part 10 ( kantin )

32 2 0
                                    

Jam istirahat akhirnya datang juga.

"Viky ke kantin yuk!" Ucap Miky mengajak Viky

"Hmm!" Jawab Viky singkat dan padat

Miky menoleh kearah yayu yang sedang sibuk dengan handphone-nya.

"Sayang ke kantin yuk!" Ucap Miky yang juga mengajak yayu.

Yayu yang sedang sibuk menatap layar handphonenya mengangkat kepalanya menatap Miky sebentar.

" Oppa saja yang ke kantin dengan Viky. Yayu nggak lapar!."

"Oh..." ucap Miky manggut-manggut "ya udah gue sama Viky saja yang ke kantin."

"Tumben nggak ikut!? Biasanya nempel terus udah kayak cicak dan dindingnya" sindir Viky tanpa membalikkan badannya.

Yayu melirik punggung Viky dengan sinis sembari mendecih pelan.

💜💜💜

Viky dan Miky sedang sibuk memakan cilok mereka. Menit berikutnya Miky melihat Rio dkk barunya masuk kantin. Miky menghentikan aktivitas makannya menatap Rio dengan tajam.

Viky yang memang duduk membelakangi Rio. Menatap Miky sebentar "kenapa Lo berhenti makan?" Tanya Viky heran

Miky menatap Viky sebentar

" Gue nggak nafsu makan!"

"Kenapa?" Tanya Viky bingung

"Itu ada Rio!" Balas Miky sembari kembali menatap kearah Rio

"Oh..." Ujar Viky santai. Pria itu kembali melanjutkan memakan cilok nya.

Rio mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan kursi yang kosong. Semua kursi sudah terisi penuh oleh para siswa-siswi SMA Dwi Sakti yang kelaparan! Rio kemudian melirik ke sebelah kirinya, ia melihat Aldi yang sedang duduk sendiri sambil makan seblak dengan segelas teh manis

"Pindah Lo!" Ucap Rio mengusir Aldi

Aldi menengadahkan kepalanya menoleh kearah Rio. Detik berikutnya Aldi mengedarkan pandangannya dan melihat semua tempat duduk yang sudah terisi penuh.

Aldi kembali melirik kearah Rio yang masih berdiri disamping dan menatapnya

"Ka..kamu..du..duk aja di sa..Sam...pingku!" Ucap Aldi sembari mengetuk-ngetuk pelan bangkunya yang masih bisa muat hingga 3 orang sekaligus.

Braakkk...

Rio menggebrakkan meja dengan sangat keras membuat Aldi dan pengunjung kantin lainnya terkejut. Kini sepasang mata para siswa-siswi menatap kearah Rio.

Rio menatap Aldi sangat tajam seperti ingin meremukkan tulangnya.

"Gleekk!"

Aldi meneguk ludahnya menatap Rio ketakutan

"Gue bilang Lo pindah ya pindah!" Bentak Rio tajam

Aldi dengan cepat berdiri dari duduknya. Ia mengangkat mangkuk seblaknya  dan segelas teh manisnya. Aldi mencoba melewati Rio yang sedang berdiri dihadapannya. Namun  sayangnya kaki kanan Aldi tersandung dengan kaki kirinya sendiri dan tanpa sengaja semangkok  seblak dan segelas teh manis nya tertumpah di seragam putih Rio.

Miky terkekeh melihat Rio yang telah bermandikan seblak dan teh manis. Sepasang mata para siswa-siswi yang melihat kejadian itu berusaha menahan tawa.

Rio melirik bajunya yang telah kotor.

Aldi dengan tangan gemetaran mencoba membersihkan baju Rio dengan tangannya.

Rio memegang tangan kanan Aldi sangat kencang membuat pria itu meringis kesakitan. Rio menatap
wajah Aldi tajam

Save Me:(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang