prolog

703 48 15
                                    

Budayakan Vote Sebelum membaca ^^

Happy Reading ❤️

Tempat seperti Bar atau Diskotik tidak jauh dari kehidupan seorang gadis yang bernama Rose.

Pekerjaan yang dia lakukan adalah menjadi wanita penghibur. Namanya begitu terkenal diberbagai Bar dan Diskotik.

Dia selalu menghibur para pengunjung Bar atau Diskotik dengan tarian yang sangat khas darinya. Siapapun yang melihatnya tampil diatas panggung pasti akan terpana dan terpesona. Sehingga Rose mempunyai gelar sebagai sang ratu malam.

Menjadi wanita penghibur bukan berarti dia suka melayani para pria. Dia hanya menghibur diatas panggung. Tidak lebih dari itu. Malam dijadikan sebagai waktu untuk bekerja.

Rose tidak menetap disatu Bar atau Diskotik saja. Dia sering diundang untuk tampil. Bahkan banyak dari pria yang ingin bersenang-senang dengannya. Tapi,Rose tak pernah melakukan itu. Rose selalu berfikir bahwa semua pria itu bajingan/sialan. Apa lagi dia bekerja sebagai wanita penghibur. Karena itu, Rose tidak mempercayai pria.

Suatu hari,Rose terlibat dengan suatu masalah serius dengan seorang pria yang disebutnya PRIA SIALAN. Sehingga dia harus pergi jauh meninggalkan dunia hiburannya itu.

Pada akhirnya,kehidupan Rose berubah drastis saat bertemu dengan seorang pria bernama Rain. Pria yang dengan kepolosannya mampu membuat Rose terpikat.

Harapan tidak sesuai kenyataan, itulah yang Rose rasakan saat tau pria sialan itu ternyata kakak dari Rain, yaitu Ray.

Rose pun dihadapkan pada dua pilihan. Rain yang penuh dengan rasa cinta tapi penuh dengan misteri atau Ray yang penuh dengan nafsu juga terang-terangan orangnya?

----------------- ^,^ ----------------

"Yang sudah ku ucap MILIK KU, pasti akan menjadi MILIK KU! Sekeras apapun kamu menghindar,kamu tak akan bisa! Kita memang sudah ditakdirkan!" Ucap Ray. Dia semakin mempererat pelukannya.

"LEPAS!! DASAR SIALAN!!" Umpat Rose. Dia terus berontak.

"Diamlah atau Rain akan tau aku sedang bersamamu!!!"

"SIAL!!"

"Semakin kamu berteriak,semakin lama aku bersamamu!" Ancam Ray.

Rose tidak ingin Rain tau akan hal ini. Dia sangat mencintai dan menyayangi Rain. Rose akhirnya pasrah,dia tidak berontak lagi dengan apa yang Ray lakukan kepadanya.

Tok..toktok...

Seseorang mengetuk pintu.

"Rose.." panggil Rain.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Rain.

Rose membulatkan matanya.

"Aduhhh Rain?! SIAL! Gue harus gimana nih?!" Desis Rose dalam hati.

"R-ray.. aaarggh.. lepas!" Desis Rose.

Ray yang sedang membuat tanda disekitar leher Rose terhenti seketika.

"Apa hah?!" Tanya Ray.

"R-rain... Ray.. dia mengetuk pintu.." jawab Rose dengan ekspresi gelisah.

"Biarkan dia tau aja! Itu salahmu karena terus saja berteriak!"
Ucap Ray dengan santai.

Rose mendorong tubuh Ray.

"Menyingkir lo! Cepet lo sembunyi!! Gue mohon!" Ucap Rose dengan nada kesal.

Sementara diluar sana Rain masih menunggu Rose membuka pintu kamarnya.

"Karena kamu memohon,aku tak bisa menolaknya. Baiklah,aku akan sembunyi. Tapi,urusan kita belum selesai!" Ucap Ray lalu mencium kening Rose dan dia pergi bersembunyi.

Jeng... jeng... jeng...

Selamat berhalusinasi guysss 😝

Kadang ngehalu itu nyenengin!!! 😓

Kasih vote dan komentar yaa .. biar tambah semangat 😘

#support me,okay👌

Another Love [🔚] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang