part 2

264 29 2
                                    


Waktunya pertunjukan yang dinanti-nantikan. Seketika ruangan Diskotik menjadi sunyi, berbagai aktivitas dihentikan sementara.

Semuanya hanya fokus dan tertuju pada panggung utama itu. Dimana Rose akan tampil.

"Oke,Rose. Lo pasti berhasil malam ini! Pasti bisa!" Gumam Rose didalam hati.

Dirinya berdiri diatas panggung yang masih ditutup tirai.
Rose bersiap untuk menampilkan tarian khas dari dirinya.

Perlahan-lahan tirai dibuka,dia membelakangi para penonton. Dengan pakaiannya yang wah dan penampilannya yang memukau, dia berhasil mencuri perhatian para pengunjung.

Gerakkannya yang sexy juga lihay itu. Membuat siapapun yang melihatnya akan berhenti berkedip. Setiap gerakkan tubuhnya seirama dengan musik yang menyala.

Jauh diluar panggung sana,salah satu pengunjung memandanginya dengan sangat dalam dan tajam.

"Wanita itu harus menjadi milikku!"

Gumam pria itu dengan tatapan mengerikannya. Wanita yang dia maksud adalah Rose Sang Ratu Malam.

Pria yang terus memandangi Rose itu pergi menuju sang pemilik Diskotik.

"Permisi pak. Apakah saya dapat memiliki gadis yang berada dipanggung sana untuk malam ini?". Tanya pria itu.

"Maaf. Dia bukan pegawai Diskotik saya. Dia tamu undangan yang bertugas untuk menghibur kita. Seperti yang dilakukannya diatas panggung sana."

"Hmm,begitu. Saya kira dia bisa disewa."

"Jika kamu ingin. Tanyakan saja langsung kepadanya."

"Baik."

Rose selasai dengan penampilannya diatas panggung. Suara tepuk tangan dan teriakan begitu ramai terdengar.

Rose sudah meninggalkan panggung. Dia kembali ke ruang VIV nya itu.

"Wahhh.. it's amazing!!" Ucap sang pemilik Diskotik.

"Thank you." Jawab Rose.

"Saat kamu tampil, ada seseorang yang menanyakanmu."

"Siapa pak?"

"Seorang pria. Mungkin sebentar lagi dia akan menemuimu."

"Hmm,begitu pak." Jawab Rose dengan cuek.

Bagi Rose,hal seperti banyak pria yang menanyakannya sudah biasa. Apalagi Rose terkenal dengan sebutan Sang Ratu Malam. Pasti banyaklah pria yang tertarik kepadanya.

***

Pertunjukan di Diskotik sudah selesai.

Para pengunjung sudah pulang. Begitupun dengan Rose. Seperti biasa,dia menghubungi abang taxi nya itu.

"Hallo bang. Rose udah selesai nih.. ayoo jemput.." desis Rose dengan nada merengek manjanya.

"Aduhh Rosee .. iya .. iya .. abang jemput.. baru selesai ya? Sampe jam 4 subuh gini?" Jawab si abang sembari menguap.

"Iya bang.. Rose gak ada temen pulang. Jemput ya.. Rose tunggu!"

"Iya.. abang kesana sekarang.. hwaamm.."

Walau dengan keadaan mengantuk,si abang pasti siap-siap aja.

Saat sedang menunggu si abang, Rose dihampiri oleh beberapa pria. Sepertinya mereka pengunjung Diskotik ini. Mereka perlahan mendekati Rose.

"Hai. Cantik.. kamu sangat sexy diatas panggung tadi." Ucap salah satu pria.

"Apaan sih kalian! Dasar! Jauh-jauh dari gue!" Desis Rose dan teriakannya.

"Kasar amat sih.."

"Ayolah cantiikk.. kita bersenang-senang.. hahaha.." Mereka semakin saja mendekat pada Rose.

"Kalian udah gila! Maboknya berlebihan!"

Mereka berlima mengepung Rose dari berbagai arah,mencoba untuk menyentuhnya.

"JANGAN MENDEKAT! DASAR PARA BAJINGAN! AAAAAA!!!"

Dengan keadaan jongkok dan memejamkan mata juga menutup kedua telinga, Rose terus saja berteriak.

"JANGANNN!!!"

Tak lama setelah itu, datang seorang pria lagi dengan beberapa body guard dibelakangnya. Lalu,pria itu berteriak.

"BERHENTI!! JANGAN GANGGU WANITA ITU! DIA MILIKKU!!"

Kemudian para lelaki mabuk itu lari ketakutan.

Rose terlihat masih syok. Perlahan pria yang memiliki body guard itu menghampirinya dan mengulurkan tangannya.

"Ayo saya bantu." Ucapnya sambil tersenyum manis.

Rose dalam keadaan jongkoknya itu hanya memandangnya. Dengan ragu,dia mengulurkan tangannya.

"T-terima kasih."

"So manis ni orang!" Gumam Rose dalam hati.

"Mau saya antar pulang?".

"T-tidak usah. Saya bisa s-sendiri."

Dengan terburu-buru dan raut wajah yang terlihat ketakutan, Rose berjalan dengan tergesa-gesa untuk menghindar jauh dari pria itu.

"Aduhh.. kemana sih si abang taxi! Lama amat!" Desisnya dalam hati.

Dia terus berjalan dan sibuk menghubungi si abang taxi nya itu.

Another Love [🔚] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang