Pagi ini aku dan Mommy tiba di Villa kami di Bandung Pk 10.00. Aku hanya berdua bersama Mommy karena Daddy batal ke Singapore,jadi ia harus menyelesaikan tugas nya di kantor, besok baru Daddy akan datang menyusul kami. Sedangkan Gavin di sekolah nya sedang ada CUP karena ia ketua OSIS, jadi ia tidak bisa meninggalkan acara tersebut.
Keluarga Wyatt belum tiba, dan Mommy sedang beres-beres. Aku memutuskan untuk berenang di halaman belakang Villa kami. Benar kata Jordan, setelah Stetova ku di buka aku sering bingung dan linglung. Belakangan ini semakin banyak hal aneh yang ku lihat. Setiap malam aku tidak bisa tidur nyenyak karena mereka semua berada di sekeliling ku, terus mengganggu ku. Bahkan sekarang aku punya kantong mata, aku bisa gila.
Air kolam terasa dingin. Setelah hampir setengah jam berenang aku mulai bosan, aku keluar dari kolam, memakai baju handuk, duduk di bangku tidur dan memejamkan mata.
"Carmeeennn...."
"Hmmm...??"
"Kenapa kau masih belum bisa melupakan Brandon?" tanya wanita yang tiba-tiba muncul, tiduran di samping bangku tidur ku.
"Sejak kapan kau ingin tau masalah percintaan ku, Shuly?"
"Ya ampun Carmen, Nama ku Shally. Bukan itu maksud ku, aku hanya bingung. Brandon sudah lama sekali meninggal. Kenapa kau tidak melupakan nya dan berusaha membuka hati untuk lelaki lain?" Tanya Shally yang selalu memakai flower dress warna pink ini.
"Karena ia pergi meniggalkan ku begitu saja" ucap ku lirih. "Aku yakin keluargamu juga pasti tidak bisa melupakan mu. Karena kau pergi begitu saja, tidak ada alasan dan mendadak"
"Lagi pula aku selalu merasa bahwa Brandon masih di sini bersama ku, aku ingin mencoba membuka hati untuk Jordan tapi aku takut jika suatu saat ia akan pergi meninggalkan ku begitu saja"
Wanita muda itu sekarang hanya memandangi ku tanpa berbicara apa-apa.
"Hei Shuly.. kau kan sudah meninggal Coba kau pergi dan cari Brandon. Aku ingin bertemu dengan nya" ucapku semangat.
"Aku tidak bisa, karena sewaktu aku masih hidup aku tidak mengenal nya"
Aku hanya terdiam mendengar perkataan nya. "VIOLEEET!!" Lamunan ku pecah akibat mendengar suara teriakan Mommy. Aku lansung menoleh kearah nya. "Keluarga Wyatt sudah tiba" aku lansung berdiri dan menghampiri mereka.
"Ini Tante Anne sahabat Mommy sejak SMP dan ini Om Alex sahabat Daddy sejak kuliah" ucap mami memperkenalkan.
"Hallo Om, Tante. Aku Violet, maaf kalau saya basah seperti ini, saya baru selesai berenang. Senang bertemu dengan kalian" ucapku sambil terseyum.
"Oiya dan ini Andrew. Anak Tante Anne dan Om Alex"
"Astagaaa..." ucap ku dalam hati, itulah hal yang pertama kali terucap begitu melihat anak lelaki ini, aku membalas jabatan tangan nya dengan senyuman. "Hallo aku Violet" ucap ku cangung.
Mereka lansung masuk ke ruang keluarga dan aku ke kamar untuk mandi. Ya ampun anak itu, perawakan nya sama seperti Gavin, ia jauh lebih tinggi dari ku, ia memaki kaus ketat sehingga dada bidang dan puting nya begitu terlihat jelas, ia memakai celana pantai dan sandal jepit. Rambut nya panjang sebahu, memakai kaca mata kotak dan ia juga memakai behel. Bisa di bayangkan seperti apa???
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
Teen FictionDunia yang ku lihat sanggat berbeda dengan dunia yang kalian lihat. Apakah kalian tau bahwa di dalam dunia ini terdapat kehidupan lain? Penghuni bumi bukan hanya manusia, banyak kehidupan lain yang tidak bisa kalian lihat. Aku tidak mau menjadi sep...