"Ada apa sih non minta kumpul keluarga? Tumben banget" tanya Ayah Tay.
"Jangan bilang lu bikin ulah lagi ya?"
"Frank.." panggil Pluem.
"Kenapa sayang?" tanya Papa New yang baru datang dan kemudian duduk di sebelah Nanon, mengusap lembut rambut anaknya.
"Nanon mau nikahin Chimon besok"
"Hah?!"
"Ish lu! Ga gitu juga kali" kesal Frank.
"Non, ga mungkin besok juga lah kan perlu ada persiapan dulu" ucap Pluem.
"Hehe Nanon bercanda, tapi Nanon serius mau nikahin Chimon dalam waktu dekat, Nanon mau buktiin ke Chimon kalo Nanon tuh serius dan Nanon emang mau bertanggung jawab, Nanon juga sayang banget sama Chimon" jelas Nanon.
"Kamu udah bilang ke keluarganya Chimon?" tanya Papa New.
"Belum hehe, sebenernya tadi siang Nanon sama Chimon abis ketemu Prim ngebahas soal ini"
"Prim mau ngelepasin kamu non? Chimon gimana?" kali ini Ayah Tay yang bertanya, ia khawatir jika nanti Chimon terancam setelah menikah dengan anaknya.
"Soal itu..."
[ flashback ]
"Syaratnya apa Prim?" tanya Chimon.
"Syaratnya phi Nanon jangan buat phi Chimon sedih lagi"
"Phi.. Prim udah bilang kan Prim sayang banget sama phi Chimon, phi Chimon pasti heran kan kenapa Prim kaya gini haha"
"Phi inget ga dulu waktu phi SD, phi pernah nyelametin anak kecil pas mau nyebrang yang hampir ke tabrak"
Chimon mengerutkan keningnya berusaha mengingat apa yang telah di katakan Prim.
"Phi inget juga ga waktu itu ada anak kecil pendiem yang sering phi ajak main"
"Itu Prim phi" kekeh Prim.
"Dulu Prim kesepian banget dan Prim dulu ga punya temen karena Prim emang ga pernah main sama orang lain"
"Terus Prim diem-diem pergi dari rumah, niatnya main ke taman eh malah mau ke tabrak karena Prim ga bisa nyebrang, untungnya ada phi yang nolongin Prim terus beliin Prim ice cream karena Prim ga berhenti nangis haha"
"Dari situ kita temenan, Prim seneng banget bisa ketemu phi Chimon"
"Oh iya phi inget ga setiap phi Chimon ngajak main, pasti phi Chimon suka teriak-teriak dan bilang 'Om.. Chimon mau ajak Prim main om, Chimon anaknya Papii Jumpol om, om buka dong om sombong amat' hahaha"
"Prim hahaha, parah banget ya gue pas kecil" tawa Chimon yang ingat dengan apa yang diceritakan Prim.
"Ayah waktu itu kesel banget sama phi loh haha, tapi setiap denger phi manggil pasti ayah cekikikan ga bisa nahan ketawa haha"
"Dan akhirnya ayah ngebiarin Prim main sama phi Chimon karena pas itu phi ngomong 'om kasian dong anaknya, masa diem di rumah aja, biarin anak om main sama Chimon ya, chi janji bakal jagain Prim, jauh-jauh nih chi ngajakin main, Chimon kesini pake sendal soalnya chi belum bisa naik sepeda, om ga kasian sama Chimon, cape nih om' hahaha"
"Iya Prim gue inget itu hahaha"
"Tapi pas kita udah mulai gede, Prim pindah ke luar negeri jadi kita udah ga ketemu lagi, Prim sedih harus pisah sama phi Chimon dan bahkan Prim belum sempet pamitan"
"Eh akhirnya kita ketemu lagi tapi pertemuan awal kita ga menyenangkan, maafin Prim ya pas di condo phi Nanon, Prim setengah sadar dan saat itu Prim suka banget sama phi Nanon, maafin Prim nyakitin phi Chimon waktu itu, Prim juga belum ngeuh kalo phi Chimon temen kecil Prim"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Romance- NaMon - 🔞mpreg🙈 Tak pernah terpikir sebelumnya, Nanon sahabatnya sendiri bahkan orang yang ia suka sekarang menyimpan 'bibit' karena sebuah ke 'khilaf' an