|My Diary| [SELESAI]✓

|manusia benar-benar menjijikkan|

Sampai detik ini,ayahku tidak berubah. Ayah selalu pulang larut malam dan mabuk,ayahku seorang lelaki yang tidak mau mengatakan masalahnya sama seperti diriku, ayahku lebih suka memendam daripada mengungkapkan.
Tetapi karena keegoisan nya,ayah tidak sadar bahwa dia mabuk di rumah teman sekolahku yang beragama Kristen. Saat agama aku menjadi seseorang yang sangat pendiam.

Ketika malam aku selalu berkhayal akan kehidupan yang sangat mewah,tentang kebahagiaan kekal dan banyak yang aku khayalkan sampai berharap itu kenyataan.
Kadang kalah di malam hari aku pasti teringat dengan kakekku,aku kehilangan dia untuk selamanya dan semenjak dia pergi,aku tidak pernah merasa bahagia yang sesungguhnya. Setiap saat yang aku lakukan hanyalah berakting layaknya bahagia,ketika malam inginku teriak mengatakan bahwa aku lelah dengan hidupku.

Manusia benar-benar munafik,mereka berakting layaknya suka padahal tidak hanya untuk mendapatkan teman. Manusia mengikuti zaman agar tidak dihina, manusia merasa memiliki iman yang kuat tetapi masih menghina agama lain.

Jika ada yang bertanya padaku tentang apa yang paling disesali dalam hidup?.
Mungkin aku akan menjawabnya dengan tegas. "Yang paling aku sesali dalam hidup adalah kenyataan".
Banyak yang bertanya kenyataan apa itu? Kenyataan bahwa aku hidup. Aku ingin meninggalkan bumi? Bisakah?