Minggu depan udah liburan akhir semester, ga kerasa ya udah mau masuk semester baru.
Anak-anak tesri lagi ngumpul didepan kelasnya Hyunjin, lagi jamkos, karena disekolahnya biasanya seminggu sebelum liburan akhir semester pasti jamkos mulu.
Kan mereka jadi enak.
Kaya sekarang mereka lagi ngobrol sambil makan gorengannya mas Mingyu. Belinya pake duit Renjun lah.
Sesekali tabok-tabokan, ngakak bareng, godain cewe yg lewat.
Random bener idup mereka.
"Waduh, neng Nako mau kemana?" Nako yg lagi lewat otomatis nengok.
"Eh, mau ke perpus balikin buku," jawab Nako.
"Mau Aa Hyunjin anter ga?" tawar Hyunjin, yg daritadi nanya Nako itu Hyunjin.
Eric yg denger itu langsung nabok palanya Hyunjin. "Punya gue itu, sat," ucap Eric.
"WADOHHH," seru yg lainnya sambil menggoda Eric dan Nako.
Nako yg kelewat malu karena digodain langsung pamit buat ke perpus. 'malu tau diledekin gitu, mana temennya Eric ganteng semua' inner Nako.
"Neng Minju mau kemana neng?" tanya Jaemin ketika Minju lewatin mereka.
Tapi cuma dibales senyum doang abis itu langsung pergi gitu aja.
"Tertolak kan lo," ledek Renjun. Jaemin cuma mencibir pelan.
"Siyeon mau kemana atuh, buru-buru bener," ucap Haechan.
"Bukan urusan lo," ketus Siyeon tanpa menoleh sedikit pun lalu pergi gitu aja.
"Galak bener euy," lirih Soobin.
"Merinding aing," celetuk Han sambil mengusap kedua tangannya.
'Siyeon cantik juga' inner seseorang.
"Minggu depan liburan kuy," Ajak Felix.
"Liburan kemana atuh bangsat, gue gapunya duit ini," keluh Haechan.
"Ck, gue bayarin. Jangan kaya gembel gitu," sahut Renjun.
"Iya gue bayarin semuanya, puas kan lo pada," ucap Renjun ketika liat temen-temennya pada mau protes.
"YESSSS."
"SENENG BENER LAH AKU LIBURAN GA KELUAR DUIT."
Begitulah seruan temen-temennya Renjun.
"HEH BERISIK TAU GA," Lia menggebrak pintu sampe anak-anak tesri kaget terus langsung pada diem.
"KALO MAU DEMO JANGAN DISINI," murka Lia, soalnya dia lagi nobar drakor dikelas, eh ini anak-anak kurang gizi malah berisik bener.
"Ampun Nyai ampun, janji ga berisik lagi," ucap Jeno.
"APA LO, GAUSAH LIATIN GUE," ucap Lia sambil nunjuk Soobin, Soobin langsung nunduk.
Abis itu Lia masuk ke kelas lagi, anak-anak tesri bernapas lega.
"Lebih serem dari Siyeon njir," ucap Sunwoo sambil mengusap dada.
"Lupa gue kalo didalem ada nyai maung," ucap Haechan.
Mereka lanjut ngobrol-ngobrol lagi, tapi ngga dengan teriak-teriak kaya tadi.
"Jadi, mau liburan kemana?" tanya Soobin.
"Ke Bali aja gimana?" celetuk Hwall.
Mereka tampak menimang-nimang usulan Hwall, kecuali Sanha sama Bomin sih, tuh upil ipil malah main suit atau apa itu.
Karena mereka denger kadang Sanha atau Bomin nyanyi 'ni ni pak tani, pak tani tuku gereh petek, tuk mblekutuk sikile toklek' kurang lebih gitu lah nyanyinya.
Btw aku suka main gituan:D
"Boleh juga tuh," ucap Felix.
"Yg lainnya gimana?" tanya Jeno.
Mereka mengangguk setuju. "Kita semingguan disana, kita nginep di villanya bokap gue," ucap Renjun.
Mereka semua bersorak senang, tapi Sunwoo ngga, raut wajahnya keliatan khawatir.
"Nu, are you okay?" tanya Baejin ketika liat ekspresi Sunwoo.
Sunwoo tersenyum lalu mengangguk. "Gue cuma takut ngerepotin kalian nanti," ucap Sunwoo.
"Gapapa elah, kaya sama siapa aja lo," ucap Jaemin lalu merangkul pundak Sunwoo.
'Kalian gatau' inner Sunwoo.
Jika Sunwoo berpikiran kalo temennya gada yg tau itu salah, karena salah satu dari mereka baru saja tau apa yg Sunwoo pikirkan.
'ternyata gini rasanya baca pikiran orang?'
"Kita berangkat hari minggu aja, biar disana bisa seminggu full," ucap Hyunjin.
"Iya, kalian tinggal bawa baju sama keperluan lainnya, soal jajan sama makanan biar jadi urusan gue," ucap Renjun.
"Bawa duit ga koh?" tanya Haechan.
"Gausah, gue yg tanggung semuanya termasuk oleh-oleh nanti," ucap Renjun enteng.
"WUANJAY," seru Han, langsung ditutup mulutnya sama Baejin, takut maung ngamuk lagi.
"Ada gunanya juga lo jadi temen gue," celetuk Eric sambil menepuk pundak Renjun. Renjun langsung natap Eric tajam.
"Hehe, ampun koh,"
"Ngomongin liburan udah, mau ngomongin apalagi?" celetuk Soobin, gabut euy gaada kerjaan lain.
"Rebahan didalem kelas aja kuy," ajak Sunwoo.
"Ga ah, ada maung," tolak Haechan.
"Ke rooftop aja kuy, nyebat," ajak Hyunjin, abis itu bibirnya ditampar Felix.
"Jaga mulut lo, Njing. Ada anak kecil disini," ucap Felix sambil menunjuk Seungmin, Sanha, Bomin sama Hwall.
"Ya jangan ditampar juga dong bibir gue," ucap Hyunjin ga terima.
"Yamaap, reflek slur,"
"Ini jam pulang lama bener heran," ucap Eric sambil nyender ke bahunya Jeno.
"Jangan nyender-nyender bangsat, geli," Jeno menggerak-gerakkan bahunya bermaksud biar Eric ga nyender lagi.
Tapi Eric malah meluk lengannya Jeno, bikin Jeno merinding bukan main sambil teriak-teriak.
"BERISIK LAGI GUE TABOK SATU-SATU," teriak Lia dari dalem kelas. Jeno sama Eric langsung diem sambil liat-liatan.
"Elu sih, Jen."
"Elu yg mulai, Ric."
"Elu yg teriak, Jen."
"Elu yg meluk gue, Ric."
"BACOT BENER LU BERDUA YE, GUE DOAIN KEMBAR BENERAN MAMPUS," nahkan Renjun ngegas.
"ITU YANG TERIAK MINTA DI SLEDING HAH?!," teriak Lia dari dalem kelas lagi. padahal dia juga teriak anying help.
"Udah, bentar lagi bel pulang, siap-siap sana," ucap Jaemin, terus langsung pada bubar.
"JANGAN LUPA LIBURANNYA LUR," seru Haechan abis itu masuk kelas.
"YOI BRO," seru mereka semua, terus pada masuk kelasnya masing-masing.
Jangan lupa tinggalkan jejak❤
Aku yakin kalian tau caranya menghargai karya orang lain:)Thank you very kamsa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Teh Sisri [00line]
Random"Jangan ketipu ama cover, kadang bagus luarnya tapi dalemnya burik" . . . . . . . . . . . . . . . . . Kalo minat baca aja:) update? kalo mood hehe:"