"Doyoung balik sama gue."
Tangan kekar Jaehyun menahan milik Doyoung yang hendak menerima pemberian helm dari Johnny.
Doyoung sedikit kaget dengan kemunculan Jaehyun yang tiba-tiba. Pemuda ini telah menanggalkan kemeja kotak-kotak bernuansa merah dan biru yang sempat membungkus tubuhnya, menyisakan kaus putih polos yang dipakai sebagai dalaman. Ada sedikit tetesan air yang berkumpul di helaian poni Jaehyun. Sepertinya tadi ia masuk sebentar untuk mencuci muka, dilihat dari penampakannya yang lebih fresh dan wangi.
Ah, Doyoung jadi merasa kucel sekali dengan berdiri di samping Jaehyun seperti ini. Baju yang melekat di tubuhnya saja sudah ia pakai lebih dari 12 jam, mukanya pasti terlihat lebih lusuh lagi dari itu.
"Kosan Doyoung searah sama jalan gue pulang kok, Jae. Gue bisa mampir buat nge-drop Doyoung dulu sebelum balik ke rumah."
"Gak."
Jaehyun menatap lurus ke arah Johnny. Postur tubuh Johnny yang beberapa sentimeter lebih tinggi darinya dan jarak berdiri mereka yang sangat dekat membuat Jaehyun harus sedikit mendongak untuk bisa memandang langsung ke mata Johnny. "Tadi Doyoung dateng sama gue, jadi biar gue yang anter dia pulang juga."
Sebelah alis Johnny sedikit terangkat, bingung. Did he just smell jealousy coming from this Jung boy?
"Ga usah berantem. Doyoung balik bareng gue," celetuk Taeyong yang sejak tadi bersandar pada pintu dan menjadi saksi bisu dari drama "Doyoung pulang dengan siapa?". Dengan gontai, ia berjalan ke arah ketiga aktor tersebut, melepas genggaman Jaehyun yang masih melekat di lengan Doyoung, lalu merangkul pria manis yang menjadi rebutan tadi.
"Doyoung nebeng mobil gue karena dia punya sesuatu yang harus dijelasin. Iya kan, Doyi?" Taeyong tersenyum manis penuh makna ke arah Doyoung yang hanya bisa menanggapi dengan tertawa garing.
Matilah gue, batin Doyoung pasrah.
***
Pada akhirnya, Jaehyun dan Johnny tetap mengantar Doyoung dan Taeyong dengan motor mereka masing-masing sampai ke area Fakultas Teknik, tempat Taeyong memarkir Nissan X-trail putih miliknya. Taeyong sudah terlebih dahulu tiba dan sedang memanaskan mesin ketika motor Jaehyun menepi tidak jauh dari mobilnya. Doyoung lantas turun dari jok belakang dengan tangan yang terlihat sibuk melakukan sesuatu di bagian bawah dagunya.
Awalnya Taeyong bingung kenapa temannya itu bukannya langsung bergegas masuk ke mobil, tapi malah terlihat berpandang-pandangan dengan Jaehyun dengan masih menggunakan helm masing-masing. Ia baru saja mau membunyikan klakson ketika menyaksikan tangan Jaehyun yang terangkat ke arah leher Doyoung untuk membantu melepaskan tali strap helm yang dikenakan oleh Doyoung. Dengan gerakan jemari Jaehyun, akhirnya kepala Doyoung bisa terbebas dari kungkungan helm. Setelah membungkuk singkat untuk berterima kasih, Doyoung berlari kecil memasuki mobil yang akan mengantarnya pulang malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Project Alpha
FanfictionIni tentang Kim Doyoung dan Jung Jaehyun. Yang bermimpi bila di masa depan diciptakan mesin waktu yang bisa membawa manusia berkelana ke masa lampau, maka keduanya tak akan segan untuk memilih saat ini : usia 20 tahun.