■5■

146 21 0
                                    

"Tega kamu Hyunjin. Kasihan Jisung harus menangung dosa kamu" Celetuk Somi dengan berurai air mata setelah mendengarkan cerita bahwa Sahabat Tupainya harus menangung akibat sebuah perbuatan gila yang di lakukan oleh Hyunjin.

Lima cowok tampan di sana hanya mengelengkan kepalanya. Akan tangapan lebay dari Somi. Pake acara menangis, emang Jisung berperang di Gaza kan Jisung cuma bekerja suka rela di Kantin Mahasiswa Kedokteran. Dan mereka masih menemuinya.

"Gak usah pake acara Drama Som, kamu lagi gak ikutan Casting RED GARLIC, drama yang lagi booming boomingnya, kok bisa Bawang Putih Berkulit Merah. Pake metode apa para Petani?" Renjun niat hati menenangkan Somi berakhir dengan sebuah pertanyaan aneh membuat Heechan panik dan segera mengecek suhu badan dari kekasih manisnya itu takut keteluran VIRUS OTAK SEPERTIGA seperti dirinya dan yang lainnya. Kan bisa repot nantinya. Obatnya soalnya susah di dapatkan.

Menghapus sisa air mata di sudut matanya. Somi mulai menenangkan dirinya. Ia cuma mengkhawatirkan kalau Jisung sibuk gak ada yang di contekin tugasnya. Soalnya selama semingu ini bukan sibuk latihan buat pentas saja tapi juga sibuk dengan tugas Kuliah yang mengunung.

Alasan Somi cuma membuat mereka yang ada di sana tertawa di buatnya.

"Kalau punya tugas itu belajar bukannya contek. Nanti ijazah kuliah kamu ada keterangan tukang contek hasil orang" Juyeon menyindir halus gadis cantik pemilik hatinya sekarang. Somi yang tidak terima menyitak kepala pemuda tampan itu dengan kerasnya dan berakhir dirinya bersandar di pundak lebarnya meminta elusan sayang.

Dasar manja.

Untuk menujukan rasa sayang itu, kita gak usah mikirin tempat. Mau di mana pun, walau nanti kita terjebak dalam SUMUR 2 METER sekali pun.

"Jisungnya sendiri ikhlas melakukan itu untukku tanpa protes apa pun"

"Tapi gak seharusnya begitu juga Hyun, seharusnya kamu yang melakukan itu karena kamu yang melangar peraturan serta salah"

Tumben si Heechan omongannya benar gak ngawur membuat Renjun bersyukur dalam hati. Kekasih buteknya ini mendapat hidayah dari malaikat mana sih otaknya.

Bukan cuma Renjun saja heran, Juyeon dan Somi sampai tak berkedip di buatnya serta menunda acara bermesraan mereka. Sunwoo yang lagi asyik makan cireng tersedak mendengarnya.

"Okey nanti akan ku temuin Jisung untuk minta maaf. Sekarang kita latihan minggu depan kita harus menunjukan pentas kita di depan umum"

Hyunjin mudah banget bicara seperti itu, membuat mereka hanya menghela nafas. Repot berurusan dengan orang kasmaran.

"Kamu yakin? Jadiin Jinyoung pacar kamu tanpa maksud lain?" Tanya Sunwoo memastikan niat Hyunjin sekali lagi. Entah kenapa perasaan pemuda itu seperti ragu saja. Soalnya Jinyoung itu tampan maksa mau jadi uke.

"TIGARATUS PERSEN YAKIN!"

"Udah! Gak usah debat lagi! Ayo latihan sekarang. Tugasku banyak yang belum ku kerjakan"

Buat apa berdebat hal gak penting begitulah pemikiran Juyeon. Selain latihan untuk pentas seni mereka juga Mahasiswa yang memiliki tugas karena kan sudah mendekati akhir akhir masa perkuliahaan.

Musik video di alunkan, mereka semua mengikuti tahap tahap gerakanya secara benar mesti ada kesalahan di banyak tempat.

"By Capek, mau peluk" Keluh Heechan manja kepada Renjun setelah latihan. Minta di usap keringkatnya dan minta bonusnya.

Lain hal lagi dengan Somi yang minta gendong belakang karena kakinya gak kuat berjalan "Ayo kita pergi dari sini, nanti sebelum masuk kamar asrama aku kasih hadiah" Ucapnya di dalam gendongan Juyeon.

STRANGE COUPLE IN LOVE DRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang