Unexpected

Telling The Truth

Seminggu setelah kejadian di condo Nanon. Chimon semakin ragu untuk mengatakan kabar kehamilannya pada Nanon.

"Mon lu belum bilang?"

"Belum paw"

"Ini udah sebulan lebih loh"

"Takut"

Teman-temannya menghampiri mereka berdua.

"Gibah ko ga ngajak" ucap First.

"Pasti lu gibahin gue kan" kata Frank asal.

"Geer banget"

"Terus lu berdua ngomongin apa sampe serius gitu?" tanya Drake.

"Ini Chimon mau bilang sesuatu"

"Hah apaan sih paw"

"Bilang aja sekarang mon, kelas juga masih sepi dan disini gada Nanon"

"Apa hubungannya sama Nanon?" tanya Drake heran.

"Oke, pulang kuliah kita ke condo gue ya, gue ga mau bilang disini"

"Hari ini Nanon ga akan masuk kelas kan?" tanya Chimon pada Frank.

"Ngga mon, dia jadi ketemu rekan bisnisnya Ayah"

• • •

Kini mereka sudah berkumpul di condo Chimon.

"Jadi gue mau ngaku kalo selama ini gue suka sama Nanon"

"Yaelah kirain apaan, kalo itu sih kita udah pada tau" celetuk First.

"Hah? Asli? Ih malu banget"

"Hahaha"

"Apalagi gue mon, kita kan satu SMA, gue udah nyadar ko kalo lu dari SMA udah suka sama adek gue"

"Frank udah, gue malu"

"Tapi gue bakal seneng pake banget kalo lu jadi adik ipar gue ahaha"

"Gue tau rasa sayang lu ke Nanon tulus"

"Wow Chimon dapet satu lampu ijo tuh" goda Drake.

"Tapi gue ga tega sama lu, kalo lu dapetin Nanon yang masih kek gini" Frank melanjutkan ucapannya dan menepuk bahu Chimon.

"Paw lu ga akan sekalian?" suara First mengejutkan Pawat.

"Hah?"

"Maksud lu apa?"

"Iya paw gue juga tau" ucap Drake.

"Tau apa sih paw?" tanya Chimon.

"Udah lupain, becanda doang mereka tuh, lanjutin aja mon"

"Okay jadi sebenernya yang pengen banget gue bilang bukan masalah perasaan gue ke dia, tapi.."

Chimon menghela nafasnya. Pawat menggenggam tangan Chimon berusaha memberi kekuatan agar Chimon dapat melanjutkan perkataannya.

"Gue hamil anak Nanon"

"HAH?!" semua terkejut dengan perkataan Chimon.

"Mon gue ga lagi mimpikan? Gue ga salah dengerkan?" ucap First tak percaya.

"Chimon jadi pas gue bilang lu ngidam, jangan bilang lu emang ngidam beneran?" tambah Frank.