Morning Sickness (?)

8K 574 181
                                    

Pagi ini keluarga Adulkittiporn bukan dibangunkan karena Win harus bersiap untuk pernikahannya melainkan karena suara yang dibuat oleh Chimon. Setelah sepekan dari malam itu Chimon selalu mengeluh pusing dan kini ia mual-mual.

"Mon kenapa?" tanya Win.

"Gatau phi, Chimon mual banget"

"Kamu sakit sayang?" tanya Papa Gun yang mengusap tengkuk anaknya.

"Kita ke dokter sekarang ya" ucap Papi.

"Gausah pi, abis minum obat sama air anget Chimon bakal baikan ko"

"Mening kita siap-siap buat nikahannya p'Win" goda Chimon.

"Kamu ya sempet-sempetnya godain phi"
.
.

"P'Win deg-degan ga?" tanya Chimon yang bersemangat.

"Iya mon lumayan"

"Eh masih mual ga?"

"Udah mendingan ko phi"

"Syukurlah, temen-temen kamu datang kan?"

"Tentu phi mereka kan mau makan gratis" canda Chimon.

"Ah dasar kamu haha, pada pake jas dong ya"

"Heem"

"Setampan apa ya Nanon" goda Win pada adiknya.

Sejak Chimon SMA, Win sudah tau jika adiknya menyukai Nanon. Saat itu Win tidak sengaja membaca buku diary Chimon. Tentu saja Chimon terkejut ketika kakaknya mengetahui lelaki yang disukainya. Chimon bukan tipe orang yang suka menulis tapi ia menulis diary karena ia ingin menceritakan semua perasaannya tapi tak tau harus ke siapa, ia juga tak ingin orang lain tau.

Janji suci telah diikrarkan, kini saatnya para tamu mengucapkan ucapan selamat pada pengantin yang berbahagia.

Mereka menyambut tamu dengan hangat, terutama Papi Off dan Papa Gun menyambut sahabatnya yang datang ke acara pernikahan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka menyambut tamu dengan hangat, terutama Papi Off dan Papa Gun menyambut sahabatnya yang datang ke acara pernikahan anaknya. Meskipun pernikahan Papi dan Papa sudah lama, tetap saja mereka tak kalah dengan sepasang pengantin baru, mereka masih terlihat manis saat disandingkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang