Choice

5.2K 469 102
                                    

Setelah Chimon dan keluarganya meninggalkan kediaman keluarga Vihokratana, Nanon dihujani beberapa pertanyaan dan amarah dari Ayah Tay.

"Nanon bisa-bisanya ya kamu ngelakuin itu ke anak sahabat Ayah!"

Dari tadi Ayah Tay terus memarahi Nanon, Papa New lelah menenangkan Ayah Tay.

"Jadi sekarang kamu mau apa, Hah?!"

"Tidak mungkin Ayah membatalkan rencana pernikahan kamu dengan anak dari pemilik perusahaan Primz"

"Kamu tau kan mereka baru saja bergabung dengan kita dan langsung memberikan keuntungan yang besar buat kita"

"Oke Ayah tidak khawatir jika mereka mundur dari kerja sama ini dan resikonya kita akan mengalami kerugian cukup besar, beruntungnya perusahaan Ayah bukan hanya ini saja"

"Tapi non, kamu tau sendiri kan saat Ayah mengajakmu waktu itu, Prim ini ternyata keponakan dari mafia yang cukup terpandang, terlebih dia keponakan yang paling di sayangi oleh Tuan Joss"

"Yang Ayah takutkan sekarang kondisi Chimon jika menikah denganmu, kau tau kan mungkin saja mereka akan melakukan hal buruk pada Chimon"

Pikiran Nanon semakin kacau, ia tak tau harus bagaimana. Ia akan sangat merasa bersalah jika ia tidak bertanggung jawab atas perbuatannya, tapi di sisi lain juga ia ragu.

"Jalan terakhir mungkin kakak mu yang akan menikah dengan Chimon"

"Pluem kau mau kan menikah dengan Chimon? Maafkan Ayah yang menarik kamu ke masalahnya Nanon"

"Pluem mau menikah dengan Chimon yah"

• • •

Malam ini Papi sudah memesan private room untuk di jadikan tempat makan malam keluarga Adulkittiporn dan Vihokratana. Bukan makan malam biasa, tentu saja malam ini adalah penentuan keputusan yang akan diambil oleh kedua keluarga tersebut perihal hubungan Nanon dan Chimon.

Setelah mereka menyelesaikan makan malamnya, mereka kali ini tidak berbincang hangat seperti sebelumnya. Wajah kedua kepala keluarga sangat serius, mereka mengajukan beberapa solusi yang telah mereka rencanakan.

Sebelumnya Ayah Tay memberitahu mereka perihal latar belakang keluarga anak pemilik perusahaan Primz, sehingga Papi memutar otaknya untuk mencari solusi lain. Siapa yang mau menikahkan anaknya jika setelah itu ia akan terancam.

"Jadi apa rencana lu Tay?"

"Rencana gue.."

"Gue mau nikahin Pluem sama Chimon, Pluem udah bersedia, tapi itu keputusan Chimon, Chimon mau atau ngga, apapun yang di pilih Chimon, kita bakalan ikut andil"

"Maaf sebelumnya kalo gue egois, tapi menurut gue ini juga demi kebaikan Chimon"

"Oke, rencana gue.."

"Gue mungkin bakalan ikut rencana lu"

"Dan rencana gue yang lain, mungkin nanti bayi Chimon bakalan di urus sama Bright dan Win, ya tapi tentu Chimon akan menjalani kehamilannya tanpa seorang suami di sampingnya"

"Tentu saja keluarga gue yang bakal nanggung lebih banyak penderitaan haha"

"Maafin gue Off, gue gatau cara memperbaiki ini semua, gue.."

"Udah p'Tay kita juga sama-sama bingung harus bagaimana" ucap Papa Gun.

• • •

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang