MIR&KHEI 13

16 3 17
                                    

Aku bisa kembali pada dirinya saat dia menginnginkan diriku datang

**^_^**

"Kenapa sih lo gk kasi tau gue"

"Lo juga bohongin gue, katanya pergi ke LA nemenin nyokap disana"

Mira jadi gemas sendiri melihat sahabatnya mengoceh sedari tadi di hadapanya.

Mereka masih di perpustakaan. Mira, Vanya, dan jangan lupakan Wira. bel masuk sudah berbunyi yang menandakan mereka akan bolos kali ini. Mira menjadi Miftha yang notabenya adalah anak baru langsung bolos, Vanya yang taat juga sedang bolos, dan Wira yang tak banyak bicara pun juga ikut membolos. Dan yang paling penting mereka bertiga itu anak ipa! Apa kata pak saepudin nanti?! Astaga!

Huhhh semoga tidak ada yang curiga,

Alasan? Nanti saja mereka pikirkan!

Mira mencubit pipi kanan Vanya gemas, "Vanya 'kan juga bohong sama Mira"

Vanya melirik Wira yang duduk disamping Mira sekilas, "B-Bohong apanya?"

Mira terkekeh melihat gelagat Vanya, "Mira udah tau, Vanya salah satu orang yang papa kirim buat jagain Mira 'kan?" Vanya hanya tersenyum maklum,

"Papa lo udah ngasih tau ya?"

"Belum"

Vanya mengernyitkan dahinya, "lah? Trus lo tau dari siapa?"

"Heheh dari kak Wira"

Vanya memicing menatap Wira, "Dari mana lo tau kalau gue bodyguard lo berdua?"

Wira yang merasa gemas menyentil kening Vanya, "typo mba, bodyguard Mira doang, gue kaga. Yakali gue bodyguard nya cewe"

"Tapi Mr. Al bilang..."

"Kagak usah di dengerin"

Vanya balas menyentil kening Wira, "typo mas, Mr.Al itu atasan gue, yakali kagak gue dengerin"

Mira yang melihat interaksi keduanya hanya menggeleng heran, lalu ia mengangkat kedua tangannya dan berucap, "Mira jomblo Mira diam"

Dengan tampang tanpa dosa ia berlalu dari sana meninggalkan Vanya dan Kakaknya Wira yang masih mencerna dengan jelas maksud dari ucapan Mira.

Vanya dan Wira saling melempar pandang, lalu di detik berikutnya suara teriakan mereka berdua menggema.

"GUE JUGA JOMBLO MIRAAA"

sekarang mari kita berdoa bersama agar tidak ada yang menyadari triakan mereka. Berdoa dimulai.

**^_^**

Mira diam memperhatikan kedepan, membiarkan angin menerpa wajahnya dengan leluasa, memandang langit yang biru dengan awan putih bersih di atas sana.

Dia sedang duduk di roftoop.

Mira tidak sendirian, Vanya juga ada bersamanya. Mereka tidak bolos, karena tadi Vanya sudah meminta izin pada Guru dengan alasan menjaga Miftha yang sedang sakit di uks.

Inilah mereka, berada di kelas ipa yang identik dengan murid-murid patuh, pintar dan mungkin culun. Tapi mereka berbeda. Saat malas mereka akan malas, rajin mereka akan rajin. Bengal mereka akan bengal.

Tapi, kali ini mereka meminta izin hanya karena Miftha adalah anak baru dan berpakaian seperti seorang kutu buku. Apa kata guru nanti jika tau kalau Miftha membolos? Anak baru sekaligus sosok yang di cap sebagai cupu atau kutu buku dari tampilannya. Benar-benar!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIR&KHEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang