part 15 ( misteri Mading )

23 3 0
                                        

Sebelum kalian baca saya hanya mau memberitahu tolong setelah baca di vote juga :(
Hargailah karya orang lain.

Ruang kelas 11 IPA 1

Viky terus menatap Miky dengan kwatir yang masih sering kali memegang kepalanya yang masih terasa sakit sesekali.

"Kepala Lo masih sakit?" Tanya Viky

Miky menurunkan tangan dari kepalanya. Ia menatap wajah Viky yang sangat jelas terlihat kwatir.

"Udah enggak kok." Jawab Miky berbohong agar Viky tidak cemas.

Viky menghela nafas pelan.

Yayu berjalan kearah bangku Miky dan Viky, dengan sebotol air putih digenggamnya yang baru saja dibelinya untuk diberikan kepada Miky.

"Miky oppa minum dulu! Supaya agak enakan" suruh Yayu sembari menyodorkan sebotol air putih kepada Miky.

Miky mengambil air putih yang diberikan Yayu dan diminumnya.

"Terimakasih sayang." Ucap Miky sembari meletakkan sebotol air putih yang telah diminumnya diatas meja.

💜💜💜

Keesokan harinya...

Yayu dan Aldi yang telah datang lebih dulu serta siswa-siswi SMA Dwi Sakti dihebohkan dengan beberapa foto yang ditempelkan di papan Mading sekolah.

Miky mengerutkan keningnya dengan heran, melihat kerumunan siswa-siswi didepan Mading yang tidak seperti biasanya.

"Tuh kenapa pada ngumpul rame-rame?! Emang hari ini disekolah kita ada pembagian sembako ya?" Gumam dan tanya Miky kepada Viky yang berdiri disebelahnya.

Viky mengangkat kedua bahu acuh.

Miky dan Viky memutuskan untuk berjalan menerobos masuk dari kerumunan siswa-siswi. Viky dan Miky benar-benar terkejut sekaligus shok dengan apa yang mereka lihat di papan Mading itu. Miky mengepalkan kedua tangannya dengan sangat keras dan pipinya yang semakin memanas. pria itu benar-benar naik pitam! Ia melihat foto dirinya dan wanita parubaya dengan seragam narapidana. Wanita tersebut ialah ibu kandung Miky yang beberapa tahun lalu dipenjara dan belum juga bebas . Karena mencuri disebuah toko dan melukai pemilik toko tersebut dan sejak saat itu Miky tinggal bersama Viky ia sering mengunjungi ibunya di dalam sel penjara ketika hari libur tiba dan ditemani oleh Viky sahabatnya.

"Miky oppa! " Panggil yayu lirih " wanita difoto itu yang sama oppa siapa ya?" Tanya Yayu penasaran dengan foto Miky dan wanita parubaya di dalam sel penjara dengan seragam narapidana dikenakannya.

"Ibu gue!" Sentak Miky tajam tanpa mengalihkan pandangannya ia masih menatap foto di Mading itu dengan tajam.

Siswa-siswi SMA Dwi Sakti dibuat terkejut dan tak percaya dengan kalimat yang dilontarkan Miky barusan. Pasalnya tak seorang pun yang mengetahui jika ibu Miky adalah seorang narapidana kecuali sahabatnya Viky. Mereka hanya mengetahui bahwa Miky seorang anak yatim piatu dan diangkat menjadi saudara oleh Viky. Pria itu benar-benar menutupi status ibu kandungnya,bukan karena merasa malu menjadi anak dari seorang wanita narapidana, tapi karena ia tak mau ibu nya dijadikan sebagai bahan hinaan baginya.

Siswa-siswi SMA Dwi Sakti mulai berbisik dan mencibir Miky.

"Dia anak narapidana?!" Ujar salah satu siswa tak percaya dari belakang Miky.

Save Me:(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang