Sakit

2.4K 425 165
                                    

"AAAA HAECHAN TUKU PENTOL."

Haechan yang lagi beli pentolnya Mang Younghoon didepan rumah Jaemin noleh.

"Kaya mau tawuran anjing," ucap Haechan.

Ya gimana ngga? 17 bujang jalan bareng ke rumahnya Jaemin. Motornya sengaja dititipin diparkiran deket perumahan, soalnya halaman rumah Jaemin sempit.

Yoshi jalan nyamperin Haechan. "Hai, Chan."

"Dih, sape lo?" Haechan ngeliat Yoshi dari atas sampe bawah.

"Orang yang lo culik ke grup," bales Yoshi males.

"Ohh Yoshi," Haechan ngangguk-ngangguk.

"Jadi ini yang namanya Haechan?" Jihoon ngeliatin Haechan dengan tampang julidnya.

"Apa lo?!" tanya Haechan dengan ga santai.

"Ya apa?!" bales Jihoon ga kalah.

"Udah woe!" Sunwoo jitak pala Haechan dan Yoshi.

"Mau beli pentol ga kalian?" tawar Renjun.

"Pentolnya enak ga mang?" tanya Hyunjin.

"Enak dong, bentar lagi pentol saya collab sama Bities," ucap Younghoon.

"Iyain aja, umur gada yang tau," bisik Jihoon ke yang lain.

"Yaudah, mang pentolnya 20 ribuan 20 bungkus ya," ucap Renjun.

Shotaro hampir terjungkal saking kagetnya.

"20 ribuan? gila lo?" Yangyang ngusap dadanya.

"Lah kenapa? biasa aja kali," bales Renjun.

"Kalian kok biasa aja?" Jongho natap yang lain bingung.

"Udah biasa kita," ucap Felix sambil nyengir.

"Renjun emang gitu, ga pernah pelit ke temennya," jelas Bomin.

"Ya tapi ga gitu juga Sukijah," ucap Junkyu.

"Ya terus mau lo pada berapaan?" tanya Renjun.

"2 ribuan aja, Njun. Kalo kebanyakan nanti ga abis," ucap Sanha.

"Hah? yakin?" Renjun kaget.

Mereka semua ngangguk. Renjun akhirnya pasrah.

"Han, Renjun mau beli pentol ya?" tanya Seungmin ke Han yang lagi makan permen karet.

Han noleh dengan pandangan horor.

Siapa pun tolong halangi Han Jisung buat ga matahin lehernya Seungmin.




-----




Mereka semua, minus Jaemin dan Hwall langsung masuk ke rumah Jaemin tanpa permisi.

Disuruh Haechan sih, katanya langsung masuk aja padahal itu bukan rumahnya.

"Mau ke kamar Hwall bareng atau sendiri sendiri?" tanya Jeno.

"Barengan aja biar cepet," Bales Soobin.

"Emang Hwall ga kaget kita jenguk rame rame gini?" tanya Yoshi sambil asik makan pentol.

"Ngga, udah biasa," bales Baejin yang daritadi diem.

"Yaudah abisin dulu makanannya."

Mereka makan sambil sesekali becanda, sampe Yangyang keselek pentol.

Pas udah selese, mereka bareng-bareng ke kamarnya Hwall yang ada dilantai 2.

Mereka masuk tanpa ketuk pintu dulu bikin Jaemin kaget bukan main.

Teh Sisri [00line]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang