■4■

156 22 3
                                    

Sekarang Jisung, Renjun, Heechan, Juyeon, Somi dan Sunwoo plus Felix lagi berkumpul di Ruang Multimedia Kampus yang luasnya minta ampun dan aman lagi. Jelas lah tempat Kuliah mereka mahal serta bangunanya luas seperti Kerajaan Korea. Gak usah terkejut atau pun terheran. Tapi perkumpulan itu masih kurang satu orang. Siapa lagi kalau bukan Hyunjin, dia lagi anterin Jinyoung pulang biasalah modus.

"Sebenarnya aku gak mau terseret urusan kalian. Tapi karena Jisung teman sekamarku. Aku mau bantu"

Enam orang di sana hanya menghela nafas saja mendengarkan keluhan dari Felix. Sejujurnya sih mereka gak mau. Cuma Jisung ingin Felix bergaul, selama mengenalnya sejak awal Kuliah sampai mau mendekati akhir akhir Kuliah pemuda manis itu lebih suka menyendiri. Urusan jalan jalan sama Jinyoung gak sengaja ketemu pas dia mau beli CIRENG, begitulah mereka ngobrol walau Felix cuma diam ajah.

"Jujur, sebenarnya kalian mau lagu apa? Kenapa sejak tadi tidak fokus latihan sama sekali? Dan mana lagi si Hyunjin gak datang datang? Emang Rumah Jinyoung di Pulau Jeju?" Keluhan sekaligus pertanyaan yang di lontarkan oknum bernama Jisung kepada ENAM BIJI KETUMBAR yang sejak tadi ribut terus gak ada hentinya. Untuk mengubah topik pembicaraan mereka.

Kenyataan sih sebenarnya.

Sejak tadi mana ada yang fokus. Heechan dengan sikap lebaynya selalu manja sama Renjun membuat gagal fokus berduet dengan Somi.

Belum lagi kelakuan Sunwoo yang absurd membuat mereka gagal terus untuk menyanyikan lagu mereka secara serius. Di tambah Hyunjin yang belum datang padahal sudah di tunggu selama 3 Jam. Nyasar ke mana tuh anak.

Ini sudah pukul 7 Malam, peraturan Kampus para Mahasiswa harus berada di Kamar Asrama mereka pukul Jam 9 Malam. Gak boleh telat kecuali Hari Libur Kuliah mereka masing masing. Mereka bebas kembali jam berapapun selama izin kepada pengawas asrama.

"Sebenarnya kita mau menyanyi lagu dari Project Pop yang judulnya IM NOT SUPERSTAR kalau tidak dari OST DRAMA BERMIMPI TINGGI itu kan T.O.P banget!" Jawab Sunwoo riang mengungkapkan ide gilanya kepada Jisung. Sebenarnya mereka sudah berdiskusi akan hal itu, dari pada pake acara BoyBand dadakan atau Duet Duet not real.

Kan enak menyanyi bersama kayak waktu PAUD dulu. Kompak serta bahagia bersama. Indah kan.

Terserah mau mereka mau apa. Jisung cuma sabar saja punya Sahabat Absurd. Jisung manis rajin plus plus lagi. Ia pun mengubah keputusannya bahwa mereka semuanya akan menyanyi lagu dari DRAMA BERMIMPI TiNGI yang judulnya lagunya persis dengan nama Drama tersebut kecuali dirinya akan tetap dengan pendirianya bernyanyi sendiri.

"Ya udah kita mulai latihan lagi! Fokus semua! Awas nanti si BIBIR TEBAL akan ku ULEK sampai halus!"

Kita mutilasi ajah, benar gak?" Saut Sunwoo untuk menambahkan hukuman Hyunjin.

Juyeon kan ngeri si Sunwoo punya jiwa psikopat "Aku gak mau jadi SUMANTI!" Teriaknya tidak setuju akan ide gila itu.

"Dasar lebay, kita jeburin ajah di EMPANG biar di makan IKAN MAS" Usul Heechan yang sok menengahi. Renjun yang di sampingnya mencubit pinggang kekasihnya dengan keras. Kasih saran kok tambah aneh.

"Kita beri peringatan ajah Ji" Bijak Renjun agar tidak usah mendengarkan hasutan halus tak berguna dan agar pemuda manis itu lebih bersabar lagi.

"Kapan kita mau latihan sejak tadi debat terus" Somi yang kesal karena dia sudah siap siap mau joget heboh pas mendengar intro lagunya, melihat teman temanya itu terus berbicara"

Felix yang di sana hanya tertawa melihat hal itu "Enak banget punya teman seperti saudara" Gumamnya pelan sekali.

"Dah Diem semua! Ayo mulai! Teriak Jisung agar acara debat MEJA KOTAK itu selesai. Ia mulai menyelakan musiknya. Saat intronya baru mulai mereka pun mulai aksinya berjoget kayak KESURUPAN CACING TANAH gak sesuai sama sekali dengan Koreografinya membuat Jisung mengelus dadanya.

"Sabar, nanti kalau setelah pentas debut selesai. Kamu bisa jadiin mereka semua lontong tahu Ji" Malaikat jahat berbisik di pikiran Jisung dengan indahnya.





🌿🌿🌿🌿🌿

"Hyunjin, kamu gak apa apa? Pulang ke Asrama tidak tepat waktunya?" Jinyoung menanyakan kepada pemuda tampan yang sekarang lagi menemaninya makan.

Mereka berdua habis berjalan keliling Mall, main di Time Zone lalu ber akhir makan malam berdua. Dari Jam 4 Sore hingga sekarang Jam telah menujukan pukul 8 Malam.

Jinyoung kan merasakan kasihan, kalau nanti Hyunjin di hukum sama Penjaga Asrama. Walau ia tak tinggal di Asrama, ia mengetahui peraturan di sana. Dia kan rajin membaca, jadi semua peraturan telah khatam di luar kepala indahnya.

Hyunjin mengengam sebelah tangan Jinyoung mengelusnya pelan "Tenang saja, aku masih bisa pulang ke Rumah. Besoknya bisa ku jelaskan ke pihak Asrama. Sekarang kita lanjutin makan dulu habis itu aku anterin pulang ke Rumah" Ucapnya lembut agar pemuda tampan bak anime ini tak usah berpikiran macam macam tentangnya.

Hati Hyunjin meleleh rasanya di perhatikan kaya ES LILIN.

Jinyoung kamu tau ajah buat Hyunjin makin bodoh jadi budak cintamu.

Habis makan malam, Hyunjin mengantarkan Jinyoung pulang ke rumah dengan selamat sampai tujuan.

"Kamu yakin ini akan berhasil?" Tanya Jinyoung sebelum masuk ke dalam rumahnya.

Belum sempat menjawab, Handphone Hyunjin mendaptakan pesan dari APLIKASI ADA APA. Isi pesannya agar pemuda tampan itu segera balik ke asrama sekarang.

Hyunjin hanya mengacungkan jempolnya dan menyuruh Jinyoung untuk segera masuk. Ia sudah yakin akan semua keputusannya.

Mobil Hyunjin berlaju dengan cepatnya di jalanan yang sepi bagai PEMBALAP DI KEJAR OLEH WARGA SATU RT karena ketahuan maling ayam.

Ia memakiran mobilnya dengan aman. Lalu berjalan lewat pintu belakang asrama biar tidak ketahuan oleh pak Siwon sang penjaga asrama kampus.

"HWANG HYUNJIN! SINI MAU KEMANA KAMU!"

Teriakan mengema bagai GEMPA BELIUNG dari sang penjaga asrama menghentikan aksi Hyunjin yang mengendap diam diam agar tidak ketahuan. Mampus kamu Hyunjin kesialan menanti di depan mata.

Pak Siwon sang penjaga asrama mulai menceramai Hyunjin. Dia tidak suka ada mahasiswa yang melangar aturan asrama. Walau ia anak pemilik atau donatur di kampus ini.

"Semingu ini kamu akan secara sukarela bekerja sambilan setelah selesai kuliah di kantin mahasiswa kedokteran"

Hukuman berat bagi Hyunjin. Kantin mahasiswa kodekteran itu makanannya sehat semua. Dia benci akan hal itu, no like, no life, no this.

"Pak Siwon! Biar saya saya melaksanakan tugas itu, karena ini salah saya menyuruh Hyunjin untuk membelikan sesuatu hinga mengakbitkanya pulang malam"

"Ini sebenarnya kesalahanmu Jisung, baiklah kamu selamat Hyunjin dan buat Jisung mulai besok kamu melakukan aktivitas itu. Sekarang kalian masuk ke kamar langsung tidur"

Bebas deh Hyunjin dari hukuman itu berkat bantuan dari Jisung.

Jisung memang sahabat yang bisa di andalkan. Kapan saja setiap saat.

"Makasih, Ji" Ucap Hyunjin dengan senyuman lebar. Tangan kanannya yang bebas ingin mengusak rambut Jisung. Sebelum menyampai rambut pemuda manis itu, tangan besar itu di tepis dan pemuda manis itu meningalkanya tanpa berkata hal lain. Mungkin Jisung mengantuk begitulah pemikiranya.

Tanpa tau isi hati Jisung yang sangat kecewa akan sikap Hyunjin yang berubah dratis sekarang.






TBC.....

MV DI ATAS BUKAN LANDASAN ALUR CERITA INI....

BUAT HIBURAN SEMATA...

TERIMA KASIH UNTUK SEMUA PEMBACA SETIA KARYA KU...

BY : YuraLeonz...

LEMBUTAN AIR TAK HALUSNYA SUTRA BINTANG....

STRANGE COUPLE IN LOVE DRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang