Welcome to my story😘
"Eh bukannya itu ketos ya?"Alvin mengikuti arah telunjuk Aurell yang menunjuk seorang laki laki yang berbicara kepada guru ditengah lapangan sekolah.
"Oh iya"Jawab Alvin"Mo kesini deh kayak nya"Ucapnya setelah melihat Andre yang merupakan ketua osis berjalan ke arah mereka.
"Telat lagi?"Ucap Andre tanpa basa basi
"Kalo udah tau ngapain nanya?"ketus Aurell
"Lo berdua tau gak,kalo kalian telat datang satu jam pelajaran"Omel Andre
"Mm"Alvin dan Aurell berdehem
"Dan itu artinya kalian harus membersihkan lapangan basket"Titah Andre seraya menunjuk Arah lapangan basket yang luasnya setengah dari lapangan merdeka.
"Buka dulu gerbangnya baru ngoceh"Cercah Aurell
Andre mengeluarkan kunci dari kantong nya lalu membuka gerbang.
Alvin dan Aurell segera masuk kedalam."Thanks bro"Ucap Alvin seraya menepuk pelan bahu Andre.
Andre mengunci kembali gerbang lalu memutar badannya mengahap kearah Alvin dan Aurell.
"Lo berdua mau kemana?"Tanya Andre
"Kelas lah?Emang mau kemana lagi?"jawab Alvin datar
"yang ngizinin kalian masuk siapa?"
"Kita gak butuh izin dari siapa pun buat masuk kelas"Sahut Alvin
"Gue ketos disini.Jadi lo berdua harus dapat izin dari gue"Ucap Andre menahan Emosinya.
Alvin tersenyum licik"Gak usah belagu bro.Lo cuma ketos disini.Gue anak pemilik Yayasan"
Sakmat!!
Andre diam dan membenarkan ucapan Alvin.
"Tapi tetap aja lo harus ikutin peraturan"Ucap Andre tegas
"Peraturan itu ada untuk di langgar."Kompak Alvin dan Aurell.
"Kita cabut dulu ya bro."Ujar Alvin sambil menarik tangan Aurell.
Mereka menelusuri koridor yang cukup sepi.
Sehingga mereka sampai di sebuah kelas yang di atas pintunya terdapat tulisan"11 IPA 5" Yang merupakan kelas mereka.
......
Tok...tok...tok..
Alvin mengetuk pintu kelas tersebut.Dan terdengar sahutan dari dalam menyuruh mereka masuk.
Alvin membuka pintu,semua mata fokus menatap ke arah mereka berdua.
"Gak perlu kan bu ngucapin selamat pagi.Kita semua kan tau kalo ini masih pagi"Ucap Alvin datar lalu berjalan masuk diikuti Aurell yang di sampingnya.
"Kita duduk ya Tan,,,eh bu maksudnya"Alvin terkekeh sendiri.
"Alvin kamu tau ini jam berapa?"Tanya Guru tersebut Siapa lagi kalo bukan Bu Guru Nia guru BK dan juga merupakan adik dari Ayahnya Alvin dan itu berarti Bu Guru tersebut merupakan tante Alvin.
"Tante kan punya jam,kenapa malah nanya ke saya"Jawab Alvin sembari menunjuk jam Yang ada di tangan Nia.
"Seharusnya saya yang nanya sama ibu.Kenapa Bu Nia yang terhormat masuk ke kelas saya.Kan ini masih jam pelajaran Matematika yang berarti Wali kelas saya yang ngajar disini.Lah kenapa jadi ibu yang ngajar disini?ibu balik aja deh ke ruang BK"Tanya Alvin panjang lebar
"Iya Bu.Ibu ke ruang Bk aja deh.Ibu gak cocok di kelas ini."Timpal Aurell
Nia sudah mulai kesal dengan kedua murid yang ada di hadapan nya.
"Kalian berdua gak ada hak buat ngatur ngatur saya.Mana surat izin masuk kalian?"Tanya Nia
"Capek bu jalan ke Meja piket.Buang buang waktu"Sahut Alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELL
Teen Fiction"Jika kehadiran gue membuat mereka malu,kenapa gue harus dilahirkan??kenapa gue harus di besarkan???kenapa???"Aurell terus menangisi di dalam dekapan Alvin.....
