pintu kamar syifa yang terkunci.

Syifa buka pintunya sayang, bunda mau bicara.

Syifa pun membuka  pintunya dan memeluk bundanya.
Bunda kenapa ayah seperti itu, ayah benar benar keterlaluan bunda, kasian rendi   bun, rendi itu baik bun tidak seperti yg ayah pikirkan.
Ucao syifa sambil terisak di  pelukan bundanya.

Iya sayang bunda paham, bunda juga tau kalau rendi itu  anak yg baik dan tulus mencintai kamu.
Nanti  bunda akan bicara pada ayah, kamu jangan nangis lagi ya, sekarang kamu bersih bersih terus istirahat karna kan pasti kamu capek..
Ucap bunda dan mengecup kening putri tersayangnya.

ayah syifa masih di luar dengan amarahnya.
Kurang ajar dia! dia tidak tau berhadapan dengan siapa dia saat ini!

Halo
Kamu habisi pria  yg bernama rendi!.
Dia akan lewat jalan teratai malam ini,
cegat dia dan habisi dia!

Ayah syifa langsung memasukkan hp nya kekantongnya dengan tersenyum licik.

Ayah syifa merencanakan sesuatu hal buruk pada rendi.

Selama di perjalanan rendi hanya diam dan memikirkan kata kata ayah syifa tadi.
Ren udhlah gk ush di pikir ayah   syifa memang keterlaluan, udh jgn di masuk in hati ya.
Ucap andra.

Iya  ndra.

mobil pun tiba tiba berhenti.
loh knapa berhenti  ndra?
Tanya rendi.

Itu ren ada yg nyegat kita.
Jangan turun ren bahaya.
Jalanan sepi ini ren.
Gak pp ndra.

Rendi pun turun.
ada apa kalian  mencegat kami?
tanya rendi pada 3 preman yg disuruh oleh ayah syifa tadi.

Banyak omong lo.
Sikat dia.
Ucap salah satu  preman itu.

Mereka langsung mengeroyok rendi.
Dengan sigap rendi menghadapi semuanya.

Andra pun keluar dan membantu rendi.
dua preman melawan rendi dan satu preman melawann andra.

Rendi tetap bisa  melwan kedua preman itu, tapi andra dia kalah dan mendapat satu tonjokan di perut sehingga membuatnya tersungkur dan meringis kesakitan.

Andra..
saat rendi ingin menolong andra satu pukulan pun mengenai kakinya.
aw, lalu kedua preman itu memegang kedua lengan rendi, dan satu lengan rendi terasa perih karna luka yg kemarin beluk smbuh dan kini malah di cengkram kuat.

Satu  preman  pun menonjok perut rendi dengan ganas membuat  rendi teriak kesakitan, lalu perman itu menonjok muka rendi .
Dalam sekejap tubuh rendi penuh dengan luka dan darah.

Andra pun bangkit dan berteriak.
Tolong tolong ..
Halo polisi ini ada kekerasan di sini.
bohong andra menelpon polisi.

Ketiga preman itu pun langsung berlari pergi dan melepaskan rendi yg kemudian lansung terkulai lemas di jalan dengan penuh luka.

andra lansung berlari dan menghampiri rendi.
Ren lu gk pp kan?
Ren bangun ren
Ren gue mohon lo kuat ya gue bakal bawa lo kerumah sakit ren .

Andra membopong rendi kedalam mobil dan membawa nya kerumah sakit.

Sampai di rumah   sakit rendi  lansung di bawa  ke ruang igd.

Andra yg menunggu di luar pun tampak sangat bingung dan cemas.

rendi semoga lo  gk pp ya, ya  Allah selamatkan rendi.
Aamiin.
Doa andra .






vote dan kome ya😊

my great brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang