"Fero! Kamu mau ke mana?"
Lelaki gagah yang dipanggil Fero itu berhenti. Lalu membalikkan badan menghadap perempuan yang ia cintai, dialah Rahma.
Rahma pun melangkah menghampiri ayah dari bayi yang ia kandung itu. Dan kini menatap Fero dari atas hingga bawah, bahkan lelaki itu barusaja pulang kerja tetapi akan pergi lagi.
Oh Fero, ternyata Rahma mencintai lelaki gila kerja."Kamu mau ke mana Sayang?" tanya Rahma.
"Kamu barusaja pulang, lalu mau pergi lagi?"
"Aku ada urusan penting." jawab Fero singkat.
"Harus sekarang?" tanya Rahma lagi.
"Iya ini mendadak dan sangat penting."
Rahma menghela napas lalu memeluk lelaki yang sudah menghamilinya itu, memeluknya penuh rasa cinta, lelaki berbadan tinggi besar itu selalu saja sibuk tidak pernah meluangkan waktu untuk dirinya sedikit saja.
"Aku akan segera kembali." Fero melepaskan pelukan Rahma lalu mengecup kening perempuan cantik itu.
"Tunggu!!!"
"Ada apa lagi Sayang?"
Rahma tersenyum. "Aku titip lobster pedas ya." Rahma mengelus perutnya yang mulai buncit. "Ini keinginan anak kita." sambung Rahma.
Fero tersenyum. "Siap tuan putri." Sekali lagi ia mengecup kening perempuan yang ia cintai itu, lalu meninggalkan Rahma sendiri dengan alasan ada kepentingan mendadak.
Padahal sebenarnya Fero akan menemui seseorang yang diperintahkan Maminya. Fero sudah menemukan keberadaan anak Papinya itu, saatnya ia bertindak untuk menuntaskan segalanya.
_____
Saat Fara melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah, tiba-tiba saja langkahnya berhenti tepat di depan pintu rumah, mata coklatnya menemukan sosok yang tidak asing baginya, tetapi tidak ia kenal siapa lelaki berjambang tipis tersebut.
Fara masih bergeming, hingga suara nyaring Raina membuatnya tersadar.
"Nah itu Kak Fara."
Raina menghampiri Fara lalu keduanya kini berjalan menuju sofa ruang tamu.
Fara masih tidak mengerti kenapa lelaki cuek yang tidak sengaja ia jumpai di mini bar sekarang ada di rumahnya, bahkan kini menatapnya dengan tatapan yang sama juga Fara tujukan, keduanya sama-sama terkejut.Jadi dia adik tiriku? Oh my God.
Lelaki yang ada di hadapan Fara dan Raina ini tak lain adalah Fero, lelaki yang pernah bertemu Fara di mini bar malam itu bersama Windi.
"Baiklah, pertama saya akan mengenalkan diri pada kalian. Saya Fero Putra Adithama, saya anak sah dari Cipto Adithama."
Degh...
Suasana hening dan terasa canggung. Fara dan Raina tercengang, tidak bisa berkata-kata saat lelaki berjambang tipis itu menekan kata 'saya putra sah dari Cipto Adithama' yang berarti lelaki yang ada dihadapan mereka ini adalah anak yang pernah Mamanya bilang waktu itu sebelum meninggal dunia.
"Jadi kamu anak Papa?" tanya Fara masih tetap tidak percaya akan ucapan yang barusaja Fara dengar.
Fero tersenyum tipis. "Benar." ujar Fero sambil menunjukkan sesuatu yang ternyata adalah foto, membuat Fara menerima foto usang tersebut.
Fara benar-benar tidak menyangka akan semua kenyataan yang terpampang nyata di depannya. Di foto itu ada sosok Papanya sedang merangkul anak lelaki berusia sekitar lima tahunan bersama seorang wanita cantik, terlihat begitu harmonis sekali dan aura kebahagiaan terpancar di dalam foto tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
See You Again
Romance"Bertemu kembali denganmu sama sekali hal yang tidak aku harapkan" ___ "Alvi, tolong kamu jangan ganggu aku lagi! Cukup." Fara berujar dengan serius. "Jangan dekati aku lagi!!!" tegas Fara. "Fara...." tahan Alvi mencekal tangan Fara yang mencoba per...