Unexpected

lovebird

Hari ini hari pertama Nanon kembali kuliah, tapi ia tidak memberitahu Chimon bahkan teman-temannya juga, ya kecuali Frank.

"Non yakin lu udah enakan?"

"Udahlah, bosen juga gue kalo di rumah terus, kangen chi gue Frank"

"Dih bucin"

"Alah lu juga sama aja"

"Yaudah iya yang baru show off kebucinannya"

"Hehe, gue seneng banget dan makin sayang sama p'Pluem"

[ flash back ]

Tok tok

"Non, phi boleh masuk?"

"Iya phi masuk aja"

"Kenapa phi?"

Mereka duduk di atas kasur Nanon.

"Non, phi mau bilang sesuatu" ucap Pluem dengan senyumannya.

"Bilang aja phi"

"Phi udah liat isi keepsake box kamu, maaf ya phi dulu ga peka"

"Oke phi mau jujur, phi dulu emang suka sama Chimon tapi sekarang phi udah nganggep Chimon kaya adik phi, sama kaya ke kamu non"

"Jadi kamu jangan ragu buat nunjukin rasa sayang kamu ke Chimon ya"

"Phi dukung banget kamu sama Chimon"

"Dan tentunya kamu harus tanggung jawab sama perbuatan kamu non"

"Cepet nikahin Chimon ya non"

"Kamu gausah ga enak sama phi, kamu janji sama diri kamu sendiri kan kalo mau nurutin kemauan phi"

"Kemauan phi cuma pengen liat adik-adiknya bahagia non, dan phi bakalan seneng banget kalo kamu sama Chimon"

"Oh iya bahkan dulu phi sempet pengen jodohin kalian saking gemesnya haha"

"Hahaha tapi phi, k-kenapa phi dulu ngeiyain mau nikah sama Chimon?"

"Karena phi sayang Chimon dan phi pikir kalo Chimon sama phi, nanti kamu masih bisa deket sama anak kamu non"

"Phi pengen nanti anak kamu bisa deket sama ayah kandungnya"

"Ya tapi semua akhirnya ga gitu, makanya phi harap kamu cepet nikahin Chimon, kasian juga perut dia udah makin gede kan, dia gakan mungkin lama nutupin kehamilan dia"

"Jadi mulai sekarang kamu jangan ragu lagi ya non, tunjukin rasa sayang kamu ke Chimon, kamu juga harus tanggung jawab, kasian anak orang kamu bikin hamil hahaha"

"Aish phi ga sengaja itu hehe"

"Lambemu non"

"Eh ko phi ngomongnya gitu hahaha"

"Abis ucapan kamu gada akhlak banget haha"

[ flashback end ]

"Oh cuma sayang p'Pluem aja?"

"Sayang abang Frank juga" ucap Nanon manja kemudian memeluk Frank erat.

"Tuh kan lu beneran belum sehat"

"Ish ko lu gitu sih"

"Ya iyalah ini pertama kalinya lu manggil gue abang dan apaan nih peluk-peluk gue" ucap Frank sambil memukul pelan tangan Nanon yang melingkar di pinggangnya.

"Dih ya emang sih gue ga pernah gini hehe, tapi asli gue sayang lu tapi lebih sayang p'Pluem haha" ucap Nanon yang kemudian kabur meninggalkan Frank di parkiran.

• • •

"Eh non lu udah sembuh?" ucap Pawat yang baru datang dan menghampiri kursi Nanon.

"Gue udah enakan, dah ga sabar ngampus nih"