part 2(pertemuan)

55 7 2
                                        

"aahhh...tolong...tolong!!!" Teriak Miky masih berlarian. Ia menoleh kebelakang bertepatan dengan kakinya yang tersandung batu.

"Aduh...sakit" keluh Miky yang tersungkur dan meringis kesakitan. Anjing yang mengejar Miky mulai mendekati nya .

"Pergi sana!!!"usir Miky ketakutan "jangan mendekat! daging aku pahit." Tambahnya.

Anjing itu semakin mendekati Miky karena roti yang digenggam nya.

Seorang anak laki-laki yang masih memakai seragam sekolah dasar, tiba-tiba datang menolong Miky yang entah dari mana datangnya. Dengan sebuah kayu ditangannya. Ia memukul anjing hitam berbulu lebat itu. Dan berhasil membuat anjing itu berlalu meninggalkan mereka berdua.

Anak laki-laki yang masih belum diketahui namanya itu, mengajak Miky ngobrol sebentar. Menanyakan keadaan Miky dengan perhatian yang tidak dibuat-buat.

💜💜💜

10 menit yang lalu.

"Den Viky hari ini bibi yang jemput pulang sekolah ya! Karena nyonya Rani ada urusan mendadak." Ujar seorang wanita parubaya yang bernama bik Tin, dari luar gerbang SDN Angkasa.

"Bukannya mami dari dulu selalu sibuk ya bibi!? "sahut Viky dengan sedikit cemberut.

"Iya den,tapi kan itu juga..." Ucap bik Tin terpotong.

"Aahhh....tolong...tolong!!!" Teriak Miky ketakutan. Bocah itu berlarian sangat kencang. Melewati Viky dan bik Tin. Viky melihat Miky berlarian dengan anjing yang mengejarnya dari belakang. Viky yang merasa kasihan dengan Miky,tanpa berpikir panjang ia berlari menyusul Miky.

"Den Viky mau kemana? Tunggu bik Tin! Jangan ditinggal!" Teriak bik Tin.

"Tunggu sebentar ya bibi Tin!. Aku mau nolongin anak itu." sahut Viky berlalu meninggalkan bik Tin.

💜💜💜

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Viky cemas sambil duduk jongkok.

"Iya, aku baik-baik saja. Hanya kaki aku sedikit berdarah. Dan terima kasih ya telah menolong ku!" Ucap Miky dengan senyuman.

"Iya, sama-sama. Tadi kebetulan aku melihat kamu berlarian dikejar anjing. Jadi aku susul deh!" Jelas Viky.

"Nama kamu siapa?" Tanya Miky yang masih terduduk.

"Nama ku Viky. Kalau nama kamu siapa?" Jawab dan tanya Viky.

Miky tersenyum manis"nama aku Miky" balas nya.

Viky tertawa kecil setelah mendengar nama Miky. Ia merasa gemas dan juga unik dengan nama Miky.

" Jadi nama kamu Miky?"

"Iya!" Jawab Miky malu-malu.

"Rumah kamu dimana?" Tanya Viky lagi.

"Aku tidak memiliki rumah. Aku dan ibuku tinggal dibawah kolong jembatan. Sejak ayahku meninggal ibuku terlilit banyak utang. Jadi rumah kami terpaksa disita!" Jawab dengan mata yang berkaca-kaca.

"Lalu dimana ibu kamu sekarang?" Tanya Viky lagi.

Miky menundukkan kepalanya."ibuku...ibuku..." Jawab Miky terbata-bata, karena sedih untuk mengingatnya.

Viky menghela nafas pelan.

"Ya,sudah jangan dilanjutkan! Maaf ya" ujar Viky merasa bersalah karena pertanyaannya membuat Miky menjadi sedih.

Miky mengangkat kembali kepalanya dan menatap wajah Viky.

"Tidak apa-apa, kamu tidak perlu meminta maaf. Ibu aku tertangkap polisi beberapa hari yang lalu. Karena mencuri makanan dan melukai pemilik toko itu!" Jelas Miky yang melanjutkan kalimatnya.

Viky menghela nafasnya dalam-dalam dan berdiri. Viky tersenyum ke arah Miky sembari mengulurkan tangannya kepada Miky untuk membantunya berdiri. Miky pun dengan senang hati meraih tangan Viky.

"Kamu tinggal di rumah aku saja ya?" Ucap Viky menawarkan Miky untuk tinggal dirumahnya.

Miky terkejut dengan apa yang baru saja di katakan Viky.

"Tapi,nanti ibu dan ayah kamu marah. Karena mengajak gembel seperti ku tinggal!" Lirih Miky sambil melirik pakaiannya yang kotor .

"Tidak akan, aku jamin mami ku tidak akan marah. Dan soal papi ku dia udah meninggal beberapa tahun yang lalu. Jadi kamu tidak perlu kwatir!" Ucap Viky meyakinkan Miky.

"Jadi kamu mau kan tinggal dirumah aku?"tanya Viky lagi.

Miky menganggukan kepala nya. Menandakan bahwa ia setuju untuk tinggal dirumah Viky.

"Ya, sudah ayo!" Ajak Viky sangat gembira. Karena akhirnya ia mempunyai teman dan tak sendirian lagi dirumah mewah bak istana itu!.

"Tapi kaki aku masih sakit. Tidak bisa berjalan cepat!" Kata Miky sembari melirik lutut nya yang berdarah.

Kedua sudut bibir Viky terangkat membentuk senyuman." Ya sudah sini aku gendong!" Sahut Viky tanpa basa basi langsung menggendong Miky dan berjalan menuju ke bik Tin yang di tinggalkannya diluar gerbang sekolah SDN Angkasa.

💜💜💜💜

Sampai disini dulu ya part 2 nya

jangan lupa vote dan juga ajak
teman kamu untuk ikut mampir dan membaca.

Borahae

Borahae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Save Me:(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang