————
“Abeonim, ada apa?”
“Ohh, maafkan aku Siwon-ah telah mengganggu pekerjaanmu, dengan memanggilmu kemari”
“Tidak apa-apa, Abeonim. Lagipula aku libur hari ini”
“Siwon-ah, bisakah kau membantuku?”
“Membantu? Bantuan seperti apa, Abeonim?” Tanya Siwon.
“Lihat ini”
Tuan Hwang memberikan selembar kertas pada Siwon, menantunya.
“Apa?! Benarkah ini?”
“Ya, ini benar Choi Siwon”.
Siwon menatap cemas kertas yang ada ditangannya saat ini, Bagaimana tak cemas. Pria itu sedang melihat nilai rapot istrinya yang dibawah rata-rata, Bahkan mendapat peringkat 98 dari 100. Sebegitu tak pintarnya kah istrinya?
“Lalu apa yang bisa aku lakukan, Abeonim?”
“Begini Siwon-ah, aku ingin kau mendaftar sebagai guru disekolah Putriku. Aku ingin tau apa saja yang dilakukannya disekolah, sampai dia mendapat nilai seburuk ini”.
Siwon mengangguk mengerti.
“Aku khawatir ia tak lulus, kau tau kan kelulusan tidak didasari oleh satu mata pelajaran saja. Aku juga ingin kau mengajarinya. Dan jika gadis itu membuat masalah atau tak menaati peraturan sekolah. Hukum saja dia. Biar dia kapok”.
“Baiklah, Abeonim. Aku akan segera mendaftar sebagai guru disekolah itu. Aku juga jadi penasaran apa saja yang dilakukan istriku itu disekolah sampai mendapat nilai sejelek ini”.
“Terimakasih Siwon-ah, kau memang menantu yang baik”
Tuan Hwang memeluk Siwon dan berterimakasih.
————
—SiFany Apartement—
“Kau baru pulang, Oppa?”
Siwon mengangguk mengiyakan...
“Darimana saja kau?” Biasanya kau mengabariku jika ada lembur dikantor, kenapa pulang selarut ini tanpa kabar?”
“Maaf aku lupa mengabarimu, tidak sempat juga”.
“Tapi apa barusan kau curiga padaku, Choi Miyoung?”
“Tidak, aku hanya heran saja. Tidak biasanya kau pulang larut malam tanpa kabar, Oppa”.
“Aku akan punya pekerjaan lain, Tiffany. Jadi aku harus menyelesaikan urusan perusahaan yang penting agar bisa kutinggal”.
“Benarkah? Pekerjaan apa itu, Oppa?”.
“Kau akan tau besok, Sayang. Kita akan bertemu lagi, bahkan mungkin setiap hari”.
Tiffany hanya mengerutkan dahinya bingung menatap suaminya penuh tanya. sedangkan Siwon hanya tersenyum penuh arti, membayangkan wajah Tiffany saat melihat sang suami ada di sekolahnya nanti sebagai guru...
“Kau tidak bekerja sebagai supir pribadiku kan, Oppa?” Tebak Tiffany asal.
“HEI, Tiffany Choi! bagaimana mungkin aku bekerja seperti itu. sedangkan aku lulus dari Perguruan Tinggi dengan nilai yang memuaskan”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice Simple Story...
Romanceini cerita milik seorang teman dari dunia maya (medsos) yang aku share disini dengan mengganti Castnya, sebelum menShare ini aku sudah minta izin ke dia dan diizinkan... Dulu aku sering membaca karyanya lewat sebuah postingannya di Medsos dan aku...
