Happy reading♡
•••
Beby masuk ke dalam rumah dengan langkah hati-hati, takut nya ketauan mama papa atau abang nya, karena ini sudah jam set 12 malam.
Dan setelah sampai tangga, baru saja melangkah satu tangga lampu ruang tamu menyala, tandanya Beby ketauan. Dan seketika Beby menghentikan langkah nya, dia menengok ke belakang, itu abang nya. Beby hanya menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.
"Dari mana kamu? Anak cewe keluyuran malem², ga baik tau!" Beby di omelin oleh abang nya, ia hanya menunduk menatap lantai.
"Itu bang habis--" Beby menggantungkan omongan nya. "Dari sirkuit janjian sama Gino." Gumam nya pelan, abang nya hanya mendengar samar-samar saja.
"Apa? Ngomong apasih yang jelas dong, ga denger abang!" Geram abang nya karna Beby ngomong nya gak jelas.
"Itu bang, tapi abang janji jangan marah yah sama Beby?" Ucap nya sambil menunjukan muka yang menurut abang nya gemes. Ya walaupun Beby sudah 15 tahun tapi kelakuan nya menggemaskan.
"Iya, ngomong dulu." Kata abang nya sambil mendudukan bokong nya ke kursi panjang yang ada di ruang tamu.
"Ihh bang Fino ngeselin, Beby gamau cerita sebelum abang janji!" Rajuk nya yang mulut nya di majukan dan tangan bersedekap di bawah dada sambil memalingkan wajah nya.
Ya abang nya itu Fino Ghioreno Argantha, dan nama Beby yaitu Beby Lischia Argantha. Masih ingat kan kalian Fino punya adik perempuan? Iya itu Beby. Papa nya bernama William Argantha, dan mama nya bernama Indri Rischa Argantha. Mereka dari keluarga Argantha, yang mempunyai perusahaan besar di beberapa kota. Keluarga Argantha dan keluarga Mahadka memang sama besarnya.
Fino pun terkekeh di buat nya karna melihat muka Beby yang sedang merajuk itu membuat nya jadi imut. "Oke abang janji, sekarang cerita dong."
"Tadi kan Beby di suruh janjian sama Gino di sirkuit terus--" omongan Beby terpotong karena Fino berbicara.
"Bocah itu ngapain kamu lagi? Minta di hajar" Sela Fino yang sudah kesal dengan pacar adik nya ini.
"Ihh abang nyela aja kaya bebek, Beby belum selesai ngomong tau!" Gerutu Beby, Fino hanya mendelik.
"Lanjut."
"Terus Gino tadi tarik-tarik tangan aku karena aku telat datang kesana, dia hampir nampar aku tadi tapi ada yang marah-marah ke Gino." Beby menceritakan semua yang terjadi di sirkuit.
Fino yang sedari tadi geram kepada Gino, ia tidak terima adik satu satu nya yang imut lucu ini di kasarin, kemudian bertanya. "Siapa yang marah ke Gino? Gini kan akibat nya kamu ga nurut sama abang sendiri! Udah putusin aja, gak guna juga dia jadi pacar kamu!"
"Udah Beby putusin kali, Beby juga muak liat muka Gino!" Kata nya.
"Terus siapa itu yang marahin Gino? Cowo kan pasti"
"Bukan bang, cewe, sodaranya ka Zey nama nya kalo gak salah Mika, iya Mika. Galak banget bang tapi cantik." Ucap nya sambil mengingat-ingat nama Mika, karna dia mendengar nama itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALIA || Mysterious Girl [New Version]
Teen Fiction⚠️WARNING⚠️ [Cerita ini mengandung kata² kasar] Kalia, hidup nya penuh dengan teka teki, tidak begitu banyak bicara. Ia bukan mafia ataupun detektif". Dia menyembunyikan kartu as nya di depan teman" nya. Kalia tidak akur dengan Fino, anak yang terke...