Save Me:(

part 6 ( duka)

Rumah sakit Prayoga

Pak Adi memarkirkan mobilnya sembarangan di depan rumah sakit karena panik. Ia langsung turun dari mobil dan berjalan ke sisi pintu belakang mobilnya. Pria parubaya itu dengan cepat membuka pintu mobilnya dan membopong Aldo keluar.

Viky, Miky dan Rio menyusul pak Adi masuk ke dalam rumah sakit.

"Tolong!!!tolong!!!" Teriak pak Adi dengan panik memasuki rumah sakit.

Beberapa perawat rumah sakit Prayoga dengan sigap membawa brankar dan menghampiri pak Adi dan membaringkan Aldo pelan diatas brankar.

Pak Adi dan para perawat mendorong brankar dimana Aldo terbaring di atasnya menuju ruang UGD.

"Pak Anda tunggu diluar saja! Biar kami yang menangani pasien!" Ucap dokter Alex kepada pak Adi yang hendak ikut masuk ke dalam ruang UGD.

Dokter Alex menutup pintu UGD. Sedangkan pak Adi, Viki, Miky,dan Rio menunggu diluar ruangan UGD dengan cemas.

Pak Adi mengeluarkan handphone nya dari saku celananya. Dan mencoba menghubungi ibu Reva yang merupakan ibu dari Aldo.

💜💜💜

Perusahaan Jaya cosmetic

Ibu Reva dan dihadiri beberapa karyawan nya sedang melakukan rapat.

Brakkk...

Ibu Reva membanting dengan keras beberapa dokumen ke atas meja rapat. Semua karyawan yang hadir diruang rapat di buat kaget.

"Kalian gimana sih cara kerjanya? Nggak ada yang beres tahu nggak! Harga pasar jaya cosmetic kita semakin hari semakin menurun! Hampir semua harga pasar di kuasai oleh Victoria cosmetic dan..."

Seorang karyawan berani angkat bicara dan memotong ucapan ibu Reva.

"Victoria cosmetic semakin hari semakin meningkat Bu Reva karena mereka selalu mengeluarkan produk-produk terbaru! Dan juga menggunakan boy band asal Korea Selatan BTS yang sangat terkenal untuk menjadi brand ambassador iklan mereka juga..."

Drttdrrttt...
Drttdrrttt...

Deringan ponsel berbunyi membuat karyawan sedang berbicara tadi menghentikan ucapannya.

Ibu Reva mengambil ponsel yang diletakkan nya di meja. Ia menatap layar ponselnya sebuah panggilan dari pak Adi. Karena terlalu sering berbuat nakal semua guru menyimpan nomor ibu Reva agar cepat di hubungi begitu pun sebaliknya ibu Reva juga menyimpan nomor kepala sekolah dan semua nomor guru Aldo.

Ibu Reva mengangkat panggilan dari pak Adi dan mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Hallo ibu Reva"

"Iya pak Adi ada apa? Aldo berbuat ulah lagi ya?" Tebak ibu Reva

"Tidak bu! Saya mau memberitahu bahwa Aldo terjatuh dari tangga sekolah dan sekarang berada di rumah sakit Prayoga!"

"Apa?" Teriak ibu Reva tak percaya. Kakinya mulai gemetaran, nafasnya tak beraturan.

"Iya sekarang dokter sedang menanganinya diruang UGD dan melakukan yang terbaik!"

Beep...

Ibu Reva mematikan panggilan pak Adi dan segera mengambil tasnya yang diletakkan nya di atas meja.

"Rapat kita tunda!" Ucap ibu Reva cepat dan berlalu meninggalkan ruang rapat.

Semua karyawan nya di buat kebingungan dengan sikap ibu Reva yang pergi begitu saja seperti orang kebakaran jenggot setelah menerima telepon.