Happy reading♡
•••
"Ihh gue cantik banget." Ucap Liana.
"Iyain biar seneng, siapa dulu yang milih baju nya?" Ucap Kiara.
"Yang milih sepatu nya siapa hayo?" Kali ini Maureen.
"Ekhem, make up nya." Kalia berdeham.
"Lopyu kalian." Liana memeluk mereka seperti teletubis.
Memang mereka sengaja mendandani Liana dengan sederhana. Hanya memakai dress pendek seatas lutut yang berwarna kuning, rambut di biarkan ter urai, sepatu tinggi hitam.
Setelah semuanya selesai berdandan mereka pun turun ke bawah. Sekarang sudah jam 17.52 artinya masih ada satu jam an lagi pesta di mulai.Mereka menunggu beberapa menit lagi untuk menuju ke pesta itu. Keempat nya duduk di kursi panjang yang ada di ruang tamu rumah Kalia.
"Non, makan dulu ya sama temen temen nya. Dari siang belum makan kan?" Ucap bi Inah yang sudah ada di hadapan mereka berempat.
"Iya bi nanti aku sama yg lain ke ruang makan." Setelah di jawab oleh Kalia, Bi Inah menganggukan kepala dan langsung pergi.
"Tumben ngomong panjang, ka?" Ucap Kiara.
Kalia berdiri dari tempat duduk nya, tidak menjawab pertanyaan Kiara. "Makan dulu."
"Di kacangin nih gue ceritanya?" Tanya nya entah kepada siapa.
"Sabar Ra, tu anak kan emang gitu. Lo tau kan sipat nya" ucap Liana.
"Ho'oh"
Sesampai nya di ruang makan mereka bingung mau duduk dimana, karena kursi yang berada di ruangan itu ada banyak.
"Anjai, gue duduk dimanai?" Ucap Maureen yang melihat Kalia telah duduk di salah satu kursi.
"Inces dimana ya?" Ucap Liana
"Kok bingung ya?" Kata Kiara sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.
"Duduk di mana aja, jangan ribet" ujar Kalia.
"Lagian, tinggal cuman ber empat tapi kursi di ruang makan banyak bet kaya mau botram sama pasukan aja." Dumal Liana. Kalia mengabaikan ucapan Liana.
Mereka berempat mulai menyantap makanan yang ada di hadapan nya. Setelah beberapa menit mereka makan dan akhir nya selesai, mereka melihat jam dinding di ruang makan.
"Udah jam set 6 nih, berangkat sekarang yukkk!" Ucap Liana dengan nada tinggi.
"Eh toa, berisik banget sih lo. Gue sumpel pake kaos kaki si Dino tau rasa lo!" Ucap Kiara ngegas.
"Gue kasih capung aja deh, yang gampang." Ralat Kiara sambil tertawa ngakak.
"Iya anjir si Lili kan takut capung ya?" Maureen ikut ikutan tertawa geli melihat wajah takut tambah kesal nya Liana.
"Kalian semua ini berdozaaaaa, hiks" teriak Liana sambil mencak mencak tak jelas.
"Jangan nangis weh, sayang make up nya ntar luntur." Ucap Maureen tertawa.
"Pake mobil gue and Kiara aja." Ucap Kalia yang sudah berjalan duluan. Mereka mengikuti langkah Kalia dari belakang, dan tiba tiba langkah Kalia terhenti dan tidak di sadari oleh mereka, karena mereka asik bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALIA || Mysterious Girl [New Version]
Fiksi Remaja⚠️WARNING⚠️ [Cerita ini mengandung kata² kasar] Kalia, hidup nya penuh dengan teka teki, tidak begitu banyak bicara. Ia bukan mafia ataupun detektif". Dia menyembunyikan kartu as nya di depan teman" nya. Kalia tidak akur dengan Fino, anak yang terke...