Felix

2.1K 414 24
                                        









"assalamualaikum, felix pulang" ucap felix memasuki rumahnya, dia baru saja pulang sekolah

tapi gaada jawaban sama sekali, felix tersenyum miris

felix masuk kerumahnya dengan langkah pelan, mengamati setiap inci rumahnya yg dia tinggali dari kecil

ga ada yg berubah dengan rumahnya, hanya saja keadaan keluarganya yg berbeda

felix berjalan ke arah kamarnya, dia menyempatkan mengecek kamar bundanya, ternyata bunda tidur batin felix

felix lanjut jalan ke arah kamarnya, lalu masuk dan mengunci pintunya

dia melempar tas ke sembarang arah, lalu berjalan memasuki kamar mandi

10 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan kaos dan celana pendek selutut

felix ngeringin rambutnya dengan handuk. dia mengecek ponsel sebentar

'pyarrrrr'

"bunda" batin felix lalu buru-buru menghampiri bundanya

felix berlari terburu-buru kearah kamar bundanya

"ASTAGHFIRULLAH BUNDA" seru felix ketika memasuki kamar bundanya

bundanya duduk diatas lantai dengan kondisi kamar yg sangat berantakan

felix perlahan mendekati bundanya yg masih terduduk dengan posisi menunduk

tiba-tiba rose-bunda felix menatap nyalang kearahnya

"kamu kan yg membunuh suami saya!" seru rose sambil menunjuk-nunjuk felix

felix menggeleng pelan, hatinya sakit melihat bunda kesayangannya menatap penuh benci kearahnya

felix berjongkok didepan rose, lalu menggenggam tangannya yg masih menunjuk kearah felix

"bun... ini felix" lirih felix, tangannya masih setia menggenggam tangan rose

rose hanya diam, namun tatapannya melembut

tangan rose bergerak mengusap pipi felix

"felix? kamu felix? anak bunda?" tanya rose dengan senyum yg lebar

felix tersenyum lalu mengangguk

'plak'

rose menampar pipi felix

"BUKAN! KAMU BUKAN FELIX! SAYA TIDAK MENGENAL FELIX!" teriak rose

felix terhuyung ke belakang, tamparan rose sangat kuat

"KAMU PASTI PEMBUNUH!" teriak rose lalu menendang felix tanpa ampun

"bun.. ini felix, anak bunda" lirih felix, air matanya menetes begitu saja

"SAYA TIDAK MENGENAL FELIX!" tendang rose semakin membabi buta

felix memeluk kaki rose, memohon ampun. namun rose tak memperdulikannya dan terus menendang felix

tak sampai disitu, rose juga menginjak kepala felix kuat-kuat ke lantai

"dulu kata ayah, bunda lemah lembut. tapi kenapa semenjak ayah pergi bunda jadi begini" tangis felix pun pecah

hati dan tubuhnya sangat sakit

rose menyeret felix untuk berdiri, dan menatap pemuda itu penuh kebencian

"bunda sadarlah, aku anak bunda, aku felix" lirih felix yg kini mukanya sudah penuh dengan lebam

"KAU BUKAN ANAKKU SIALAN!" murka rose lalu menghantamkan kepala felix ke dinding

"bun, aku mohon cukup" ucap felix pelan

hatinya terasa sakit melihat orang yg sangat dia sayangi berubah menjadi monster yg mengerikan seperti ini

felix hanya bisa pasrah dengan kelakuan rose, dia tidak berani melawan bundanya

rose berhenti menghantamkan kepala felix ke dinding, lalu beralih menjambak rambut felix lalu menghempaskan kepalanya begitu saja

"cepat pergi, aku muak melihat mukamu sialan" ucap rose dingin lalu berjalan kearah pojok ruangan dan duduk disana sambil menangis

hati felix berdenyut sakit melihat bundanya seperti itu. dia ingin membawa bundanya ke dokter jiwa dan memeriksakan bundanya

namun apa daya, rose selalu mengatakan dia tidak gila dan berakhir menyiksa felix

kehidupan felix berubah 180° sejak 2 tahun yg lalu, ketika ayahnya meninggal karena dibunuh perampok

rose yg sangat terpukul dan sepenuhnya belum ikhlas pun lama kelamaan psikisnya terganggu dan menganggap semua orang adalah pembunuh yg membunuh suaminya

bahkan felix sendiri pun dianggap pembunuh oleh ibunya sendiri

selama 2 tahun juga felix selalu disiksa dan diperlakukan layaknya boneka oleh bundanya

dan selama 2 tahun juga felix bekerja sebagai pelayan cafe untuk memenuhi kebutuhannya dan bundanya

namun felix termasuk anak yg hemat, makanya dia punya banyak uang tabungan

apalagi jajannya disekolah ditanggung renjun itu semakin mengurangi pengeluaran felix

felix tersenyum tipis kearah bundanya, lalu pergi meninggalkan ruangan itu

felix masuk ke kamarnya lalu mengambil ponsel dan menelpon seseorang

"bin, gue butuh lo"



















Udah lama ga update euy^^

btw nunu ganteng banget asfagsgsh

Jangan lupa tinggalkan jejak^^Thank you very kamsa❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak^^
Thank you very kamsa❤

Teh Sisri [00line]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang